Kesan Khusus Jusuf Kalla Soal Joko Widodo: Beliau Tak Bisa Dibohongi, Mengetahui Detail Semua
Wakil Presiden Jusuf Kalla punya kesan khusus terhadap Presiden Joko Widodo selama menjalankan pemerintahan.
Ekonom senior sekaligus pendiri INDEF, Faisal Basri mencoba menyebutkan siapa saja menteri yang tak layak dipertahankan menurut versinya.
Lantas siapa saja menteri yang tak layak dipertahankan versi Faisal Basri?

6 Menteri yang Tidak Layak Dipertahankan di Kabinet Jokowi 2 Versi Faisal Basri, Siapa Saja?
Jelang pelantikan Presiden 2019-2024, nama calon menteri terus ramai diperbincangkan.
Terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membocorkan mengenai kabinet yang akan membantunya.
Ia memastikan akan mempertahankan beberapa menteri Kabibet Kerja periode 2014-2019.
"Ya, ada yang lama. Yang baru, banyak,” kata Presiden Jokowi setelah menerima pimpinan MPR RI, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10/2019) siang.
Sejumlah nama menteri yang layak dipertahankan pun mencuat.
• 9 Nama Besar yang Digadang-gadang Jadi Calon Menteri Jokowi, Anak Hary Tanoesodibjo hingga CEO Gojek
Sebut saja Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Namun, di luar nama menteri yang layak dipertahankan, ada sejumlah nama menteri yang tidak layak dipertahankan alias diganti.
Demikian menurut ekonom senior sekaligus pendiri INDEF, Faisal Basri.

Dalam program Layar Demokrasi yang disiarkan di CNN Indonesia, ada enam menteri yang menurut Faisal Basri, tidak dipakai lagi oleh Jokowi.
"Doa kita agar mereka tidak dipakai lagi. Saya sampaikan, saya sebut nama, mudah-mudahan bisa saya pertanggungjawabkan," kata Faisal Basri.
Lantas, siapa saja enam menteri di Kabinet Kerja I yang tidak layak dipertahankan Jokowi di periode keduanya menjabat menurut Faisal Basri?
1. Enggartiasto Lukita
