Suasana Pemakaman Alfin Lestaluhu, Ribuan Warga Maluku Mengantar, Air Mata Keluarga Tumpah di Pusara
Suasana pemakaman pemain timnas U-16 Alfin Farhan Lestaluhu, air mata keluarga tak terbendung di pusaranya.
Alfin Lestaluhu meninggal dunia dalam usia yang masih sangat belia, 15 tahun.
• Kronologi Kemarahan Melly Goeslaw yang Dijadikan Kostum Halloween dan Ditertawakan Artis Lainnya
Sebelumnya, dikabarkan bahwa Alfin Lestaluhu merupakan salah satu korban gempa Ambon, Maluku, berkekuatan magnitudo 6,8 yang terjadi pada Kamis (26/9/2019).
Namun, takdir berkata lain. Alfin mengembuskan napas terakhir pada usia yang sangat belia, 15 tahun.
Semasa hidupnya, Alfin meniti karier sepak bola dari Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.
Bakatnya pun langsung terendus pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti.
Tidak butuh waktu lama, Alfin langsung menjadi andalan di skuad timnas U-16 Indonesia.
Debut internasionalnya adalah ketika menjadi bagian dari skuad timnas Indonesia yang berkompetisi di Piala AFF U-16 2019.
Alfin Lestaluhu, pemain kelahiran 2004 itu diplot mengisi barisan pertahahan timnas U-16 Indonesia.
Bima Sakti menyerahkan posisi bek sayap kanan kepada pemuda asal Tulehu itu.
• Ajukan Lamaran di Perusahaan, Ifa Malah Dilamar Jadi Istri untuk Bosnya, Ini Jawaban Akhirnya
Alfin turut membawa timnas U-16 meraih juara ketiga pada ajang tersebut setelah menang adu penalti melawan tuan rumah, Thailand.
Kiprah Alfin bersama timnas U-16 Indonesia berlanjut di ajang Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.
Alfin sempat menyumbangkan satu gol dalam kemenangan 4-0 timnas U-16 Indonesia atas Filipina pada matchday pertama.
Pada akhirnya, timnas U-16 Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-16 2020.
Indonesia sendiri memastikan lolos ke ajang Piala Asia U-16 2020 setelah menduduki peringkat kedua Grup G sekaligus mengamankan posisi kedua di daftar runner-up terbaik babak kualifikasi.
Namun, ambisi Alfin untuk membela timnas Indonesia di ajang Piaa Asia U-16 2020 dikalahkan oleh takdir.