Ingat Sonya Depari Siswa SMA Viral Bentak Polwan hingga Ayahnya Meninggal? Kini Makin Mentereng!
Tiga tahun berlalu, begini kabar Sonya Depari sekarang yang terlihat makin mentereng!
Penulis: Salma Fenty | Editor: Agung Budi Santoso
lihat foto
TRIBUNMATARAM.COM - Nama Sonya Depari sempat viral dan menjadi sorotan pada 2016 silam karena marah hingga membentak seorang polwan saat ditegur.
Kala itu, Sonya Depari terlihat sebagai siswi SMA di Medan yang cukup mencolok karena parasnya yang ayu.
Tiga tahun berlalu, begini kabar Sonya Depari sekarang yang terlihat makin mentereng!
Setelah sempat ditunjuk jadi duta narkoba, Sonya Depari juga menjajal peruntungannya di dunia hiburan.
• Ingat Pangeran Kelantan Tengku Fakhry Eks Suami Manohara? Setelah Cerai Nasibnya Sempat Menyedihkan
Parasnya yang ayu membuatnya mudah menguasai jagat hiburan Tanah Air dengan merintis karir sebagai pemain FTV dan film.
Tahun 2016, seorang gadis berseragam SMA penuh coretan terekam membentak seorang polwan saat dirinya ditegur karena melakukan konvoi ugal-ugalan.
• Suami Pertama Yuni Shara yang Tak Pernah Terekspos & Bikin Trauma Nggak Gila Waktu Itu Sudah Bagus
Kala itu, tepatnya 6 April 2016, sejumlah siswa di Medan sedang konvoi usai Ujian Nasional hingga ada sebuah mobil Honda Brio yang ditangkap polisi.
Mobil tersebut berisi tujuh siswi dan dihentikan karena kap belakangnya sengaja dibuka.
Saat diberhentikan, salah seorang siswi justru turun dan marah-marah kepada Ipda Perida Panjaitan yang saat itu sedang bertugas.
"Oke Bu, aku enggak main-main ya, kalau sampai fotoku masuk koran, aku tandai Ibu. Aku anak Arman Depari," katanya sambil menunjuk-nunjuk polwan tersebut, Rabu (6/4/2016).
Setelah itu Ipda Perida pun menasihati para siswi itu dengan tenang dan akhirnya membiarkan mereka pergi.
• Ingat Pangeran Kelantan Tengku Fakhry Eks Suami Manohara? Setelah Cerai Nasibnya Sempat Menyedihkan
"Setelah ini kalian langsung pulang ya, langsung ke rumah ya, jangan konvoi lagi. Ini buat kalian juga lho," ucapnya.
Ternyata yang dimaksud merupakan Irjen Arman Depari yang merupakan Deputi Bidang Pemberantasan BNN saat itu.
Namun saat dikonfirmasi, Arman justru menyebut dia hanya memiliki tiga anak dan semuanya laki-laki.
Gara-gara kasus tersebut, Sonya Depari langsung menjadi bahan bullyan satu Indonesia.
Tingkahnya dianggap tidak sopan dan perkataannya dianggap menyalahgunakan kekuasaan.
Ditambah di tahun itu Sonya juga harus kehilangan ayahnya.
• 3 Zodiak Harus Berjuang Ekstra Minggu Ini Sampai 17 November 2019, Sagitarius Ingat Kenangan Buruk
Ayah kandung Sonya bernama Makmur Sembiring Depari dikabarkan meninggal pada 7 April 2016 akibat penyakit stroke.
Meski begitu Sonya sempat menjadi didaulat menjadi duta anti narkoba waktu itu.
Kini kabar terakhirnya diketahui dirinya telah bangkit dari bullyan tersebut.
Dikutip TribunMataram.com dari Gridhot, Sonya Depari kini justru makin mentereng dalam karir dan pendidikannya.
Kehidupannya terlihat berubah dan Sonya tumbuh makin mempesona.
Sonya diketahui makin sukses mengikuti syuting berbagai FTV dan juga film pendek.
Bahkan Sonya sempat tampil di film layar lebar.
Hal itu tentu saja membuatnya bertemu beberapa artis papan atas.
Sonya juga sepertinya rajin menggeluti dunia model yang dia senangi.
Bahkan dalam beberapa kesempatan Sonya sempat mengunggah dirinya sedang mengikuti kegiatan gereja.
Suarany7a yang merdu membuat siapapun terpesona.
Kini diketahui Sonya sedang mendalami kuliah di jurusan yang digelutinya.
Sonya berkuliah di Universitas Sumatera Utara.
TRIBUNMATARAM.COM - Kasus KDRT yang menimpa Manohara Odelia Pinot pada 2008 silam sempat sangat menghebohkan.
Pasalnya, Manohara yang saat itu masih sangat belia mengaku mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari suaminya yang merupakan Pangeran Kelantan Malaysia, Tengku Muhammad Fakhry.
11 tahun berlalu ternyata mantan suami Manohara, Tengku Muhammad Fakhry sempat 'diusir' dari Kerajaan Kelantan di mana dirinya bertahta.
Dikutip TribunMataram.com dari NOVA, Rabu (13/11/2019), pada tahun 2010 silam, Tengku Fakhry dikabarkan berseteru dengan kakaknya.
Kakak Tengku Fakhry, Tengku Muhammad Faris Petra yang tak lain adalah penerus tahta Kerajaan Kelantan membuatnya 'diusir' dari kerajaan.
• POPULER Selalu Hadir Persidangan Mirna Salihin, Ini Kabar Terbaru Kembaran Identik Setelah 3 Tahun
Perselisihan itu lalu coba ditangani oleh Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur.
Hakim akan memberikan keputusan setelah mendengar dan mempelajari kuasa prerogatif pemerintah.
Hakim yang kala itu bertugas meminta Tengku Muhammad Fakhry, yang diwakili pengacaranya, K. Shanmuga, untuk menjelaskan persoalan yang terjadi sebelum mengambil keputusan.
Namun siapa yang menyangka, sang kakak tak mau berbaik hati pada sang adik.
Kakak kandung Fakhry itu membatalkan pelantikan Fakhry sebagai anggota majelis Kerajaan Negeri Kelantan pada 16 September 2009.
Beberapa media Malaysia sempat mengabarkan bahwa Tengku Fakhry sempat mengajukan permohonan pada Mahkamah Tinggi agar membatalkan keputusan kakaknya itu.
Keputusan ini menjadi penanda 'diusir'nya Tengku Fakhry dari Kerajaan Kelantan.
Menurut aturan lembagaan Kelantan, majelis bertanggungjawab untuk menentukan bakal pengganti Sultan dan memastikan tak ada kekosongan pemerintahan lebih dari setahun.
• Niatnya Mencari Nafkah di Malaysia, TKI Ilegal Ini Pulang Hanya Tinggal Potongan Tubuhnya Saja
Konflik yang terjadi ini pun kembali membuka kembali skandal KDRT yang melibatkan Manohara dan Tengku Fakhry.
Terhitung 8 tahun berlalu sejak kasus KDRT yang menimpa sang istri, Manohara justru menghilang dari sorotan media.
Dilansir dari Tribunnews sejak 2013 Manohara memilih mundur dari dunia selebriti.
Kini Manohara lebih banyak mengikuti kegiatan sosial.
Kasus KDRT Manohara ramai dibicarakan tak hanya di Indonesia tapi juga di negara tetangga Malaysia.
Hal ini lantaran kasus tersebut melibatkan Tengku Muhammad Fakhry, yang merupakan pangeran asal Kelantan.
Pernikahan pasangan beda negara itu ramai diperbincangkan setelah muncul pemberitaan bahwa Manohara mendapat kekerasan dari suaminya.
Dilansir dari NOVA pada 26 Agustus 2008 silam Manohara mengaku sempat tak bisa berkomunikasi dengan ibu dan keluarganya di Indonesia.
Guna membela sang anak, Ibunda Manohara, Daisy Fajarina menyewa dua pengacara sekaligus, Afrian Bondjol ”Boy” dari OC Kaligis & Associates, dan pengacara keluarga, Yuri Darmas.
Dikutip dari Tribun Solo, Boy menunjukkan bukti rekaman suara Mano saat menelepon ibunya, fotokopian surat keterangan dr. Naek L Tobing, dan fotokopi surat Mano buat Tengku Fakhry.
Dari pemberitaan yang beredar Manohara dikabarkan mengalami luka sayatan, sundutan rokok hingga suntikan hormon yang membuat berat badan tubuhnya naik drastis.
Kabar Manohara Odelia Pinot, Mantan Ardi Bakrie Sekarang Sibuk Jadi Tim Evakuasi Hewan Langka
Manohara Odelia Pinot dikenal masyarakat Indonesia setelah konflik yang terjadi dengan suaminya, Tengku Muhammad Fakhry, putera ke-3 Pengeran Kelantan, Malaysia.
Mengutip dari Grid ID dan TribunJambi.com, Manohara Odelia Pinot bertemu dengan Tengku Muhammad Fakhry di Perancis pada Desember 2006, saat jamuan makan malam oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia.
Pada 26 Agustus 2008 silam, Manohara Odelia Pinot menikah dengan Tengku Muhammad Fakhry di Malaysia, dan mendapat gelar Cik Puan Temenggong dan menjadi anggota dari keluarga kerajaan Kelantan.
Dua bulan setelah menikah, ia memutuskan kembali ke Jakarta, dan tidak mau kembali ke Malaysia lantaran pernikahannya tak berjalan dengan baik.
Santer dikabarkan Manohara mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari suaminya.
Tak hanya itu, Manohara dan ibundanya, Daisy Fajarina, dilarang saling bertemu bahkan berkomunikasi setelah menikah.
Daisy Fajarina juga mengalami pencekalan ketika akan mengunjungi putrinya di Malaysia.
Ia pun lantas meminta bantuan Pemerintah Indonesia dan Komnas HAM untuk mengatasi masalah tersebut.
Kasus ini semakin mendapatkan perhatian, setelah Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak mengelak pertanyaan wartawan mengenai tuduhan penculikan Manohara oleh seorang pangeran Malaysia, saat ia bertemu Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta pada 23 April 2009.
Pemerintah Indonesia melalui pejabat Kedutaan Indonesia di Kuala Lumpur selanjutnya meminta penjelasan dari Pemerintah Malaysia mengenai dugaan pencekalan tersebut.
Pada Minggu 31 Mei 2009, Manohara tiba kembali di Indonesia bersama dengan sang ibu, setelah berhasil lolos dari penjagaan pengawal Kesultanan Kelantan saat bersama keluarga Kerajaan Kelantan menjenguk Sultan Kelantan yang tengah berobat di Singapura.
Dengan bantuan aparat Singapura dan staf diplomatik Kedutaan Besar Amerika Serikat, Manohara berhasil bertemu dengan ibunya yang saat itu juga sedang berada di Singapura.
Setelah berhasil kembali ke Indonesia, Manohara mengatakan bahwa segala tuduhan penculikan serta penganiayaan yang dilayangkan ibunya kepada suaminya adalah fakta.
Ia pun menyatakan tidak bersedia kembali ke Kelantan dan menyatakan niatnya untuk bercerai dari Tengku Fakhry.
Dalam langkah hukum, Manohara didampingi oleh pengacara OC Kaligis dan Ratna Sarumpaet.
Setelah drama yang panjang, perjuangan Manohara untuk lepas dari sang putra Kerajaan Kelantan akhirnya berhasil.
Mantan kekasih Ardi Bakrie itu lantas tinggal dan menetap di Indonesia, serta kembali aktif di karier modelingnya.
Manohara pun pernah mencoba peruntungan di dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai caleg Partai Nasdem.
Pada Pemilihan Legislatif 2019 lalu, ia berjuang dari daerah pemilihan 1 Jawa Timur yang meliputi Surabaya dan Sidoarjo.
Namun, dari kabar yang beredar Manohara tidak lolos dalam Pemilu tahun ini.
Usai gagal mencalonkan diri sebagai wakil rakyat, wanita kelahiran 1996 itu kini menyibukkan dirinya dengan menjadi tim evakuasi hewan-hewan langka
Dilansir Grid.ID dari beberapa unggahan akun Instagram @manodelia, Manohara terlihat mengevakuasi buaya, ular, beberapa jenis burung langka, dan lumba-lumba.
Salah satu foto memperlihatkan kala wanita cantik itu tampak duduk di atas buaya untuk menahan hewan tersebut.
Manohara juga tampak tak ragu mengobati ular yang terluka.
Pada sebuah video, wanita blasteran Indonesia-Amerika Seikat itu juga ikut dalam aksi melepaskan seekor ikan lumba-lumba kembali ke lautan lepas.
(TribunMataram.com/ Salma Fenty)
