Suasana Pemakaman Alfin Lestaluhu, Ribuan Warga Maluku Mengantar, Air Mata Keluarga Tumpah di Pusara
Suasana pemakaman pemain timnas U-16 Alfin Farhan Lestaluhu, air mata keluarga tak terbendung di pusaranya.
Secara khusus, Abua juga berpesan kepada pihak keluarga yang ditinggalkan agar tetap tabah dalam menghadapi cobaan yang diberikan Tuhan.
"Untuk keluarga, saya mohon kita semua bisa tabah menjalani cobaan yang diberikan Tuhan ini,” ujar dia. (Kompas.com/ Penulis Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)
Perjalanan Alfin Lestaluhu di Timnas U-16 hingga Meninggal di Usia Muda karena Infeksi Otak
TRIBUNMATARAM.COM - Perjalanan Alfin Lastaluhu bersama timnas U-16 Indonesia hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir di usia muda.
Dunia sepak bola Indonesia berduka, Alfin Lestaluhu, salah satu pemain timnas U-16 meninggal dunia di usia yang masih sangat muda yakni 15 tahun.
Alfin Lestaluhu meninggal dunia karena penyakit infeksi otak yang dideritanya, berikut perjalanan hidup Alfin hingga akhirnya wafat.
Mendiang Alfin Lestaluhu memiliki peran penting di timnas U-16 Indonesia.
Kabar duka sedang menyelimuti dunia sepak bola Indonesia.
Pada Kamis (31/10/2019) malam WIB, pemain timnas U-16 Indonesia, Alfin Lestaluhu, meninggal dunia.
• Alfin Lestaluhu Pemain Timnas U16 yang Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya Wafat di Usia Muda
Kabar itu diketahui melalui Media Officer PSSI, Bandung Saputra.
"Alfin mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 22.11 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Kamis (31/10)," demikian kutipan pesan singkat yang diterima Kompas.com.
"Berdasarkan diagnosis dokter, Alfin meninggal karena encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin," tulis Bandung.
Jenazah Alfin rencananya akan dibawa dan dimakamkan di kampung halamannya di Tulehu, Ambon.
"Begitu (urusan) beres, jenazah (Alfin) langsung dibawa ke Bandara Halim. Flight pukul 06.00 WIB ke Ambon. Dia dimakamkan di Tulehu siang harinya," ucap Bandung.
