Curiga Tak Bisa Bertemu Bayinya 2 Malam karena Pengasuh Mengurung Diri, Anaknya Miliki Luka

Sebelum diketahui mengalami luka, YM (2), bocah yang dianiaya pengasuhnya sempat dua malam tidur bersama pengasuhnya, TN (19).

Editor: Asytari Fauziah
Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi penganiayaan bayi 

TRIBUNMATARAM.COM Sebelum diketahui mengalami luka, YM (2), bocah yang dianiaya pengasuhnya sempat dua malam tidur bersama pengasuhnya, TN (19).

Ayah YM yakni F mengaku tak bertemu anaknya selama dua malam pada Kamis (10/10/2019) dan Jumat (11/10/2019). 

Dalam dua malam itu, TN tak membuka kamarnya. Dia malah menutup dan mengkunci rapat-rapat pintu kamarnya.

Padahal setiap malam, anaknya itu selalu dipindahkan dari sebelumnya tidur di kamar pengasuhnya itu untuk pindah ke kamar tidurnya.

“Biasanya itu kan main sama mbaknya sampai malam dan tidur di kamar mbaknya.

Setelah kami pulang kerja malamnya, nah biasanya kami ambil anak kami dan dipindahin lah ke kamar kami, tapi dua malem itu benar-benar dikunci jadi kami enggak ketemu,” ujar F saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/10/2019).

Keji Orangtua Kubur Bayi Hidup-hidup dalam Pot, Ditemukan Pasangan Lain yang Hendak Kubur Anaknya

Ia pun sempat curiga karena selama dua hari dia tak bertemu anaknya secara langsung.

F dan istrinya sempat mengetuk beberapa kali pintu kamar TN, namun tak dibuka.

Meski tak bertemu secara langsung, F dan istrinya masih tetap bisa berkomunikasi dengan anaknya lewat video call melalui ponsel TN saat mereka masing-masing bekerja di kantor.

“Iya betul sampai kita ketuk-ketuk tidak dibuka, jadi kalau kita lagi kerja biasanya paling video call. 

Tapi kan kalau video call enggak kelihatan ya lukanya,” ucap F.

Menurut F, istrinya sempat menegur pengasuhnya kala itu lantaran tak membuka pintu untuk bertemu anaknya.

Orang Tua Tak Mau Rawat Bayi Mereka yang Tak Miliki Mata, Sasha Selalu Tersenyum Saat Dengar Suara

Hingga akhirnya pada Sabtu (12/10/2019) pagi, TN membuka kamar. Dari situ, F menemukan anaknya dengan kondisi terluka.

Lalu, F kemudian menanyakan hal itu kepada pengasuhnya. Namun, TN sempat tak mengaku jika ia yang menganiaya anaknya.

F bercerita, awalnya TN menuduh kakak dari YM lah yang membuat YM terluka. 

“Dia (TN) bilangnya anak saya luka-luka karena berantem sama kakaknya.

Tak memikirikan lebih banyak saya langsung bawa anak saya ke rumah sakit,” ujar F.

Irish Bella Akhirnya Nyekar ke Makam Bayi Kembarnya, Bagikan Kabar Bahagia, 3 Bulan Lagi

F mengaku tak percaya begitu saja lantaran hubungan kakak dan adiknya baik-baik saja.

“Lagian mana mungkin anak umur 5 tahun (kakaknya) ya yang menganiaya adeknya sendiri,” kata F.

Setelah itu, F berinisiatif untuk melaporkan kasus itu ke Polresta Depok.

Belakangan diketahui setelah visum nyatanya terungkap kalau pelaku penganiayaan terhadap YM adalah pengasuhnya. 

F mengatakan, pengasuh dari YM ini sudah bekerja kurang lebih empat bulan.

“Setelah di apor polisi semua ditangani secara proporsional pokoknya hingga terungkap ternyata yang jaga anak saya pelakunya,” ujar F.

F berharap,TN dihukum dan diproses setimpal dengan perbuatannya.

“Semoga bisa diproses dengan hukuman yang berlaku dan setimpal,” tuturnya.

Sebelumnya, Seorang bocah umur dua tahun berinisial YM diduga dianiaya oleh pengasuhnya sendiri berinisial TN (19) di kediaman korban di kawasan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Ketua RT 007 RW 002, Iskandar Raitta (56) pun telah mengetahui hal tersebut.

Iskandar mengatakan, saat dirinya menjenguk YM di Rumah Sakit Hermina pada Rabu (16/10/2019) lalu, ia melihat sekujur tubuh belakang YM penuh dengan luka lebam.

Tidak hanya di bagian tubuh, wajah YM dilihatnya luka lebam layaknya dipukuli benda tumpul.

Lalu selangkangan dari YM pun dilihatnya lecet. (Kompas.com/Cynthia Lova/Sabrina Asril)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orang Tua YM Curiga karena Pengasuh Mengurung Diri 2 Malam Bersama Anaknya"

bayi dikubur hidup-hidup dalam pot
bayi dikubur hidup-hidup dalam pot (Sosok.id Kolase/ The Sun)

Keji Orangtua Kubur Bayi Hidup-hidup dalam Pot, Ditemukan Pasangan Lain yang Hendak Kubur Anaknya

TRIBUNMATARAM.COM - Orangtua nekat kubur hidup-hidup bayinya di dalam sebuah pot, dibungkus sebuah tas.

Seorang bayi yang telah dikubur hidup-hidup oleh orangtuanya di dalam sebuah pot berhasil diselamatkan meski kondisinya kritis.

Bayi tersebut ditemukan ddikubur hidup-hidup dalam sebuah pot lalu dibungkus dengan tas.

Padahal sebelumnya bayi tersebut dikubur hidup-hidup oleh orangtuanya.

Bayi malang berusia tiga hari itu ditemukan di lahan krematorium desa di India Utara.

Melansir dari The Sun pada Selasa (15/10/2019), bayi tersebut dikubur hidup-hidup dalam sebuah pot dan dibungkus dengan tas.

 Cerita di Balik Anak Bongkar Makam Ibu karena Rindu, Kerap Berkeliaran di Kuburan Sambil Bawa Pisau

Bayi yang dijuluki pejuang sejati itu ditemukan oleh pekerja yang tengah menggali kuburan untuk menguburkan anak lain.

Keji, Orangtua Kubur Bayinya Hidup-hidup di Dalam Pot Bunga
Keji, Orangtua Kubur Bayinya Hidup-hidup di Dalam Pot Bunga (The Sun)

Di mana pada saat itu pasangan lain bernama Hitesh dan Vaishali Kumar merasa semakin hancur ketika melihat bayi malang berada di krematorium desa India Utara.

Saat itu, mereka mengaku akan menguburkan puterinya yang baru di lahirkan.

"Istri saya melahirkan anak dan tidak dapat diselamatkan di rumah sakit swasta di daerah Rampur Garden," ungkapnya.

Saat itu, mereka akan memakamkan anak mereka, tiba-tiba saja skop pekerja menambrak sebuah pot yang keras.

Setelah diperiksa, pot tersebut dilapisi sebuah tas.

 Orang Tua Tak Mau Rawat Bayi Mereka yang Tak Miliki Mata, Sasha Selalu Tersenyum Saat Dengar Suara

Setelah membuka tas tersebut, para pekerja menemukan bayi dari dalam pot dan dibungkus dengan tas.

"Ketika mengeluarkan dari tas, bayi tersebut masih hidup dan menangis," jelasnya.

"Pada satu titik kami pikir, bayiku akan kembali hidup, hanya saja suara itu dari tempat lain," tambahnya.

Setelah memahami secara pasti, pasangan tersebut meminta penjaga untuk segera mengeluarkan bayi itu dari tempatnya.

"Kami memanggil ambulan dan memberitahu polisi bahwa bayi tersebut hidup dan selamat," ungkapnya.

Polisi dan pihak rumah sakit membawa bayi mungil itu ke rumah sakit.

"Kami berusaha menemukan orang tua bayi ini, kami curiga ini terjadi atas dasar persetujuan," ungkap Abhinandan Singh selaku kepala polisi.

 Irish Bella Akhirnya Nyekar ke Makam Bayi Kembarnya, Bagikan Kabar Bahagia, 3 Bulan Lagi

Sementara dokter menyampaikan bahwa bayi prematur biasanya lebih sedikit membutuhkan oksigen.

"Bayi prematur membutuhkan lebih sedikit pasokan oksigen, dia benar-benar berjuang," ucap Dokter Saurabh Anjan.

Dokter juga takjub terhadap bayi yang dianggapnya ajaib itu, meskipun kini kondisi bayi itu mengalami hipotermia.

"Dia saat ini dalam kondisi hipotermia dan terus-menerus menggunakan dukungan oksigen," paparnya.

"Paru-parunya telah terinfeksi dan dia tidak dapat mengambil makanan langsung," tambanhya.

Untuk bertahan hidup, bayi itu telah menggunakan lemak coklat yang dikenal sebagai jaringan Brown Adipose.

Itu adalah jenis lemak tubuh yang berfungsi khusus, dan akan aktif untuk mempertahankan suhu tubuh inti untuk bertahan hidup.

"Dia bertahan meskipun jumlah trombositnya turun menjadi 10 ribu, sedangkan kisaran normal adalah 150 ribu dan bayi ini memiliki karakter pejuang sejati, " ujarnya.

"Kami menyediakan setiap perawatan yang mungkin untuknya," tandasnya.

Sementara pasangan suami istri yang menemukan bayi itu, yang saat itu telah kehilangan puterinya, menyatakan bahwa mereka bersedia mengadopsi anak itu.

"Saya bersedia mengadopsinya dan akan mendekati komite kesejahteraan anak begitu dia benar-benar sembuh dan cukup sehat untuk dibawa pulang," ujarnya. (Novia) (Sosok.id/Seto Ajinugroho)

Sumber : https://sosok.grid.id/read/411886519/keji-orangtua-kubur-bayinya-hidup-hidup-di-dalam-pot-bunga?page=all

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved