Bom di Mapolrestabes Medan

Fakta Lengkap Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan, Kronologi Hingga Identitas Terduga Tersangka

Akibat aksi bom bunuh diri di Mapolresta Medan, Rabu (13/11/2019), enam orang yang terdiri dari empat anggota polisi dan dua warga sipil terluka.

Editor: Asytari Fauziah
TribunMataram Kolase/ Kompas TV
WAJAH TERDUGA PELAKU BOM BUNUH DIRI MEDAN 

Pada tahun 2018 ia menikah dengan perempuan yang tinggal di kawasan tersebut.

Setelah itu ia pindah dan tinggal di Marelan. Saat itu, menurut Poetra, RMN mengurus surat pindah.

"Mungkin setahun lebih dia sudah pindah. Karena 2018 dia sudah tidak di sini. Jujur saya kaget melihatnya seperti ini.

Karena dia aktif dulu di kegiatan masjid. Dia juga bersosialisasi sama teman-temannya," ujar Poetra.

Ledakan Bom Terjadi di Halaman Parkir Mapolrestabes Medan, Polisi Ungkap Fakta Ini

5. Polisi: Bom dililitkan di pinggang 

Polisi berjaga pascaledakan yang diduga bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11/2019). Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal mengonfirmasi bahwa jumlah sementara korban luka-luka dalam peristiwa ledakan bom tersebut berjumlah 6 orang.
Polisi berjaga pascaledakan yang diduga bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11/2019). Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal mengonfirmasi bahwa jumlah sementara korban luka-luka dalam peristiwa ledakan bom tersebut berjumlah 6 orang. (ANTARA FOTO/IRSAN MULYADI)

Polsi menjelaskan, pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Kota Medan, Sumatera Utara, RMN (24), mampu melewati pemeriksaan petugas dengan melilitkan bom di pinggang.

"(Bom) dililit di pinggang," ujar Dedi Prasetyo di Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Sementara itu, penyelidikan terus dilakukan. Densus 88 menggeledah kediaman RMN yang beralamat di Jalan Jangka No 89-B, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara.

BREAKING NEWS Bom Bunuh Diri Terjadi di Polrestabes Medan, Meledak Sebelum Sampai Tujuan

6. Polisi amankan 3 orang dan sejumlah barang bukti

Polisi berjaga pascaledakan yang diduga bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11/2019). Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal mengonfirmasi bahwa jumlah sementara korban luka-luka dalam peristiwa ledakan bom tersebut berjumlah 6 orang.
Polisi berjaga pascaledakan yang diduga bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumut, Rabu (13/11/2019). Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal mengonfirmasi bahwa jumlah sementara korban luka-luka dalam peristiwa ledakan bom tersebut berjumlah 6 orang. (ANTARA FOTO/IRSAN MULYADI via Kompas.com)

Polisi mengungkap temuan dari hasil olah TKP yang dilakukan Densus 88 Antiteror.

Sejumlah barang bukti diamankan, antara lain baterai berkekuatan 9 volt, pelat besi metal, irisan kabel, tombol switch on-off.

"Kemudian juga ditemukan cukup banyak paku dalam berbagai ukuran yang ditemukan di TKP," kata Dedi.

Selanjutnya, polisi akan mencocokkan DNA pelaku dengan orangtuanya.

"Nanti akan dicek DNA-nya. Sementara tadi ungkapan dari hasil sidik jari dikuatkan lagi dari DNA yang ditemukan pelaku dengan kedua orangtua pelaku," kata dia.

Adapun RMN yang mengenakan jaket berlogo ojek online saat meledakkan bom bunuh diri di halaman Mapolrestabes Medan, Rabu pagi.

RMN meninggal dunia di tempat dengan kondisi mengenaskan.

Selain itu, polisi juga membawa 3 anggota keluarga RMN, yakni paman, bibi, dan sepupunya saat melakukan penggeledahan di rumah orangtua RMN.

(Penulis: Achmad Nasrudin Yahya, Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Icha Rastika, Robertus Belarminus, Farid Assifa, Bayu Galih,Michael Hangga Wismabrata)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Lengkap Teror di Polrestabes Medan, Bom Dililitkan di Pinggang hingga 6 Korban Luka"

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved