Bom di Mapolrestabes Medan
Penyesalan Terdalam Rudi, 3 Anaknya Diduga Terkait Bom Bunuh Diri Medan, 'Ngaji Bagus Kok Kaya Gini'
Penyesalan terdalam Rudi Suharto (52) kala ketiga anaknya diduga terkait bom bunuh diri di Mapolrestabes, Medan.
Aktivitas tersebut membuat warga resah. Keresahan masyarakat karena keluarga itu tidak mau bergaul.
Bahkan warga juga melarang mereka beribadah di masjid di tempat tersebut yang jaraknya hanya sekitar 50 meter.
"Karena sudah lain pengajiannya. Orang di sini sudah dianggapnya tak ada saja. Di luar kelompok itu dianggapnya kafir," katanya.
Rumah tersebut adalah milik Syamsudin alias Iwan, mertua Syafri yang saat ini sudah pindah ke Bengkulu. Di rumah tersebut Syafri tinggal bersama Ainun, istrinya, dan dua anaknya yang masih kecil.
Djuhadi mengaku terakhir kali melihat Syafri meninggalkan rumah pada Rabu (13//11/2019) sore.
Saat itu Syafri berboncengan dengan rekannya menggunakan dua sepeda motor.
Geledah tiga rumah di Belawan

Pada Jumat (15/11/2019), tim gabungan dari Polda Sumatera Utara, Polrestabes Medan, dan Polres Pelabuhan Belawan dibantu tim Densus 88 Mabes Polri menggeledah tiga rumah di Lingkungan 20 Kampung Sentosa Barat, Jalan Tambak, Kelurahan Sicanang (Canang Kering), Kecamatan Medan Belawan.
Penggeledahan dilakukan sejak pukul 14.30 WIB hingga malam. Seorang perempuan dibawa oleh polisi.
Kepala Lingkungan 20, Jihadun Akbar, mengatakan, rumah pertama yang diperiksa adalah rumah Syamsudin alias Iwan, mertua Syafri.
Lalu rumah Rudi Suharto dan rumah Anto. Rumah Anto berada di belakang rumah Syamsudin.
Jihadun mengatakan, rumah yang paling sering digunakan kumpul-kumpul adalah rumah Syamsudin.
"Paling sering di rumah Syamsuddin ini yang ada kumpul-kumpul hampir tiap hari. Syamsudin tidak tinggal di situ. Yang tinggal anaknya (Syafri dan istrinya)," katanya.
Jihadun bercerita, sejak lama warga menaruh curiga pada kegiatan mereka sehingga warga ikut memantau aktivitas mereka.
"Keresahan masyarakat karena mereka sering kumpul sampai larut malam di atas jam 12 malam. Kadang ada yang pulang dan menginap," katanya.