Baru Sehari Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir Siap Dicopot Jika Tak Becus, Enggan Dikomplain Terus
Baru sehari menjabat Menteri BUMN, Erick Thohir siap dicopot, tapi enggan dengar komplain yang tidak membangun soal kinerjanya.
TRIBUNMATARAM.COM - Baru sehari menjabat Menteri BUMN, Erick Thohir siap dicopot, tapi enggan dengar komplain yang tidak membangun soal kinerjanya.
Menteri BUMN, Erick Thohir menunjukkan kesungguhannya mengemban amanah sebagai Menteri BUMN dalam Kabinet Indonesia Maju.
Erick Thohir mengaku siap dicopot jika kinerjanya tidak bagus, juga bersedia menerima kritik yang membangun demi pekerjaannya.
Presiden Jokowi didampingi wakil presiden Ma'ruf Amin baru saja melantik para menteri yang tergabung dalam Kabinet Kerja Jilid 2.
Sebanyak 32 menteri baru saja resmi dilantik Jokowi dan Ma'ruf Amin pada Rabu (23/10/2019) pagi kemarin di depan Istana Merdeka dengan nama Kabinet Indonesia Maju.
Dari 32 menteri yang baru saja dilantik, terselip nama Erick Thohir sebagai wajah baru dalam kementrian BUMN.
• Daftar Nama Baru yang Jabat Menteri di Kabinet Indonesia Maju, Wishnutama Hingga Erick Thohir
Melansir Kompas.com dan Tribunnews, reaksi rakyat terhadap pelantikan para menteri kabinet kerja baru Jokowi ini rupanya terlihat cukup antusias sejak Senin (21/10/2019).

Tidak sedikit dari mereka yang ikut berekspektasi terkait pelantikan para menteri kabinet kerja baru ini.
Dari sekian banyak tokoh dan publik figur yang diduga bakal menjadi menteri kabinet selanjutnya, muncul beberapa nama dan wajah baru pengisi kabinet kerja jilid 2.
Mulai dari Prabowo Subianto, Wishutama, Nadiem Makarim hingga dokter Terawan.
Salah satu yang paling menyita perhatian publik adalah nama bos perusahaan Mahaka Group, Erick Thohir.
Ya, dilansir Sosok.ID dari Kompas.com dan Tribunnews, tepat pada Rabu (23/10/2019) kemarin Presiden Jokowi resmi melantik Erick Thohir menjadi Menteri BUMN.
• Miliki Tangan Dingin di Dunia Pertelevisian, Mengapa Jokowi Jadikan Wishnutama Menteri Pariwisata?
Tentu saja pemilihan Erick Thohir sebagai pengganti Rini Soemarno dapat sambutan cukup baik dari masyarakat.
Bagimana tidak, sebelum didapuk menjadi menteri BUMN, Erick Thohir dikenal sebagai salah satu konglomerat Indonesia dengan akusisi saham Internasional dimana-mana.
Melansir Kompas.com, perusahaannya, Mahaka Group adalah perusahaan swasta besar di Indonesia yang bergerak di bidang media, telekomunikasi, rumah produksi hingga olahraga.
Erick Thohir bahkan tercatat sempat mengakusisi saham mayoritas klub sepak bola besar di Italia, Inter Milan dan pernah menjadi presiden klub pada tahun 2013.
Di dalam negeri, Erick menjadi pemegang saham di klub sepak bola Persib Bandung. Ia juga dipercaya pemerintah menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC).
Sepak terjangnya yang begitu tinggi di dunia bisnis nasional dan internasional rupanya membuat Jokowi mantap mendapuk Erick Thohir sebagai penerus Rini Soemarno.

Kendati mendapatkan respon positif dari rakyat, Erick Thohir rupanya mengaku telah siap menerima berbagai resiko yang harus ia tanggung sebagai seorang menteri.
Bahkan belum ada satu hari dirinya dilantik jadi menteri, Erick Thohir mengaku siap dicopot dari jabatannya bila ia terbukti tak becus dalam bekerja.
"Semua menteri harus siap dicopot, saya siap dicopot, karena komitmen kita untuk bangsa yang besar,” ungkap Erick Thohir seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Tak main-main, Erick Thohir bahkan langsung membagikan nomor ponsel pribadinya kepada bawahannya dan Sekjen Negara.
Hal ini ia lakukan agar para bawahannya dan Sekjen bisa langsung menegur dan memberikan masukan kepada dirinya kalau ia melakukan kesalahan.
“Saya kasih (nomor) telepon saya ke Pak Sekjen, langsung saja kalau mau WA (WhatsApp)," lanjutnya.
Mantan Ketua INASGOC itu mengaku terbuka dengan kritik, asalkan, kritik itu untuk membangun.
Dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, Kamis (24/10/2019) lebih lanjut menteri BUMN itu mengungkap bila kritik tersebut disampaikan hanya untuk terus mengeluhkan kinerja kerjanya, Erick Thohir mengaku malas mendengarnya.
“Saya sangat terbuka masukan dan solusi, tapi kalau komplain terus males dengernya,” pungkasnya. (Sosok.id/ KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM)
Daftar Nama Baru yang Jabat Menteri di Kabinet Indonesia Maju, Wishnutama Hingga Erick Thohir
Nama baru di Kabinet Indonesia Maju periode 2019 - 2024 Presiden Jokowi dan Maruf Amin, mulai dari Wishnutama hingga Erick Thohir.
Presiden Joko Widodo mengumumkan nama-nama menteri kabinet barunya pada hari Rabu 23 Oktober 2019 pagi tadi.
Ada beberapa nama baru yang tidak ada di kabinet Jokowi periode sebelumnya, Kabinet Kerja.
TRIBUNMATARAM.COM -Didampingi wakil presidennya Maruf Amin, Presiden Joko Widodo mengumumkan deretan nama menteri untuk kabinet barunya, yakni Kabinet Indonesia Maju periode 2019 - 2024.
Pengumuman tersebut dilakukan di Istana Kepresidenan pada hari Rabu 23 Oktober 2019 pagi.
Sembari duduk di tangga depan istana, Presiden Jokowi mengumumkan satu per satu nama menteri beserta jabatannya.
Menariknya, ada beberapa nama baru yang sebelumnya tidak ada di susunan Kabinet Kerja periode 2014 - 2019.
Siapa saja nama-nama yang dimaksud?
Simak ulasan Tribunstyle di bawah ini.
1. Mahfud MD

Mahfud MD ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan.
Dalam Kabinet Kerja, awalnya posisi ini diduduki oleh Tedjo Edhy Purdijatno.
Tahun 2015, Jokowi menunjuk Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menkopolhukam yang baru.
Setahun berselang, posisi tersebut diduduki oleh Wiranto.
2. Prabowo Subianto

Calon presiden nomor urut 2 dalam pilpres 2019 kemarin, Prabowo Subianto, juga turut ditunjuk untuk mengisi jabatan Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.
Sebelumnya, posisi tersebut diisi oleh Ryamizard Ryacudu.
3. Tito Karnavian

Mantan Kapolri Tito Karnavian diberikan tugas oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Dalam Negeri.
Di kabinet sebelumnya, posisi tersebut diisi oleh Tjahjo Kumolo.
4. Fachrul Razi
Jenderal Purnawirawan TNI, Fachrul Razi mendapatkan amanah untuk menjadi Menteri Agama di Kabinet Indonesia Maju.
Posisi ini sebelumnya diisi oleh Lukman Hakim Saifuddin.
5. Nadiem Makarim

Founder aplikasi Gojek, Nadiem Makarim, mendapatkan kesempatan untuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam Kabinet Kerja, posisi ini diisi oleh Anies Rasyid Baswedan yang kini telah menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Tahun 2016, Anies digantikan oleh Muhadjir Effendy.
• Bersanding dengan Ibu Negara Iriana, Pesona Loemongga Istri Menteri Agus Gumiwang, Model & Pengusaha
• Perjuangan Bahlil Lahadalia, Menteri Presiden Jokowi yang Pernah Hidup Miskin Jadi Sopir Angkot
• BREAKING NEWS RESMI - Daftar Nama-nama Menteri Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi - Maruf Amin
6. Dokter Terawan

Dokter Terawan ditunjuk untuk menjadi Menteri Kesehatan di Kabinet Indonesia Maju periode 2019 - 2024 ini.
Di kabinet sebelumnya, posisi tersebut diisi oleh Nila Djuwita Anfasa Moeloek.
7. Juliari Batubara
Politisi PDI-P ini diberikan tanggungjawab untuk menjadi Menteri Sosial dalam Kabinet Indonesia Maju.
Dalam kabinet sebelumnya, jabatan tersebut diisi oleh Khofifah Indar Parawansa.
Karena maju dalam Pilkada Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kemudian digantikan oleh Idrus Marham pada tahun 2018.
Selang beberapa bulan, posisi Mensos diberikan kepada Agus Gumiwang Kartasasmita.
8. Ida Fauziyah
Nama Ida Fauziyah disebutkan oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Ketenagakerjaan yang baru.
Sebelumnya, Hanif Dhakiri ditunjuk untuk mengisi posisi tersebut.
9. Agus Suparmanto
Jabatan Menteri Perdagangan diberikan kepada politisi PKB Agus Suparmanto.
Di Kabinet Kerja, posisi ini awalnya diisi oleh Rachmad Gobel.
Pada tahun 2015, Thomas Trikasih Lembong muncul menggantikan Rachmad.
Setahun berselang, posisi tersebut diberikan pada Enggartiasto Lukita.
10. Arifin Tasrif
Pria yang pernah menjabat Duta Besar Indonesia untuk Jepang ini diangkat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Dalam Kabinet Kerja, posisi tersebut diisi oleh Sudirman Said.
Tahun 2016, Menteri ESDM diberikan pada Arcandra Tahar.
Selang beberapa bulan, Presiden Jokowi menunjuk Ignasius Jonan menjadi Menteri ESDM yang baru dalam kabinet tersebut.
11. Jhonny Plate
Politisi partai Nasdem, Jhonny Plate, ditunjuk sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi dalam kabinet Jokowi yang baru ini.
Sebelumnya, posisi Menkominfo diisi oleh Rudiantara.
12. Syahrul Yasin Limpo
Pria yang pernah menjadi Gubernur Sulawesi Selatan sejak tahun 2008 hingga 2018 ini ditunjuk sebagai Menteri Pertanian yang baru.
Dalam kabinet sebelumnya, Mentan dijabat oleh Amran Sulaiman.
13. Edhy Prabowo
Politikus partai Gerindra ini ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru menggantikan Susi Pudjiastuti.
14. Abdul Halim Iskandar
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini diberikan tugas untuk menjadi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Dalam kabinet sebelumnya, jabatan itu diisi oleh Marwan Ja'far.
Tahun 2016, Presiden Jokowi menunjuk Eko Putro Sandjojo untuk menjadi Menteri PDTT yang baru.
15. Suharso Monoarfa
Politikus partai PPP ini ditunjuk menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Pada kabinet sebelumnya, orang yang ditunjuk sebagai Menteri PPN/ Bappenas ini adalah Andrinof Chaniago, yang pada tahun 2015 digantikan oleh Sofyan Djalil.
Di tahun 2016, Jokowi memberikan posisi tersebut pada Bambang Brodjonegoro.
16. Erick Thohir

Erick Thohir ditunjuk sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara yang dalam kabinet sebelumnya diisi oleh Rini Mariani Soemarno Soewandi.
17. I Gusti Ayu Bintang Puspayoga
Istri mantan Menteri Koperasi, I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, ditunjuk menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam kabinet Presiden Jokowi yang baru.
Sebelumnya, posisi ini dijabat oleh Yohana Yembise.
18. Zainuddin Amali
Zainuddin Amali diberi tanggungjawab untuk menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga Kabinet Indonesia Maju.
Sebelumnya, posisi ini diisi oleh Imam Nahrawi.
Setelah Imam ditangkap KPK karena terjerat kasus korupsi, Menpora diisi oleh plt Hanif Dhakiri pada tahun 2019.
19. Bahlil Lahadalia
Pria yang pernah menjadi penjual kue hingga sopir angkot ini ditunjuk Jokowi sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal di kabinetnya yang baru.
Sebelumnya, posisi tersebut dijabat oleh Mahendra Siregar yang kemudian digantikan Franky Sibarani pada tahun 2014.
Tahun 2016, Jokowi menunjuk Franky Sibarani sebagai Kepala BKPM yang baru.
20. ST Burhanuddin
ST Burhanuddin mendapatkan posisi sebagai Jaksa Agung dalam Kabinet Indonesia Maju.
Sebelumnya, posisi tersebut diisi oleh Muhammad Prasetyo.
21. Wishnutama

Bos NET TV, Wishnutama, ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di kabinet Jokowi yang baru.
Dalam kabinet sebelumnya, posisi tersebut dijabat oleh Arief Yahya. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda/Delta Lidina Putri)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Nama Baru di Kabinet Indonesia Maju Periode 2019 - 2024 Jokowi, Wishnutama Hingga Erick Thohir!