Viral Hari Ini
Viral Septic Tank Meledak dan Tewaskan Seorang Petugas, Ini Penjelasan Ahli Soal Kejadiannya
Sebuah bak penampungan tinja atau biasa disebut dengan septic tank meledak hingga menewaskan seorang petugas sedot WC.
TRIBUNMATARAM.COM - Sebuah bak penampungan tinja atau biasa disebut dengan septic tank meledak hingga menewaskan seorang petugas sedot WC.
Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur pada Senin (4/11/2019).
Sebelum ledakan terjadi, supir truk tinja mengambil koran dan membakarnya, lalu memasukan koran yang terbakar itu ke dalam septic tank.
Lalu mengapa septic tank itu bisa meledak?
Ahli Kimia dari Universitas Indonesia Budiawan mengatakan, potensi ledakan pada septic tank bisa terjadi karena adanya gas metana yang terbentuk secara anaerob dari buangan atau limbah tinja dalam septic tank yang tertutup.
"Koran yang terbakar tersebut bisa menjadi sumber api yang membuat gas metana bersifat eksplosif," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (6/11/2019).
Hal senada juga diungkapkan oleh ahli kimia dari Universitas Gajah Mada, Chairil Anwar.
• POPULER Detik-detik Septic Tank Meledak & Tukang Sedot WC Ikut Tewas, Ini Penyebabnya Kata Pakar
Menurutnya, ledakan tersebut terjadi karena adanya pembentukan gas metana yang dipicu percikan api dari koran yang terbakar.
Ia menduga proses fementasi yang terjadi dalam septic tank tersebut sangat kuat sehingga terbentuklah gas metana dalam jumlah besar.
Mengutip laman Livescience, Metana merupakan komponen utama gas alam dan mudah terbakar.
Ketika udara mengandung sekitar 9,5 persen metana (konsentrasi paling berbahaya), gas tersebut mencapai titik oksidasi sempurna yang bisa menghasilkan air, karbon dioksida dan banyak panas.
Cara mencegah
Meski tanpa api, proses pembusukan tinja yang menumpuk bisa menyebabkan ledakan di dalam septic tank.
Oleh karena itu, Budiawan mengatakan setiap septic tank harus memiliki saluran atau pipa gas pembuang yang baik dan terbuka untuk menyalurkan gas ke luar.
Peristiwa ini serupa dengan proses ledakan yang umum terjadi di dalam tambang batu bara.
Adanya gas metana di dalam tambang batu bara juga kerap menyebabkan ledakan di dalam tambang.
Oleh karena itu, dibutuhkan ventilasi untuk menghindari ledakan metana di tambang batubara.
Ledakan semacam ini, sebagian besar dipicu oleh adanya gas metana yang bertemu dengan sumber panas.
Jadi, untuk menghindari kejadian serupa, Chairil juga menyarankan agar kita tidak merokok atau menyalakan sumber panas seperti api saat saat sedang menyedot septic tank. (Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini/Sari Hardiyanto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebabkan Seorang Petugas Sedot WC Tewas, Mengapa Septic Tank Bisa Meledak?"

Viral Video Detik-detik Septic Tank Meledak hingga Tewaskan Tukang Sedot WC, Pakar Jelaskan Sebabnya
TRIBUNMATARAM.COM - Viral video septic tank meledak hingga menewaskan seorang petugas sedot WC, ini penjelasan pakar terkait penyebabnya.
SI (44) seorang tukang sedot WC tewas mengenaskan setelah sebuah septic tank di rumah seorang warga meledak.
Dalam sebuah video yang beredar, merekam detik-detik tubuh SI terlempar ke lubang septic tank dan tertimpa beton dari kerasnya ledakan yang membuat tanah terbalik.
Video rekaman CCTV di sebuah parkiran mendadak menjadi perbincangan di masyarakat.
Pasalnya video berdurasi 41 detik itu memperlihatkan peristiwa menegangkan ketika septic tank yang berada di bawahnya meledak.
Bahkan saking dasyatnya ledakan tersebut, sampai menewaskan seorang supir mobil sedot WC yang tengah berdiri di atasnya.
• Kabar Terkini Malinda Dee, Terdakwa Penggelapan Uang Nasabah yang Pernah Viral karena Silikon Pecah
Dilansir dari Warta Kota, insiden tersebut terjadi di Kav Puri JIEP Blok O, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin (4/11/2019) siang.

Korban diketahui berinisial SI (44) meletakkan koran yang sudah dibakar ke dalam lubang septic tank.
Adapun tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa proses penyedotan telah rampung.
Namun, selang 20 detik kemudian, pemilik rumah mengatakan bahwa api tak kunjung padam.
"Mas itu apinya lho. Kata dia enggak apa-apa (kalau) enggak mati," ungkap pemilik rumah sambil memperlihatkan rekaman CCTV kepada petugas kepolisian, seperti dikutip dari Warta Kota.
• Layangan Putus Viral, Kisah Sedih Ibu 5 Anak yang Suaminya Kepincut Pelakor, Diam-diam Berbulan Madu
Menurut keterangan pemilik rumah, SI yang semula berbicara di dekat pagar kemudian mendekat padanya.
Namun secara tiba-tiba septic tank yang tertanam di bawah tanah meledak dengan hebatnya.
Saking hebatnya, lantai rumah yang telah disemen dan dikeramik jebol dan terlempar ke udara.
Beruntung saat itu pemilik rumah terlempar ke lantai yang tak ikut jebol dan tidak masuk kedalam septic tank.
• Banyak yang Percaya dengan Kisah Viral Layangan Putus, Kenapa Percaya Cerita yang Belum Tentu Benar?
Walaupun ia tak bisa berjalan karena terluka akibat terlempar.
Nasib nahas dialami oleh SI yang jatuh ke dalam septic tank dan terkena serpihan ledakan di sekujur tubuhnya.
Sebelumnya, Kanit Reskim Polsek Cakung AKP Tom Sireait mengatakan kejadian berawal ketika SI hendak membuktikan pada pemilik rumah bahwa tugasnya menyedot septic tank telah rampung.
"Untuk meyakinkan pemilik rumah bahwa pekerjaannya sudah selesai, korban membakar koran. Korannya yang terbakar itu dimasukkan ke lubang septic tank sampai padam," terang Tom di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (5/11/2019).
Sesaat setelah kejadian SI empat dibawa ke Rumah Sakit Harapan Jayakarta oleh rekannya dan warga setempat.
Namun sayangnya dokter menyatakan bahwa nyawa SI tak dapat ditolong.
"Enggak ada luka bakar, korban terjatuh ke dalam. Ketika dibawa ke Rumah Sakit dokter menyatakan sudah meninggal," jelasnya.
Penjelasan ahli
Adapun penjelasan ilmiah terkait peristiwa tersebut.
Melansir dari Kompas.com, seorang peneliti dari Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI, Dr Neni Sintawardani menjelaskan hal tersebut.
Menurutnya, hal itu terjadi karena proses alami yang terjadi di dalam septic tank.
“Ada proses alami yang terjadi di dalam septic tank. Proses pembusukan, atau fermentasi bahan organik atau tinja tanpa adanya oksigen. Proses itu menghasilkan beberapa jenis gas, yang terbanyak jumlahnya adalah metana,” tutur Neni kepada Kompas.com, Selasa (5/11/2019).
Gas metana sendiri, menurut Neni, adalah salah satu jenis gas yang mudah terbakar.
Oleh karena itu, lanjut Neni, gas metana sering kali digunakan sebagai bahan baku biogas.
Sebab, metana memang digunakan sebagai energi.
Neni menyebutkan bahwa tindakan memasukkan koran yang telah dibakar ke dalam septic tank adalah tindakan yang ceroboh dan sangat berbahaya.
“Meski septic tank itu sudah kosong dari cairan, tapi siapa tahu gasnya masih tertinggal di situ. Jika ada api, ya sudah pasti meledak,” tuturnya.
Menurut Neni, sudah seharusnya septic tank diberi saluran atau cerobong gas.
Hal itu bertujuan untuk mengeluarkan gas yang dihasilkan dari proses pembusukan tinja agar tidak menumpuk.
Sebab, bila gas tidak dikeluarkan ia akan terus menumpuk dan bahkan meledak, sekalipun tidak dipicu oleh api.
“Ini ibarat balon yang terus-menerus dipompa. Pasti ada batasan kekuatan balon tersebut kan?” tuturnya.
Oleh karena itu lah, demi mencegah adanya ledakan dari septic tank, sudah seharusnya diberi cerobong gas.
(Sosok.id/Dwi Nur Mashitoh)