Demi Sembuhkan Anaknya, Ayah Tega Kubur Bocah 12 Tahun Ini Hidup-hidup Sampai Kurung di Kandang Ayam
Sebelum mengurungnya di bekas kandang ayam, bocah itu pernah dikubur hidup-hidup separuh badan oleh ayahnya, Hamzah.
Ajakan itu gagal karena Efendi tidak masuk dalam daftar anggota keluarga.
Sehingga, proses memasukkan nama Efendi ke dalam kartu keluarga, memperlambat proses pengobatan.
"Saat di rumah sakit, dokter hanya bilang ada gangguan saraf.
Tapi kami tidak diberi obat dan hanya diminta terapi ke rumah sakit secara rutin," ungkap Hamzah.
• Polisi Amankan Pelajar yang Terlantar Setelah Ikuti Demo di DPR, Termasuk Anak SD!
Menurut Latifah, ibu kandung Efendi, terapi hanya sekali dilakukan ke rumah sakit.
Alasannya, keluarga tidak punya biaya untuk bolak-balik dan tidak kendaraan yang akan mengantarkan.
"Jadi kami rawat apa adanya saja. Ke guru spiritual sudah. Ke rumah sakit sudah. Biarkan dikurung saja," terang Latifah.
Efendi dikurung di bekas kandang ayam, karena bisa menghilang dari rumahnya dengan cara merangkak.
Hal itu terjadi saat kedua orangtuanya bekerja di luar rumah.
Pernah suatu ketika, Efendi hilang dan ditemukan di pinggir sungai dan di pinggir hutan sampai malam hari. (Kompas.com/Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman/Editor : Khairina)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Dikurung di Bekas Kandang Ayam, Bocah 12 Tahun Ini Sempat Dikubur hingga Terapi"

Cerita Yadi Sembako Anak Wafat setelah 6 Jam Lahir, Bingung Beri Tahu Istri, 'Anak Kita Nggak Ada'
TRIBUNMATARAM.COM - Cerita Yadi Sembako kehilangan putra kelimanya yang baru 6 jam dilahirkan, bingung cara beri tahu istri yang masih setengah sadar.
Yadi Sembako harus menerima kenyataan pahit kehilangan putra kelima mereka yang baru 6 jam dilahirkan, Kamis (26/9/2019).
Bahkan, untuk memberitahu istrinya yang masih setengah sadar setelah menjalani operasi caesar, Yadi Sembako sempat bingung.
Komedian Yadi Sembako dan istrinya amat kehilangan kepergian bayi mereka yang baru lahir.