Disebut Pura-pura Telepon Saat Diwawancara, Mulan Jameela: Sudah Biasa Dibuat Narasi Tak Enak

Penyanyi Mulan Jameela menanggapi berita yang menyebut ia berpura-pura menelepon ketika diwawancarai wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Editor: Asytari Fauziah
Instagram.com/mulanjameela1
Mulan Jameela 

TRIBUNMATARAM.COM Penyanyi Mulan Jameela menanggapi berita yang menyebut ia berpura-pura menelepon ketika diwawancarai wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (29/9/2019).

Mulan Jameela menanggapi berita yang menyebut dia berpura-pura menelepon saat diwawancara wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (29/9/2019).
Mulan Jameela menanggapi berita yang menyebut dia berpura-pura menelepon saat diwawancara wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (29/9/2019). (Instagram/Mulan Jameela)

Saat itu Mulan mengikuti pembekalan anggota MPR RI.

Melalui akun Instagram-nya, @mulanjameela1, istri artis musik Ahmad Dhani itu berkomentar tentang pemberitaan tentang hal itu.

"Sudah terbiasa di buat narasi tidak enak oleh media. Terimakasih banyak banget buat kirimannya..

jazakumullah khair.. barakAllah," tulis Mulan pada Insta Story seperti dikutip Kompas.com, Senin (30/9/2019).

Mulan kemudian menjelaskan yang terjadi saat itu.

"Kejadian Fakta: Selesai pembekalan materi 4 pilar MPR RI. Di lobby, Saya berusaha nelpon anak saya berkali2 untuk jemput ke lobby.

karna sinyal super jelek, bikin hp saya kembali ke mode kunci," tulis Mulan.

Lalu salah seorang wartawan memberitahukan bahwa ponselnya mati otomatis panggilannya kepada anaknya tidak tersambung.

"Ada 1 wartawan bilang "mba hpnya mati" Terimakasih mba, sudah ngasih tahu.

Karna saya harus telpon anak saya lagi. Jadi saya ga berenti nelpon anak saya sampe akhirnya nyambung," tulis Mulan.

Mulan Jameela memberi penjelasan tentang kejadian saat ia diwawancara wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (29/9/2019).
Mulan Jameela memberi penjelasan tentang kejadian saat ia diwawancara wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (29/9/2019). (Instagram/Mulan Jameela)
Namun karena posisi sang anak masih jauh, Mulan pun urung menunggu. Ia memutuskan untuk naik ke bus yang sudah disediakan.

"Karna posisi anak saya masih jauh, akhirnya saya kembali ke hotel memakai bis yg sdh di sediakan untuk para anggota.

Berita di media: Pura-pura telpon. BarakAllah," tulis Mulan lagi.

Mulan Jameela merupakan calon anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra. Ia berlaga di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat XI.

Mulan Jameela terpilih sebagai anggota DPR setelah memenangkan gugatan di pengadilan terhadap Partai Gerindra yang mengusungnya sebagai calon anggota DPR pada Pemilu 2019.

Ia ditetapkan sebagai anggota DPR periode 2019-2024 oleh KPU menggantikan sesama kader Partai Gerindra, Ervin Luthfi dan Fahrul Rozi, yang sebetulnya memegang tiket lolos ke Senayan.

Mulan terlihat hadir seorang diri masuk ke area ruang pembekalan itu digelar, setelah istirahat siang, shalat, dan makan.

Baca juga: Saat Pasrah, Mulan Jameela Melenggang ke DPR RI

Ia mengenakan pakaian gamis warna pink dengan kerudung sutera warna krem bermotif hitam, serta membawa tas soren kecil.

Awalnya Mulan enggan menanggapi pertanyaan awak media yang hendak mewawancarainya.

"Nanti ya, aku mau masuk. Sudah ditunggu," ujar Mulan sambil berlalu dan tersenyum. 

Ia baru bersedia menanggapi pertanyaan wartawan usai pembekalan. 

Baca juga: Beda Nasib Ahmad Dhani dan Mulan Jameela yang Berebut Kursi di DPR...

Mulan mengaku siap ditempatkan di komisi mana saja oleh partainya setelah dilantik nanti.

"Saya tergantung fraksi saja (ditempatkan dimana saja). Masih nunggu kan semua masih proses (komisi yang ingin ditempati)," kata dia.

Mulan juga mengaku siap menjalankan tugas-tugasnya nanti apabila sudah resmi dilantik menjadi anggota DPR RI. (Kompas.com/Dian Reinis Kumampung/Kistyarini)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Disebut Pura-pura Menelepon Saat Diwawancara, Mulan Jameela Beri Penjelasan"

Mulan Jameela di kursi DPR
Mulan Jameela di kursi DPR (Kolase Tribun Mataram Instagram/mulanjameela1)

Buntut Panjang Terpilihnya Mulan Jameela Jadi Anggota DPR, Kader yang Tergantikan Merasa Dizalimi

TRIBUNMATARAM.COM - Buntut panjang terpilihnya Mulan Jameela sebagai anggota DPR menggantikan dua kader DPP Partai Gerindra, Fahrul Rozi dan Ervin Luthfi.

Terpilihnya Mulan Jameela sebagai anggota DPR perwakilan DPP Partai Gerindra menyisakan kekecewaan di tubuh para kader yang tergantikan.

Pasalnya, para kader yang mendapatkan suara terbanyak di kursi DPR ini justru tergantikan oleh istri Ahmad Dhani, Mulan Jameela tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.

Empat caleg Partai Gerindra berencana menggugat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Mereka menggugat karena diganti dengan caleg lainnya yang kemudian ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai anggota DPR terpilih.

 Komentar Fahrul Rozi, Caleg Gerindra yang Jatah Kursi DPR-nya Direbut Mulan Jameela, Akui Kecewa

 Mulan Jameela Sempat Sebut Bersyukur Makan Nasi Garam, Ini Rincian Gaji Istri Ahmad Dhani Jadi DPR

 Ungkapan Hati Mulan Jameela setelah Berhasil Lolos Jadi Anggota DPR, Ini Tanggapan Istri Ahmad Dhani

 Perjalanan Mulan Jameela, Awalnya Teman Duet Maia Estianty, Jadi Istri Ahmad Dhani & Anggota DPR

Salah satu caleg sekaligus kader yang menggugat yakni Yusid Toyib. Ia digantikan oleh Katherine A Oe.

"Ada lawyer, sama ada kawan-kawan saya yang Steven Abraham dari Papua dia, Sigit dari Jawa Tengah, ketiga Ervin Luthfi dari Jawa Barat, dan saya dari Kalbar.

Besok kuasa hukum kami berempat itu karena kita lain masalah ya, jadi kita tidak jadi satu, tapi semua nanti mendaftar ke PTUN," kata Yusid saat dihubungi wartawan, Minggu (22/9/2019) malam.

Adapun Ervin Luthfi digantikan oleh Mulan Jameela.

Ervin Luthfi merupakan calon terpilih yang meraih suara ketiga terbanyak pada Pemilu 2019

Yusid mengatakan, dia digantikan oleh Katherine berdasarkan surat Keputusan KPU nomor 1341/PL.01.9-Kpt/06/KPU/IX/2019.

Saat melihat situs KPU, kata Yusid, ia digantikan oleh Katherine lantaran dirinya disebut diberhentikan oleh partai.

"Nah yang di PN Jaksel itu kan menetapkan bahwa ketua partai, DPP, boleh menetapkan, begitu kan katanya.

Lantas setelah boleh menetapkan kan harus ada prosedur ya.

Nah tanpa prosedur artinya saya diberhentikan dan kawan-kawan ini.

Nah kalau saya diberhentikan kan otomatis orang lain yang naik," kata Yusid.

Adapun perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu merupakan gugatan yang dilayangkan sembilan caleg Gerindra, yaitu R Wulansari alias Mulan Jameela, Nuraina, Pontjo Prayogo SP, Adnani Taufiq, Adam Muhammad, Siti Jamaliah, Sugiono, Katherine A Oe, dan Irene.

Mereka semua menginginkan pengadilan memutuskan agar DPP Partai Gerindra mempunyai hak untuk menetapkan mereka sebagai anggota legislatif terpilih karena suara pemilih partai yang lebih besar dari pemilih caleg langsung.

Hasilnya, majelis hakim PN Jakarta Selatan mengabulkan gugatan tersebut.

Hakim dalam putusannya menyatakan bahwa Partai Gerindra berhak untuk menetapkan para penggugat sebagai anggota legislatif.

"Nah, masalahnya pemberhentian saya tidak mengikuti AD/ART, kan itu banyak syarat ya misalnya berhenti karena mati, mengundurkan diri karena sakit berat gitu kan.

Nah salah satunya diberhentikan, tapi ada lagi penjelasan harus melewati mahkamah partai," kata dia.

Meski demikian, lanjut Yusid, ia tak dipanggil oleh mahkamah partai.

Oleh karena itu, ia heran mengapa diberhentikan dan diganti oleh caleg lain.

Menurut Yusid, seharusnya ia diperiksa oleh mahkamah partai apakah ia melakukan pelanggaran-pelanggaran tertentu.

"Misalnya ada peringatan pertama, barangkali kalau saya mencuri gitu, atau saya merampok, atau saya kena narkoba.

Setelah dibuktikan misalnya saya ngisap narkoba ya baru saya diberhentikan.

Tapi kan saat ini kenyataannya tidak (dipa

 Mulan Jameela Jawab Tudingan Jarang Jenguk Ahmad Dhani di Penjara, Gak Bisa Share Video & Foto

nggil ke mahkamah partai)," kata dia.

Atas dasar itulah, Yusid menilai DPP Gerindra sudah berlaku zalim kepada dirinya sehingga ia memutuskan mengajukan gugatan ke PTUN.

"Ini zalim menurut saya sih. Masak aku udah capek-capek berjuang buat Gerindra, kan setelah saya suara tertinggi sesuai undang-undang kita bahwa suara tertinggi menjadi calon, kan begitu," ucap Yusid. 

"Suara saya itu tertinggi, saya kan sudah di MK-kan, di MK saya menang.

 Perjalanan Panjang Mulan Jameela Hingga Berakhir di Kursi DPR RI

 Mulan Jameela Sebut Makan Nasi Pakai Garam, Kondisi Keuangan Istri Ahmad Dhani Terpuruk?

 Ulang Tahun Bareng, Dul Jaelani Rayakan dengan Meriah, Kontras dengan Mulan Jameela Menangis Sedih

Karena saya menang di MK, mereka (menggugat) ke PN Jakarta Selatan," kata dia lagi. 

Ia juga akan menggugat KPU lantaran dinilainya tak melakukan prosedur yang benar terkait pergantian dirinya.

"Saya sih mau diberhentikan ikhlas saja, kalau saya memang melanggar AD/ART, tapi ini kan saya seperti ditelikung. Jadi saya mengadu kepada hukum dan Tuhan," kata dia. 

Yusid hanya berharap, jika nantinya gugatan dikabulkan, pergantian dirinya oleh Katherine bisa dibatalkan. (Kompas.com/Dylan Aprialdo Rachman)

Sumber : https://nasional.kompas.com/read/2019/09/23/06573001/mulan-jameela-ke-dpr-empat-kader-gugat-dpp-gerindra?page=all

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved