Suasana Pemakaman Alfin Lestaluhu, Ribuan Warga Maluku Mengantar, Air Mata Keluarga Tumpah di Pusara
Suasana pemakaman pemain timnas U-16 Alfin Farhan Lestaluhu, air mata keluarga tak terbendung di pusaranya.
Selain pihak keluarga, rasa duka mendalam juga turut dirasakan Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua.
Menurut Abua, Alfin telah menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Maluku Tengah sehingga kepergiannya untuk selamanya menjadi duka yang dalam bukan hanya bagi keluarga besarnya di Tulehu, melainkan juga bagi seluruh masyarakat Maluku Tengah.
• Perjalanan Alfin Lestaluhu di Timnas U-16 hingga Meninggal di Usia Muda karena Infeksi Otak
“Baik secara pribadi dan keluarga maupun selaku Bupati Maluku Tengah, saya mengucapkan rasa turut berduka yang mendalam atas kepergian almarhum Alfin Lestaluhu. Semoga almarhum tenang di sisi Allah SWT,” ungkap Abu.
Abua mengatakan, kiprah almarhum di dunia sepak bola dalam membela bangsa Indonesia di level dunia tidak hanya telah mengharumkan nama Maluku, tetapi juga seluruh masyarakat di seluruh indonesia.
Karena itu, kepergian Alfian tidak hanya dirasakan oleh warga Maluku, tetapi juga warga Indonesia.
• Alfin Lestaluhu Pemain Timnas U16 yang Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya Wafat di Usia Muda
Secara khusus, Abua juga berpesan kepada pihak keluarga yang ditinggalkan agar tetap tabah dalam menghadapi cobaan yang diberikan Tuhan.
"Untuk keluarga, saya mohon kita semua bisa tabah menjalani cobaan yang diberikan Tuhan ini,” ujar dia. (Kompas.com/ Penulis Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)
Perjalanan Alfin Lestaluhu di Timnas U-16 hingga Meninggal di Usia Muda karena Infeksi Otak
TRIBUNMATARAM.COM - Perjalanan Alfin Lastaluhu bersama timnas U-16 Indonesia hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir di usia muda.