Pengakuan Pacar Wanita yang Minum 16 Pil Aborsi, Beli 3 Juta di Pasar Gelap

Saat ditemukan, janin berbalut rok abu-abu SMA yang terbungkus plastik merah dan diletakkan di atas tumpukan sampah.

Editor: Asytari Fauziah
Kompas.com
Ilustrasi Aborsi 

TRIBUNMATARAM.COM Janin terbungkus rok abu-abu yang ditemukan di pinggir Sungai Segawe, Kabupaten Jepara  adalah hasil hubungan gelap antara Gea Nila Sari (21) dan M Syaifudin (23).

Gea bekerja sebagai pedagang.

Saat konferensi pers di Mapolres Jepara, Rabu (2/10/2019), Syaifudin mengaku sudah berpacaran dengan Gea selama lima tahun.

Selama itu, Syaifundin sering berhubungan badan hingga Gea hamil di luar nikah.

Baca juga: Terungkap, Janin Dibungkus Rok Abu-abu Hasil Hubungan Gelap, Gea Telan 16 Butir Pil Aborsi

Pasangan tersebut tak menghendaki bayi dari hubungan gelap mereka karena belum menikah. Ia berkata malu dengan keluarga sehingga memutuskan untuk aborsi.

Ia kemudian membeli pil aborsi seharga Rp 3 juta dari Handi yang dikenal melalui teman-temannya

Saat itu Gea sudah hamil 6 bulan.

Syaifudin kemudian menyuruh kekasihnya untuk menelan pil aborsi sebanyak 16 butir.

"Karena hamil, saya suruh minum sebanyak-banyaknya biar gugur kandungannya. Ditelan 16 butir," ujar Syaifudin.

Baca juga: Perempuan yang Buang Bayinya di Cisauk Dapat Obat Aborsi dari Pacar

10 bulan jualan obat aborsi

Tim Polsek Kembang memeriksa barangbukti dari penemuan mayat bayi di pinggir sungai Segawe, Desa Jenggotan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa (1/1/2019) pagi.
Tim Polsek Kembang memeriksa barangbukti dari penemuan mayat bayi di pinggir sungai Segawe, Desa Jenggotan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa (1/1/2019) pagi. (Dokumen Polsek Kembang)

Sementara itu, Handi Warsono warga Jepara mengaku menjual pil aborsi karena tergiur dengan keuntungannya.

Handi sudah 10 bulan menjual pil aborsi yang diperoleh dari seseorang.

"Untungnya banyak, sudah 10 bulan berjualan. Obat saya peroleh dari seseorang," ujar Hendi.

Baca juga: Polisi Bongkar Kuburan Bayi di Tengah Hutan Sawit, 4 Pelaku Aborsi Diamankan

Sebelumnya diberitakan, janin bayi ditemukan di tumpukan sampah di pinggir Sungai Segawe, Desa Jenggotan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa (1/10/2019) pagi.

Saat ditemukan, janin berbalut rok abu-abu SMA yang terbungkus plastik merah dan diletakkan di atas tumpukan sampah.

Saat ini Gea, Syaifudin, dan Handi telah diamankan oleh polisi untuk dimintai keterangan.

SUMBER: KOMPAS.com (Puthut Dwi Putranto Nugroho/Editor : Rachmawati)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Kekasih Gea yang Telan 16 Pil Aborsi, Beli di Pasar Gelap Seharga Rp 3 Juta"

Lokasi kos kosan tempat ditemukannya wanita hamil dalam kondisi membusuk di jalan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (21/9/2019).
Lokasi kos kosan tempat ditemukannya wanita hamil dalam kondisi membusuk di jalan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (21/9/2019). (KOMPAS.COM/WALDA MARISON)

Kronologi Mayat Wanita Hamil Ditemukan dalam Posisi Melahirkan di Kamar Kos, Bau Busuk Menyeruak

TRIBUNMATARAM.COM - Kronologi penemuan mayat wanita hamil dalam kondisi melahirkan di kamar kos di Jakarta Selatan.

Jenazah AF ditemukan dalam kondisi melahirkan di sebuah kamar kos di kawasan Jalan Rahmawati RT004/RW002, Pancoran, Jakarta Selatan.

Warga mendadak riuh pada Sabtu (21/9/2019) sore, ketika mendapati AF (25) meninggal dunia dalam keadaan melahirkan.

Warga tampak berbondong-bondong memadati gang tempat AF biasa berisitirahat.

Ternyata, kehebohan itu disebabkan oleh ditemukannya jenazah AF di dalam kamarnya.

AF yang sedang hamil ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi kepala bayi keluar.

 4 Pengakuan Nia Ramadhani Soal Rumah Mewahnya, Pertama Kali Sempat Kesasar di Dalam Rumah

 Angga Dwimas Sasongko Sampaikan Protes Pada Jokowi: Pemerintahan Anda Mencuri Masa Depan Jan Ethes

 Keriuhan Warga Setelah Salah Satu Anak Kos Meninggal Dunia Dalam Posisi Melahirkan

 7 Fakta Baru Rumah yang Ada di Tengah Komplek Apartemen, Termasuk Tanggapan Pengelola

Anna (36) salah seorang penghuni kos yang tinggal tepat disamping lamar AF awalnya mencium bau tak sedap di indekos tersebut.

Ia mengira bau itu berasal dari bangkai burung yang mati diatas atap indekos mereka.

Ternyata, setelah ditelusuri bau itu berasal dari kamar AT.

Ia kaget bukan kepalang.

Terlebih saat mengetahui teman yang tinggal di sampingnya itu meninggal dalam kondisi melahirkan.

Pasalnya, ia sama sekali tak tahu bawa tetangga sebelah kamarnya itu dalam kondisi hamil.

"Saya juga enggak tahu jika selama ini dia hamil karena badannya kan gemuk.

Jadi enggak kelihatan kalau sedang hamil," kata Anna kepada wartawan di lokasi.

Dikatakan Anna bahwa AF bukanlah seorang yang terbuka tentang dirinya.

Selama ini, ia tak pernah sekalipun menyinggung masalah kehamilannya.

Sebuah ingatan kemudian muncul diingatan Anna.

AF sempat membeli dua botol air mineral dua hari lalu.

Setelah itu AF tak pernah lagi terlihat hingga akhirnya ia ditemukan meninggal dunia.

Anna lantas melaporkan penemuan tersebut kepada ketua RT setempat yang diteruskan ke Polsek Pancoran

"Pak RT kasih tahu sekitar pukul 10.00 WIB," kata Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Abdullah kepada wartawan saat ditemui di lokasi.

Polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan dari tubuh AF.

Jenazah korban lalu dibawa ke RS Fatmawati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Kompas.com/Jimmy Ramadhan Azhari)

Sumber : https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/22/07324611/ini-duduk-perkara-mayat-wanita-hamil-ditemukan-dalam-posisi-melahirkan-di?page=all

Tetangga Kamar Tak Tahu AF, yang Ditemukan Membusuk dalam Posisi Melahirkan, Sedang Hamil

Anna (36) kaget saat mengetahui tentangga kamar satu indekosnya, AF (25), ditemukan telah meninggal dunia dan dalam kondisi membusuk.

Ana tidak menyangka bau busuk yang diciumnya bersumber dari jenazah AF yang tergeletak dalam kamar indekos dalam posisi melahirkan.

Kepala jabang bayi sudah keluar separuh.

"Baunya sih dari siang. Saya kira itu bau bangkai burung di atas (atap). Jadi saya sama tetangga yang lain mau lihat ke atas," kata dia saat ditemui di rumah indekos di Jalan Rawajati III, RT 04/02, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (21/9/2019)

Dia kemudian menyadari bahwa bau busuk tersebut bersumber dari kamar AF.

Yang membuat dia semakin kaget, AF meninggal saat melahirkan di dalam kamarnya.

Ana tidak tahu bahwa AF yang selama ini bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) di salah satu departemen store itu sedang hamil.

"Saya juga nggak tahu jika selama ini dia hamil karena kan badannya gemuk. Jadi nggak kelihatan kalau sedang hamil," kata Anna.

Menurut dia, AF bukan jenis orang yang terbuka dengan para tetangganya.

Anna mengaku, AF tidak pernah bercerita apapun soal masalah yang dialami ataupun kehamilannya.

Yang Anna ingat, AF terakhir terlihat masuk kamar indekos setelah membeli dua air botol air minum pada Rabu lalu.

Setelah itu dia tidak pernah terlihat lagi.

 Anang Hermansyah dan Ashanty Sepakat Jual Rumah Mereka, Ini Penampakan Rumah Mewah di Cinere

 Cerita Istri Bandar Narkoba yang Ditembak Mati di Samarinda, Tak Tahu Paket Apa yang Diambil

 Perjalanan Panjang Mulan Jameela Hingga Berakhir di Kursi DPR RI

 Viral Langit Merah di Muaro Jambi, Begini Penjelasan Ahli yang Menyebut Semburan Rayleigh

Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Abdullah mengatakan, AF meninggal saat melahirkan.

"Kondisi mayatnya lagi melahirkan, posisi mayat terlentang, bayi sudah terlihat," ujar dia.

Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di sekujur tubuh korban.

Polisi membawa jenazah AF ke RS Fatmawati untuk diperiksa lebih lanjut.

Penemuan mayat AF menghebohkan warga. Rumah kos itu berada di sebuah gang. Warga berbondong-bondong datang untuk melihat peristiwa ini. (Kompas.com/Walda Marison)

Sumber : https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/21/17554871/tetangga-kamar-tak-tahu-af-yang-ditemukan-membusuk-dalam-posisi?page=all

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved