Kilas Balik Hari Ini 9 Tahun yang Lalu, Banjir Bandang Wasior Duka Papua Barat, 150 Orang Hilang

Hari ini 9 tahun lalu, tepatnya 4 Oktober 2010, mungkin tak akan pernah luput dalam ingatan warga Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.

Editor: Asytari Fauziah
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO
Sebuah alat berat, Senin (11/10/2010), digunakan untuk menyingkirkan batu dan kayu yang menutupi jalan di Kampung Rado, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Akses di dalam kota dan ke luar kota tertimbun longsoran kayu, lumpur, dan batu akibat banjir bandang, 4 Oktober 2010. 

Fakta Tragis Kerusuhan Wamena Papua, 32 Korban Tewas Banyak Ditemukan Terbakar dengan Puing Rumah

TRIBUNMATARAM.COM - Fakta tragis kerusuhan di Wamena, 32 korban tewas kebanyakan ditemukan terbakar di puing-puing rumah.

Korban kerusuhan di Wamena bertambah menjadi 32 korban tewas hingga Rabu (25/9/2019).

Tragisnya, kebanyakan korban tewas dalam kerusuhan di Wamena, Papua ditemukan hangus terbakar beserta puing-puing rumah mereka.

Korban tewas akibat kerusuhan yang terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, terus bertambah.

Pada Rabu (25/9/2019), aparat TNI-Polri kembali menemukan 4 jenazah yang terbakar saat terjadi amukan massa.

"Total sudah 32 korban tewas sampai malam ini.

 Korban Kerusuhan Wamena Tambah Jadi 30 Orang, Gubernur Papua Minta Kedaulatan Papua Tak Lagi Diusik

 Fakta Lengkap Kerusuhan di Wamena, Kronologi Awal yang Dipicu Kabar Hoax

 Papua Kembali Ricuh, Kerusuhan Pecah di Wamena Demonstran Bersikap Anarkis

Yang ditemukan hari ini terbakar, ditemukan di puing-puing rumah," ujar Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Candra Dianto, melalui sambungan telepon, Rabu (25/9/2019) malam.

Ia mengakui, sebagian besar korban tewas ditemukan dalam keadaan hangus terbakar, yang lainnya ada yang terkena sabetan benda tajam, panah, dan juga luka akibat benda tumpul.

Candra menyebut, belum semua lokasi amukan massa pada 23 September 2019 lalu telah disisir oleh aparat.

"Sementara sudah 75 sampai 80 persen yang disisir, banyak sekali kerusakan," katanya.

Oleh karena itu, ia meyakini masih ada korban tewas yang belum ditemukan.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan duka yang mendalam atas peristiwa itu. 

"Pemerintah Papua dan masyarakat Papua mengucapkan bela sungkawa atas kejadian yang terjadi pada hari Senin (23/9/2019)," ujar Lukas setelah mengunjungi para korban  kerusuhan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu (25/9/2019).

Aksi unjuk rasa siswa di Kota Wamena, Papua, Senin (23/9/2019), berujung rusuh.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved