Viral Hari Ini
Detik-detik Wanita Tukang Sapu Dihajar Pemuda saat Bersihkan Jalan, Tersungkur Bersimbah Darah!
Detik-detik seorang wanita tukang sapu mendadak diserang pemuda tak dikenal saat tengah menyapu jalan, hingga tersungkur, videonya viral.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNMATARAM.COM - Detik-detik seorang wanita tukang sapu mendadak diserang pemuda tak dikenal saat tengah menyapu jalan, hingga tersungkur, videonya viral.
Nahas dialami Mami (57), seorang wanita tukang sapu di depan kantor Bupati Kaloka, Sulawesi Tenggara.
Mami mendadak dihajar pria tak dikenal ketika tengah menyapu, Jumat (8/11/2019).
Karena penyerangan itu, Mami sampai tersungkur oleh perbuatan pemuda itu.
Saat sedang bertugas seperti biasa, Mami, sapaan petugas kebersihan tersebut, tiba-tiba dihampiri seorang pemuda.
Tak hiraukan kedatangan pemuda tersebut, justru Mami yang harus kena imbasnya.
• Maksud Hati Ingin Nikahi Kekasihnya, Pemuda di Tangsel Babak Belur Dipukuli Tetangga Sekampung Pacar
Tak diduga, pemuda itu tiba-tiba menyerang Mami dengan brutal di bagian kepala dan leher.

Wanita berusia 57 tahun tersebut hingga tersungkur di jalanan yang ramai orang berlalu lalang.
Sambil berteriak meminta tolong, ia tetap dihujani pukulan brutal dari pemuda tersebut.

Dengan sigap pemuda yang brutal tersebut diamankan oleh Satpol PP.
Namun, karena masih meronta dan terlihat melakukan perlawanan, pengendara kendaraan yang ikut mengamankan pemuda itu tersulut emosi hingga akan main hakim sendiri.
Beruntung insiden main hakim sendiri tersebut tak terjadi karena pemuda tersebut telah diamankan oleh petugas.
Pemuda yang memakai celana pendek dan kaos bermotif dua warna tersebut tak tinggal diam.
Saat diamankan ia bahkan meronta-ronta hendak melepaskan diri dari petugas Satpol PP yang mengamankannya.
• Rumah Berlapis Emas Kakak Abdee Slank Viral, Dibangun 10 Tahun, Kokoh Diterpa Tsunami & Gempa Palu
Ia sempat diikat di sebuah pohon yang berada di depan Kantor Bupati Kolaka tersebut.
Penyebabnya adalah ia tetap melawan saat diamankan, bahkan cenderung akan brutal dengan mencari senjata tajam demi melepaskan diri.
Namun akhirnya pemuda tersebut dapat diamankan setelah kaki dan tangannya diikat oleh petugas Satpol PP.
Dilansir dari Video.Kompas.com, Marthen, Seorang Petugas Satpol PP yang berdinas di Kantor Bupati menceritakan apa yang terjadi.
"Kepalanya penuh darah disini (memegang kepala bagian belakang) dan ada tergores di lehernya sini (menunjuk leher bagian kiri)," kata Marthen.
Wanita paruh baya tersebut terluka dibagian kepala hingga harus dibawa ke rumah sakit terdekat.
Marthen juga menemukan sebuah pipa berukuran besar yang berada tak jauh dari lokasi penganiayaan.
Pipa tersebut diduga untuk memukul wanita petugas kebersihan tersebut di bagian kepala hingga mengeluarkan darah.
"Ada pipa ledeng yang berukuran besar. Seperempat (1/4) mungkin barang kali," tambah petugas Satpol PP tersebut.
Pemuda yang menganiaya wanita petugas kebersihan tersebut diduga mengalami gangguan jiwa.
Ia telah diamankan di Polsek Kolaka untuk diamankan kejiwaannya tersebut.
Maksud Hati Ingin Nikahi Kekasihnya, Pemuda di Tangsel Babak Belur Dipukuli Tetangga Sekampung Pacar
Maksud hati ingin menikahi kekasihnya, pemuda ini malah dipukuli tetangga sang pacar hingga babak belur.
Nahas dialami Wawan (22) saat bertandang ke rumah kekasihnya untuk membicarakan perihal pernikahan dengan orangtua pacarnya.
Namun, ketika tiba di depan rumah pacarnya, Wawan langsung dihujani bogem mentah dari tetangganya.
Niat ingin mempersunting sang kekasih yang telah lama ia pacari, justru hal buruk menimpanya.
Wawan (22) datang ke rumah sang kekasih untuk bermaksud membicarakan perihal pinangannya kepada gadis yang ia cintai.
Pemuda tersebut berangkat sendirian menuju rumah SW (21) kekasihnya di Jalan Kampung Parigi Baru, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
• Rumah Berlapis Emas Kakak Abdee Slank Viral, Dibangun 10 Tahun, Kokoh Diterpa Tsunami & Gempa Palu
Tak disangka ternyata warga kampung dari sang kekasih telah menyambut kedatangan Wawan.
Namun bukan sambutan baik yang ia dapati, pemuda berusia 22 tahun tersebut justru dikeroyok oleh warga.

Dilansir dari Kompas.com, korban datang ke rumah kekasihnya untuk memenuhi undangan dari orang tua SW.
Undangan tersebut dimaksudkan untuk membicarakan kelanjutan mengenai tanggung jawab Wawan terhadap anak perempuan mereka.
Diketahui bahwa pemuda tersebut telah menghamili SW (21) kekasihnya yang tinggal di Pondok Aren itu.
• POPULER Sosok Angely Emitasari, Penyanyi Dangdut yang Banting Setir Jadi Kepala Desa, Kini Viral!
Orangtua SW, Nur Rohman, mengundang Wawan ke rumahnya guna membicarakan soal pernikahan tersebut.
Belum sempat membahas mengenai acara pernikahan Wawan dengan SW, pemuda tersebut telah ditunggu warga sekitar rumah kekasihnya itu.

Ia pun langsung dihadiahi bogem mentah oleh warga yang telah menunggu kedatangannya tersebut.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Afroni Sugiarto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (30/10/2019) pukul 18.30 WIB, lalu.
Saat itu Wawan yang telah menghamili SW diminta untuk tanggung jawab dengan cara menikahi.
"Saat itu korban datang ke rumah pacarnya untuk membicarakan pernikahan. Tapi saat itu korban didatangi para pelaku yang langsung memukuli korban,"kata Afroni saat dikonfirmasi, Jumat (8/11/2019), dikutip dari Kompas.com.
Wawan baru tiba di depan rumah kekasih yang ia hamili tersebut, tiba-tiba datang empat orang warga.
Keempat orang pelaku yang mendatanginya tersebut dari berbagai usia langsung mengeroyok Wawan.
Wawan pun tak bisa berbuat apa-apa ataupun melawan pengeroyokan tersebut.
• Viral Septic Tank Meledak dan Tewaskan Seorang Petugas, Ini Penjelasan Ahli Soal Kejadiannya
Akibatnya pemuda yang berniat meminang sang kekasih atas perbuatannya tersebut harus alami luka di beberapa tempat di tubuhnya.
Terdapat luka robek di beberapa sisi di wajah Wawan dan juga beberapa memar dan bengkak di bagian badannya.
"Korban mengalami luka dibagian mata sebelah kanan robek, luka robek dibagian kepala atas sebelah kanan, dagu robek, bibir atas robek, badan pada memar dan bengkak, kaki biru dan bengkak akibat ditendang dengan kaki," tuturnya, dikutip dari Kompas.com.
Wawan menderita luka yang cukup membuatnya mengeluarkan banyak darah hingga ia dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lukanya.
Kasus pengeroyokan yang dialaminya tersebut dilaporkan untuk diproses oleh pihak kepolisian Polsek Pondok Aren. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)