2 Mahasiswa yang Tewas Saat Demo di Kendari, Kasus Langsung Ditangani Mabes Polri

Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Merdisyam mengatakan, kasus kematian dua mahasiswa UHO Kendari ditangani langsung tim Mabes Polri.

Editor: Asytari Fauziah
TribunMataram Kolase/ Kompas.com Kiki Andi Pati/ Devina Halim
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2019). 

Namun, seorang polisi lainnya menyelamatkan wartawan Kompas.com dan meminta pengertian bahwa rekannya saat itu sedang marah.

Wartawan Kompas.com kemudian dijauhkan dari kerumunan polisi yang mengeroyok tadi. Tak diketahui nasib pria itu hingga kini.

Terkait kasus ini, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengaku masih belum mengetahui peristiwa tersebut. Saat ini, polisi masih mendalami informasi itu.

Sementara itu, Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi mempersilakan kasus ini dilaporkan ke pihak Propam.

Jika tidak ditindaklanjuti, hal tersebut bisa dilaporkan ke Kompolnas.

"Polri bekerja melaksanakan tupoksi harus sesuai dengan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.

Jika ada oknum anggota yang dinilai melakukan pelanggaran, bisa dilaporkan ke propam," kata Dede melalui pesan singkat yang diterima reporter Kompas.com, Devina Halim. (Kompas.com/Editor : Sabrina Asril)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Keroyok Demonstran di JCC, Korban Lemas tapi Terus Diinjak"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved