Berita Terpopuler
POPULER Kapolsek Sampai Berlutut Demi Lindungi Pria Tak Berdaya dari Amukan Massa: Kasihan
Kapolsek Pinrang itu terlihat memohon hingga berlutut kepada warga yang mengamuk dan membawa parang demi melindungi pria tak dikenal di hadapannya.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Asytari Fauziah
Video anggota polisi yang diketahui merupakan Kapolsek Cempa Kabupaten Pinrang tersebut viral di media sosial.
Dari video yang beredar, terlihat aksi dilakukan di sebuah kebun, dan terdapat tanaman pohon pisang.
Sejumlah massa datang dengan membawa parang dan balok hendak menghabisi seorang pria yang berlindung di pohong pisang tersebut.
Namun, anggota polisi yang diketahui bernama Iptu Akbar yang merupakan Kapolsek Cempa, bermaksud melerai dan membujuk massa untuk menghentikan aksinya.
“Aja pak, aja kasi (jangan pak, jangan kasihan),” begitu suara yang terekam dalam video tersebut.
Iptu Akbar terlihat rela duduk bersimpuh dengan cakupan tangan untuk memohon kepada massa untuk tidak main hakim sendiri.
Lalu, beberapa dari orang-orang tersebut ikut mendukung Iptu Akbar untuk tidak melakukan perbuatan brutal.
Dalam postingan Humas Polri menyampaikan bahwa aksi Iptu Akbar tersebut mendapat sambutan banyak pihak.
Salah satunya tokoh pemuda, Muhammad Nur, yang mengaku salut dan simpatik terhadap sang kapolsek.
“Beliau seorang Perwira Kepolisian dengan jabatan Kapolsek, tetapi rela bersimpuh memohon belas kasih warga demi menyelamatkan nyawa seorang pekerja tambang yang sudah terluka terkapar tak berdaya dari amuk massa. Kami salut dan simpatik atas tindakan beliau, dan hal seperti inilah yang perlu mendapatkan atensi penghargaan dari Pimpinan Polri,” kata Muhammad Nur, salah seorang tokoh Pemuda Pinrang yang juga menjabat sebagai salah satu wakil ketua di organisasi Pemuda Muhammadiyah Cabang Pinrang, Jum'at 8 November 2019."

Trauma Tukang Bakso Korban Salah Tangkap Polisi, Niat Numpang WiFi Malah Nyaris Berujung Jeruji Besi
Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang menunjukkan rekaman CCTV di mana seorang pria mendadak diamankan oleh aparat kepolisian saat tengah bermain hp di sebuah toko.
Rupanya, pria tersebut adalah AG alias Ade Gunawan, tukang bakso yang jadi korban salah tangkap polisi karena dituduh mengedarkan narkoba.
Padahal, saat itu, AG hanya menumpang WiFi gratis dari toko di mana ia berada untuk menikmati media sosial, berikut kisah selengkapnya.