Dendam Bocah SMP Kupang hingga Gantung Diri, Ingin Bunuh Ayah yang Mengecor Mayat Ibunya Pakai Semen

Dendam YSS, bocah SMP asal Kupang, NTT yang akhirnya bunuh diri karena gagal membunuh ayahnya.

(KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE)
Jenazah YSS (14), pelajar salah satu SMP di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tewas gantung diri, saat dievakuasi aparat kepolisian setempat 

Tempat YSS mengakhiri hidupnya adalah kediaman kedua orang tuanya yang kini sudah tidak dihuni lagi.

Kondisi rumah kosong membuat YSS memutuskan untuk mengakhiri hidup di rumahnya sendiri tersebut.

Diketahui YSS merupakan bungsu dari empat bersaudara.

YSS sendiri tinggal bersama paman dan bibinya setelah sang ibunda tewas dibunuh tujuh tahun lalu.

Siapa sangka tewasnya sang ibunda menjadi latar belakang YSS memutuskan untuk bunuh diri.

Ibu Dibunuh dan Ayahnya Dipenjara, Pelajar SMP di NTT Gantung Diri di Rumahnya

Mengutip Pos Kupang, ibu YSS tewas dibunuh oleh suaminya sendiri, Antonius Sinaga, dan mayatnya dicor dengan semen di belakang rumah.

Sejak kejadian tersebut, YSS sangat membenci ayahnya yang kini telah mendekam di penjara.

Bahkan sekalipun ia tak pernah menjenguk sang ayah di penjara.

YSS Ingin Bunuh Ayahnya

Teman sekolah YSS, Rando Abong mengungkapkan bahwa YSS pernah curhat dengannya.

Menurutnya, YSS sangat membenci ayahnya dan ingin membunuhnya.

"Dia pernah curhat waktu di kelas VII, bilang mau bunuh bapaknya," ungkap Rando.

Bukti lain yang ditemukan oleh Polisi adalah sepucuk surat wasiat tulisan tangan YSS.

Pihak sekolah juga sudah memastikan bahwa tulisan dalam surat wasiat tersebut adalah benar tulisan YSS, muridnya.

Dalam surat wasiat tersebut dapat diketahui betapa bencinya YSS kepada sang ayah yang telah tega membunuh ibunya.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved