Rektor Termuda Risa Santoso Tengah Disorot, Buat Terobosan Baru Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi
Risa Santoso (27) tengah menjadi sorotan karena menjadi rektor termuda di Indonesia yang membuat terobosan baru mahasiswa lulus tanpa skripsi.
Menurutnya, syarat kelulusan perguruan tinggi juga bisa dilakukan dengan proposal project bagi mahasiswa yang ingin berkarier di dunia kerja.
“Mungkin salah satu yang ingin saya terapkan (dari Harvard University) adalah untuk tugas akhirnya, gimana caranya supaya kita ini lebih membantu mahasiswa untuk siap di dunia kerja. Jadi mereka ini bisa memilih, apakah mau skripsi atau mau bekerja di luar dan membuat project akhir,” katanya.
Namun, untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan ke jenjang magister dan ingin menjadi akademisi, tugas akhirnya tetap skripsi.
“Kalau mereka ingin lanjut S2, mau jadi akademisi, dosen tentunya tetap harus bikin skripsi,” ungkapnya.
3. Unggulkan komunikasi untuk memimpin

Salah satu prinsip yang dipegang Risa untuk memajukan kampus, adalah mengedepankan komunikasi untuk menerapkan sebuah kebijakan.
Risa meyakini, komunikasi yang tepat dalam menyampaikan ide akan menjadi cara yang efektif dalam menjalankan segala kebijakannya.
“Yang penting itu kreativitas, lalu berani mengambil keputusan, juga berani mengutarakan ide. Misalnya ada sesuatu yang ingin saya inisiasi itu berani untuk menyuarakan itu. Karena mau tidak mau kita harus proaktif jika ingin berbuat sesuatu dan memberikan dampak yang positif,” ungkapnya.
• Viral Video Mahasiswa Joget Tik Tok Entah Apa yang Merasukimu di Hadapan Rektor saat Prosesi Wisuda
Seperti diketahui, Risa Santoso dilantik menjadi Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang pada Sabtu (2/11/2019).
4. Terkait terobosan lulus tanpa buat skripsi, ini kata Dirjen
Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset dan Teknologi, Ismunandar, mengatakan, hal tersebut boleh saja dilakukan.
Adapun beberapa deskripsi itu antara lain dapat mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi, dan menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut.
"Salah satu keterampilan umum lulusan Sarjana adalah dapat mengkaji, menyusun, hal-hal tersebut dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, ujar Ismunandar kepada Kompas.com, Jumat (8/11/2019).
(Penulis: Dandy Bayu Bramasta, Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor: Sari Hardiyanto, Aprillia Ika)