Kronologi Atap SDN Gentong Pasuruan Ambruk 1 Siswa & Guru Tewas, Mendikbud Nadiem Makarim Bertindak

Kronologi lengkap atap gedung SDN Gentong Pasuruan ambruk tewaskan seorang guru dan seorang murid, Mendikbud Nadiem Makarim ambil tindakan.

TribunMataram Kolase/ (Surya.co.id)
Detik-detik Tewasnya Bu Guru & Siswa Terkena Ambrukan Atap SDN Gentong Pasuruan 

TRIBUNMATARAM.COM - Kronologi lengkap atap gedung SDN Gentong Pasuruan ambruk tewaskan seorang guru dan seorang murid, Mendikbud Nadiem Makarim ambil tindakan.

Peristiwa nahas terjadi di SDN Gentong Pasuruan yang mendadak atapnya ambruk ketika kegiatan belajar mengajar tengah berjalan.

Akibat insiden ini, satu orang guru dan seorang murid kelas 2 SD tewas di tempat kejadian karena tertimpa material bangunan.

Atap SDN Gentong Pasuruan ambruk pada Selasa (5/11/2019) pagi. Peristiwa tersebut terjadi saat kegiatan belajar sedang berlangsung.

Akibat kejadian tersebut satu guru dan satu siswa meninggal. Sementara belasan siswa lainnya mengalami luka-luka.

Tertulis Cuma 3 Tahun Mengenyam Bangku Sekolah Dasar, Ini Update Pendidikan Mulan Jameela Sebenarnya

Menanggapi hal tersebut Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, Siti Zunniati mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Sekda Kota Pasuruan.

Nadiem Anwar Makarim (kanan) memberikan keterangan saat berkeliling Kantor Kemendikbud usai serah terima jabatan (sertijab), di Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). Eks CEO Gojek, Nadiem Makarim ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi (Mendikbud Dikti) pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Warta Kota/Ricky Martin Wijaya
Nadiem Anwar Makarim (kanan) memberikan keterangan saat berkeliling Kantor Kemendikbud usai serah terima jabatan (sertijab), di Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). Eks CEO Gojek, Nadiem Makarim ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi (Mendikbud Dikti) pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Warta Kota/Ricky Martin Wijaya (Warta Kota/Ricky Martin Wijaya)

"Kami sudah minta petunjuk dari Pak Sekda. Bagaimana nantinya, kami akan menindaklanjutinya," kata dia.

Ia mengaku tidak mengetahui apa-apa dan tidak memahami detail pembangunan gedung sekolah tersebut.

Dilansir dari Surya.co.id, Siti hanya mendapatkan laporan bahwa gedung tersebut baru dibangun 2 tahun.

"Saya hanya menerima laporan kalau bangunan ini dibangun dua tahun yang lalu. Tapi , berapa detailnya. Saya kurang tahu. Saya baru tiga bulan jadi PLT di sini," jelasnya.

Sekolah Ambruk, Siswa SD dan Seorang Guru Tewas Tertimpa Bangunan, 11 Lainnya Luka

Siti berjanji akan bertanggungjawab dengan peristiwa tersebut dan ikut berbelasungkawa atas meninggalnya guru dan siswa.

"Untuk langkah lebih lanjut kami tunggu arahan Pak Sekda. Yang jelas, semua korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis," tambahnya.

Kegiatan belajar dihentikan

 

Atap empat kelas di UPT SDN Gentong, di Jalan KH Sepuh No 49, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, yang ambruk, Selasa (5/11/2019)
Atap empat kelas di UPT SDN Gentong, di Jalan KH Sepuh No 49, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, yang ambruk, Selasa (5/11/2019) (Surya.co.id)

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, Siti Zunniati mengatakan untuk sementara kegiatan belajar mengajar di SDN Gentong dihentikan sementara.

Untuk berapa lama, ia mengaku masih akan ada pembahasan lanjutan.

Sempat Diisukan Jadi Wamen Nadiem Makarim, Putri Bos MNC TV Angela Tanoesoedibjo Dampingi Wishnutama

"Nanti akan kami beri kabar selanjutnya. Kami sedang susah. Kami prihatin atas kejadian ini," jelasnya.

Insiden tersebut menewaskan Fina Choironi warga Kelurahan Mandaranrejo, Pasuruan, seorang guru yang mengajar di dalam kelas.

Selain Fina, korban meninggal lainnya adalah IA salah satu siswa yang masih berusia 8 tahun.

Selain mereka, ada 11 orang yang mengalami luka-luka.

Diduga ada kesalahan konstruksi

Ruang kelas SDN Gentong Pasuruan yang atapnya ambruk.
Ruang kelas SDN Gentong Pasuruan yang atapnya ambruk.(Surya.co.id)

Sekretariat Daerah (Sekda) Pemkot Pasuruan Bahrul Ulum menduga, ada kesalahan konstruksi bangunan di balik ambruknya atap empat ruang kelas di SDN Gentong, Kota Pasuruan.

"Secepatnya kita akan panggil Kadispendik, terkait kejadian yang menimpa anak didik SDN Gentong," tegas Bahrul dilansir dari Surya.co.id.

Namun pihaknya tidak mau beramsumsi terkait dugaan kesalahan konstruksi.

"Untuk pastikan semua itu. Kita akan kordinasi dengan dinas terikait," katanya.

Bahrul mengatakan secara keseluruhan, bangunan SDN Gentong sudah cukup lama.

Renovasi yang pernah dilakukan hanya sebatas penyesuaian saja.

Ia mengatakan bahwa bangunan tersebut tidak akan rehab namun dilakukan pembangunan baru.

"Kalau rehab kemungkinan tidak. Takutnya peristiwa tersebut terulang lagi. Untuk itu kita akan ajak dewan bahas anggaran. Agar pembangunan gedung sekolah bisa terealisasi," imbuhnya.

Rencananya pihaknya akan mendirikan tenda di sekolah agar para murid bisa kembali belajar. (Kompas.com/*)

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/11/07/06360021/atap-kelas-ambruk-tewaskan-2-orang-sdn-gentong-pasuruan-baru-2-tahun?page=all#page2

Mendikbud Nadiem Makarim Bertindak

TRIBUNMATARAM.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Makarim mengucapkan belasungkawa atas ambruknya Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentong di Kota Pasuruan, Jawa Timur.

"Pertama yang saya ingin ucapkan adalah untuk SD yang di Pasuruan itu, saya ucapkan belasungkawa kepada keluarga korban," kata Nadiem usai rapat kerja bersama Komisi X DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Nadiem mengaku sudah mengirim tim dari inspektorat jenderal untuk menginvestasi penyebab ambruknya Gedung tersebut.

"Saya sudah mengirim tim dari inspektorat jenderal untuk pergi ke sana dan menginvestigasi. Ini merupakan suatu tragedi yang sangat menyedihkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Nadiem mengatakan, sudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah Pasuruan, dan berkomitmen untuk mendukung langkah Pemda dalam menyelesaikan kasus tersebut.

"Kami komit untuk mendukung pemda, untuk menyelesaikan investigasinya dan memastikan bagaimana kita rencana ke depan untuk menghindari hal ini terjadi lagi," pungkasnya.

Sebelumnya, Gedung kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentong di Kota Pasuruan ambruk, Selasa (5/11/2019) pagi.

Seorang guru dan seorang murid dilaporkan meninggal di lokasi, sementara 11 murid lainnya dirawat di rumah sakit karena mengalami luka tertimpa reruntuhan gedung kelas.

Informasi yang dihimpun dari Polda Jatim, gedung SDN di Jalan Kyai Sepuh nomor 49, Kelurahan Gentong Kecamatan Gadingrejo itu dilaporkan ambruk pukul 08.15 WIB.

Gedung tersebut dihuni 4 kelas yakni kelas II A, II B, V B, dan V A.

"Siswa kelas II A dan II B sedang belajar di ruang kelas, sementara kelas V A dan V B sedang ada kegiatan olahraga di luar kelas. Namun, di kelas tersebut ada seorang siswa yang sakit dan tidur di dalam kelas serta seorang guru," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera.

Guru pengajar yang meningal dunia di lokasi bernama Sevina Arsy Putri Wijaya (19). Korban meninggal saat berada di kelas V A.

Sementara, siswa yang meninggal dari kelas II B, bernama Irza Almira. Kedua korban meninggal tertimpa reruntuhan bangunan kelas. (Kompas.com/ Haryanti Puspa Sari)

Sumber : https://nasional.kompas.com/read/2019/11/07/06352501/sd-di-pasuruan-ambruk-menteri-nadiem-kirim-tim-investigasi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved