Ayah Ibunya Tewas Digigit Ular, Si Sulung Jadi Tulang Punggung dan Urus Adik-adiknya

Heri Misbahudin (17), seorang remaja asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kini harus tampil sebagai tulang punggung sekaligus kepala keluarga.

Editor: Asytari Fauziah
KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
Heri Misbahudin (17) tengah membereskan pakaian di dalam rumahnya di Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (18/10/2019). Ia kini hidup yatim piatu bersama ketiga adiknya setelah ibu dan bapaknya meninggal dunia diduga karena digigit ular. 

Setelah dipatuk oleh kobra, Yusuf kemudian berlari menuju rumahnya dan menceritakan yang dialaminya.

Keluarga Yusuf yang panik lantas memberikan pertolongan pertama dengan pengobatan tradisional.

Namun tak lama kemudian, Yusuf tumbang dengan kondisi tubuh yang sudah membiru.

"Melihat Yusuf tumbang, kami bergegas ke rumah sakit, tapi terlambat, Yusuf dinyatakan meninggal dunia oleh dokter," ucap Junaidi sedih.

 Heboh Ular Berkaki Mati di Karhutla Riau, Panji Sang Petualang Ungkap Fakta Sebenarnya, Bukan Kaki

Junaidi menambahkan, dalam dua bulan terakhir, sudah 2 warga yang tewas dipatuk ular di desanya.

Sebelum Yusuf, seorang wanita yang tengah memanen padi di persawahan juga tewas dipatuk ular yang diduga kobra. (Kompas.com/Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar/Farid Assifa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mencari Ikan di Sawah, Junaidi Tewas Dipatuk Ular Kobra"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved