Viral Hari Ini

Dikira Gila, 9 Tahun Mansyur Disekap di Kamar Mandi, Kabur Bak Pocong setelah Gigiti Gagang Pintu

Sembilan tahun yang kelam bagi Mansyur (26), pemuda asal Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Delta Lidina
Kompas.com
Mansyur dikira gila disekap di kamar mandi oleh orangtuanya 

Bekas kandang ayam berukuran 1x0,5 meter milik Hamzah (40) sudah tidak diisi ternak lagi, melainkan sudah berubah fungsi menjadi tempat mengurung anaknya, Moh. Efendi (12).

Efendi dikurung lantaran memiliki kelainan sifat dibandingkan dengan bocah seusianya.

Di bekas kandang ayam yang terbuat dari bambu itu dan kayu papan, Efendi menghabiskan waktu sehari-harinya.

Tanpa selembar kain menutupi sekujur tubuhnya.

 Demi Sembuhkan Anaknya, Ayah Tega Kubur Bocah 12 Tahun Ini Hidup-hidup Sampai Kurung di Kandang Ayam

Di dalam kurungan itu, Efendi makan, minum, buang air besar dan kecil, serta tidur.

Moh. Efendi (12) dikurung di dalam bekas kandang ayam oleh orang tuanya karena memiliki kelainan sifat sejak lahir. Efendi dikurung karena sering merangkak hingga pernah ditemukan di hutan dan pinggir sungai.
Moh. Efendi (12) dikurung di dalam bekas kandang ayam oleh orang tuanya karena memiliki kelainan sifat sejak lahir. Efendi dikurung karena sering merangkak hingga pernah ditemukan di hutan dan pinggir sungai. (KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN)

Saat Kompas.com datang menyambanginya, Jumat (4/10/2019) siang, Efendi berusaha berdiri dengan berpegang ke bilah-bilah bambu.

Setelah berhasil berdiri, ia mencoba meraih tangan dan baju orang yang datang menyambanginya.

Sentuhan itu kemudian diikuti dengan tawa girang.

Namun, saat orang yang menyambanginya hendak pergi, ia meronta-ronta, seperti minta untuk dikeluarkan dari dalam kurungan.

Latifah (36) ibu kandung Moh. Efendi menceritakan, sejak masih bayi, Efendi tumbuh seperti bayi pada umumnya.

 Misteri Bocah SMP Meninggal setelah Dihukum Guru Lari di Halaman Sekolah, Tak Ada Riwayat Sakit

Namun, ketika usianya menginjak tiga tahun, Efendi tidak kunjung bisa berjalan dan tidak bisa bicara.

"Dia hanya merangkak kemana-mana, bicaranya tidak dimengerti karena tidak ada bahasa yang bisa diucapkan," ujar Latifa, warga Dusun Bringin, Desa Angsana, Kecamatan Palengaan, Pamekasan. 

Sebagai anak ketiga, Efendi paling banyak mendapat penjagaan dari kedua orang tuanya.

Sebelum dikurung di dalam bekas kandang ayam, Efendi ditempatkan di dalam surau.
Namun, masih bisa keluar dan merangkak ke luar halaman rumah.
Ketika lepas dari pengawasan orang tuanya, banyak makanan yang tidak layak dimakan.

"Efendi pernah makan olahan dedak untuk pakan sapi.

 Fakta Pilu Guru Viral Berwajah Bocah, Ternyata Pertumbuhan Terganggu & Tak Alami Tanda Pubertas

Bahkan kulit buah siwalan, bunga, dedaunan juga dimakan. Makanya kami coba untuk dikurung," tambah Latifah.

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved