Bom di Mapolrestabes Medan

Fakta Lengkap Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan, Kronologi Hingga Identitas Terduga Tersangka

Akibat aksi bom bunuh diri di Mapolresta Medan, Rabu (13/11/2019), enam orang yang terdiri dari empat anggota polisi dan dua warga sipil terluka.

Editor: Asytari Fauziah
TribunMataram Kolase/ Kompas TV
WAJAH TERDUGA PELAKU BOM BUNUH DIRI MEDAN 

Identitas korban tersebut adalah Kasi Propam Polretabes Medan Kompol Abdul Mutolip mengalami luka tangan kanan robek.

Lalu Kasub Bag Bin Ops Polrestabes Medan Kompol Sarponi mengalami luka robek bokong sebelah kanan.

Selanjutnya, Si Propam Polrestabes Medan Aipda Deni Hamdani Brigadir mengalami luka terkena serpihan, dan rekannya, Bripka Juli Chandra Brigadir, mengalami gangguan telinga kanan akibat ledakan bom.

Sementara dua lainnya, yakni Ricard Purba merupakan pekerja harian lepas (PHL) di Bag Ops mengalami luka memar di wajah dan lengan.

Lalu, Ihsan Mulyadi Siregar, mahasiswa, mengalami luka di pinggul kiri akibat terkena serpihan.

"Saat ini sedang dirawat. Kami lagi menyiapkan dokumen untuk laporkan ke Kapolri dan jajaran.

Nanti akan kita sampaikan ke masyarakat hasilnya," katanya.

Dua Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Mapolrestabes Medan Pakai Atribut Ojol, Gojek Masih Bungkam

3. Polisi ungkap pelaku bom bunuh diri

Pasca bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Kepolisian Polres Luwu, Sulawesi Selatan, melakukan peningkatan keamanan di Mapolres Luwu. Personel Kepolisian berjaga dari halaman hingga ke dalam Mako Polres. Sejumlah tamu yang mengunjungi Mako Polres mendapat pemeriksaan ketat mulai dari pintu masuk. Rabu (13/11/2019)
Pasca bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Kepolisian Polres Luwu, Sulawesi Selatan, melakukan peningkatan keamanan di Mapolres Luwu. Personel Kepolisian berjaga dari halaman hingga ke dalam Mako Polres. Sejumlah tamu yang mengunjungi Mako Polres mendapat pemeriksaan ketat mulai dari pintu masuk. Rabu (13/11/2019) (Muh. Amran Amir)

Setelah mengetahui identitas pelaku, polisi segera melakukan penggeledahan di sebuah rumah di Gang Tentram, Lingkungan III, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Sumatera Utara.

Rumah tersebut merupakan rumah orangtua RMN alias D, pelaku bom bunuh diri.

D tewas mengenaskan dengan luka parah di bagian perutnya seusai ledakan keras di depan kantin Mapolrestabes Medan.

Selama penggeledahan, warga sekitar turut berkerumun. Sebagian besar warga yang mengenal sosok RMN mengaku terkejut dan tidak menyangka.

"Orangnya baik. Sejak kecil saya tahu dia baik. Tidak pernah ada hal-hal yang negatiflah," ujar Wandah kepada wartawan, Rabu (13/11/2019).

Setelah Bom Bunuh Diri Meledak di Mapolrestabes Medan, Saksi Teriak Bom, Warga Kocar-Kacir Ketakutan

4. RMN dikenal sebagai pengemudi ojek online 

Suasana saat polisi memasang garis polisi di rumah kontrakan Rabbial, pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan dan istrinya, Dewi di Gang Melati, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan, Rabu sore tadi (13/11/2019).
Suasana saat polisi memasang garis polisi di rumah kontrakan Rabbial, pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan dan istrinya, Dewi di Gang Melati, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan, Rabu sore tadi (13/11/2019). (KOMPAS.COM/DEWANTORO)

Menurut polisi, RMN bekerja sebagai pengemudi ojek online dan memilik pekerjaan sambilan berjualan bakso bakar.

Sementara itu, Poetra, Kepala Lingkungan (Kepling) III di kawasan rumah orangtua RMN, bercerita bahwa RMN lahir di rumah tersebut.

Lalu ia pindah ke Aceh. Setelah tsunami di Aceh, RMN kembali ke rumah tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved