Anak Tak Ditahan, Ibu Pengemudi Camry Penabrak Skuter Maut Ikut Melayat & Yasinan Sambil Bawa Ajudan
Kedatangan ibu pengendara Camry maut tersebut ke rumah korban tewas, Ammar untuk meminta maaf atas kecelakaan yang disebabkan anaknya.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNMATARAM.COM - Ibu DH, pengendara mobil Camry yang menabrak dua pengguna skuter listrik hingga tewas disebut datang melayat Ammar, salah satu korban tewas.
Ibu DH dicurigai sebagai istri pejabat lantaran melayat dengan mengajak ajudan.
Kedatangan ibu pengendara Camry maut tersebut ke rumah korban tewas, Ammar untuk meminta maaf atas kecelakaan yang disebabkan anaknya.
Hal ini disampaikan oleh ayah dari Ammar, Rudy Yohane setelah pemakaman putranya.
Rudy Yohanes mengatakan pihaknya menaruh dugaan kuat yang menabrak Ammar (18) adalah anak dari pejabat.
Rudy mempunyai dugaan seperti itu saat kunjungan ibu pelaku yang ditemani ajudannya menjenguk Ammar di RS Angkatan Laut Mintoharjo.

• Pengemudi Camry Tabrak Skuter Tak Ditahan, Keluarga Korban Kecewa Uang Tak Mengembalikan Ammar
Disana keluarga DH memohon maaf atas kecelakaan yang menimpa Ammar.
"Iya keluarganya itu ibunya datang waktu di rumah sakit juga, pas ngubur anak saya juga datang.
Kemarin terakhir yasinan juga datang. Nanti katanya tujuh harian mau datang lagi.
Ya dia minta maaf saja atas kejadian itu, datangnya sama asistennya," kata Rudy di rumahnya, Jalan Pisangan Lama II, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (13/11/2019), dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.
Rudy menjelaskan, pihaknya tidak meminta kompensasi apapun dari keluarga pelaku.
Namun, keluarga pelaku berinisiatif yang menanggung semua biaya rumah sakit.
• Diduga Anak Pejabat, Pengemudi Camry yang Tewaskan Pengguna Skuter Tak Ditahan Meski Positif Alkohol
"Kita tidak minta yah, cuma itu saja biaya rumah sakit dia yang bayar ada asistennya hubungi saya biar dia yang bayar. Sudah itu saja," ujar Rudy.
Sementara itu polisi memutuskan tidak menahan pengendara mobil Camry berinisial DH yang menabrak hingga menewaskan dua pengguna skuter listrik GrabWheels.
Padahal, DH telah ditetapkan sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan tersebut.