Nekat 1 Kamar Diisi 8 Orang, Jaringan Prostitusi Online Kembali Terungkap, Pelangannya Orang Penting
Kali ini kasus protitusi online terjadi di Tasikmalaya dan disebut-sebut kerap menjadi langganan banyak pejabat pemerintah dan politikus.
Pekerja seks komersial (PSK) yang paling tua saja baru berusia 22 tahun.
• Berdalih Menangkal Santet, Ayah di Tangerang Perkosa Anak Kandung selama 1 Tahun
Adalah WI (22) warga Karangnunggal, AY (17) warga Cihideung, FI (18) warga Garut, FE (16) warga Cihideung, dan RI (17) warga Indihiang.
Kelima perempuan tersebut dijajakan oleh muncikari mereka AZ (29) dan AR (20) via chat di media sosial kepada konsumennya.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Jabar, kelima wanita ini mengaku baru terjun di dunia prostitusi ini sejak 2 bulan yang lalu.
Beban ekonomi yang menghimpit pun selalu jadi alasan utama para pelaku kerja seks komersil.
• Ayah Perkosa Putri Kandungnya Sampai Miliki 6 Anak dalam 20 Tahun Terakhir, Sejak Usia 14 Tahun
Kendati baru dua bulan beroperasi, salah satu dari kelima wanita tersebut mengaku mendapatkan keuntungan yang cukup baik.
Dalam sehari, WI mengaku mampu melayani satu sampai dua pria yang menjadi pelanggan tetapnya.
Bila weekend, maksimal dua orang pria dari daftar langgannya sudah membooking namanya.
Pelanggannya pun datang dari profesi yang beragam.
Namun paling banyak yang menjadi pelanggannya adalah pejabat daerah, politikus dan pengusaha di Tasikmalaya.
"Dalam sehari paling melayani dua pria, itu pun kalau weekend. Karena kalau hari biasa paling hanya satu pelanggan.
Pelanggan para pejabat dan politikus serta pengusaha di Tasikmalaya," ungkap WI seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, Kamis (31/10/2019).
WI bersama rekan-rekannya mengaku ditawarkan oleh kedua mucikari mereka via media sosial WhatsApp.
• Diculik dari Rumah Neneknya, Gadis Ini Diperkosa 3 Pria, Salah Satu Tersangka Adalah Paman Korban
Meski baru dua bulan beroperasi, nyaris setiap hari WI selalu mendapatkan pelanggan.
Tarif kencan yang ia patok pun beragam tergantung waktu transaksi yang disepakati.