Farhat Abbas 'Dipecat' Jadi Kuasa Hukum Pablo Benua, Hotman Paris Keheranan 'Lagi dan Lagi?'
Farhat Abbas bermulut besar bakal menangkan Pablo Benua dan Rey Utami dalam kasus video ikan asin, kini malah dicopot jadi kuasa hukum.
Bersamaan dengan video itu, Hotman Paris menuliskan caption yang seolah menunjukkan keheranannya.
Selain itu, ia juga sepertinya merasa begitu bahagia dengan kabar tersebut.
"Hah? Again and again? What a life? (Hah? Lagi dan lagi? Sungguh hidup?)" tulis Hotman Paris di akun Instagram @hotmanparisofficial.
Selain video itu, Hotman Paris juga mengunggah sebuah tangkapan layar terkait pemberitaan pencopotan tersebut.
Yang artinya, kasus ini siap untuk masuk ke proses peradilan dan akan ditetapkan hukuman bagi yang terbukti bersalah.
Namun, dalam unggahan kali ini, Hotman Paris tak menuliskan keterangan apapun.

Dilansir dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menerangkan bahwa kasus ikan asin kini telah P21 atau dinyatakan lengkap.
Sehingga ketiga tersangka, yakni Pablo Benua, Rey Utami, dan Galih Ginanjar bisa diserahkan ke pihak kejaksaan.
"Iya benar. Minggu depan ya (diserahkan ke Kejaksaan)," ucap Argo saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (14/10/2019).
Selama ini, Farhat Abbas memang telah menggembar-gemborkan dirinya akan memenangkan kedua kliennya dalam kasus ikan asin ini.
Farhat Abbas bahkan telah menyebut jauh-jauh hari bahwa orang yang bersalah dalam kasus ini adalah Galih Ginanjar.
Hal itu disampaikan Farhat Abbas di acara Brownis yang tayang pada Rabu (7/8/2019).
Dalam acara tersebut, ia dengan yakin menyebut bahwa orang yang bersalah adalah Galih Ginanjar.
"Karena yang pertama kali ngomong 'ikan asin' itu adalah Galih, jadi Galih," ucap Farhat Abbas seperti dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.
Sementara itu, sudah menjadi rahasia umum jika Farhat Abbas dan Hotman Paris selalu meenjadi rival dalam tiap kesempatan.