Viral Hari Ini

Teror Pelemparan Sperma Bikin Geger di Tasikmalaya, Pelaku Naik Motor Targetkan Wajah Wanita

Teror pelemparan sperma oleh seorang pria di Tasikmalaya meresahkan masyarakat khususnya wanita sebagai korban.

Borneonews
Ilustrasi 

TRIBUNMATARAM.COM - Teror pelemparan sperma oleh seorang pria di Tasikmalaya meresahkan masyarakat khususnya wanita sebagai korban.

Pelaku ternyata dikenal sebagai pembuat onar di kawasan tempat tinggalnya.

Umumnya, korban yang menjadi sasaran pelaku adalah wanita yang terlihat sendirian.

Belasan wanita di Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi korban pelecehan seksual lantaran dilempar sperma oleh seorang saat melintas di pinggir jalan. 

Kejadian memilukan ini langsung viral di media sosial karena beberapa korban memosting perlakuan tak senonoh itu.

Ingat Sonya Depari Siswa SMA Viral Bentak Polwan hingga Ayahnya Meninggal? Kini Makin Mentereng!

Seorang korban asal Kawalu, Kota Tasikmalaya LR (43) mengaku kejadian terjadi saat dirinya menunggu ojek online di Jalan Letjend Mashudi, Rabu (13/11/2019).

Ilustrasi kekerasan fisik yang dilakukan seorang pria pada wanita. Tribun Bali/Prima
Ilustrasi kekerasan fisik yang dilakukan seorang pria pada wanita. Tribun Bali/Prima (Tribun Bali/Prima)

Tiba-tiba dia dihampiri seorang pria mengendarai sepeda motor matik berwarna hitam dengan nomor polisi Z 5013 LB.

Pria itu mengeluarkan kata-kata tak pantas sambil menatap wajah korban. Pelaku kemudian memasukan tangan ke dalam celana tepat di bagian alat vital.

Tak lama berselang, pria itu melempar spermanya ke arah korban.

“Saya langsung kaget dan menelepon suami saya supaya cepat-cepat menjemput ke lokasi," ujarnya, Sabtu (16/11/2019).

Selain tingkah tak senonoh, pelaku kabur mengendarai sepeda motornya.

Detik-detik 6 Siswi SMP Jakarta Disiram Air Keras Pria Tak Dikenal, Wajah Pelaku Sempat Terekam CCTV

"Ternyata dia nyipratin sperma, untung saja enggak kena ke saya,” tuturnya.

Pelaku masih berkeliaran

Suami korban, RF (45) mengaku tak terima dengan perlakuan pelaku. Dia memposting foto pelaku yang kebetulan sempat diabadikan oleh kamera istrinya.

"Ternyata korbannya banyak dan kejadiannya sama," ungkapnya.

Mendapatkan informasi tentang pelaku, RF mendatangi kediamannya yang berada di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya

Dari pengakuan warga sekitar, pelaku kerap membuat masalah.

"Di lingkungannya dia juga dijauhi karena dikenal sering berulah," katanya.

Deretan Fakta Laporan Kasus Penyiraman Air Keras Novel Baswedan yang Disebut Bohong!

Hal sama dialami ND (26), warga Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Karyawan di salah satu mall ini, menjadi korban saat melintas di sekitar Jalan Panyerutan Kota Tasikmalaya.

"Saya lari ke tempat ramai di perempatan Jalan HZ Mustofa. Pelaku seketika menyipratkan sperma ke arah muka saya, dan langsung kabur. Padahal di sana banyak orang," ujarnya.

Kasus pelemparan sperma ini sedang ditangani pihak Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Korban berharap pelaku segera tertangkap. (Kompas.com/ Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha)

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/11/16/23284391/kasus-pelemparan-sperma-di-tasikmalaya-pelaku-beraksi-di-pinggir-jalan?page=all#page2

Detik-detik 6 Siswi SMP Jakarta Disiram Air Keras Pria Tak Dikenal, Wajah Pelaku Sempat Terekam CCTV

TRIBUNMATARAM.COM - Detik-detik 6 siswi SMP di Jakarta Barat disiram air keras oleh orang tak dikenal, Ketua RW sempat buru pelaku tapi gagal.

Enam siswi SMPN 207 Jakarta Barat mengalami luka bakar di bagian pipi, pelipis, dan juga kaki setelah disiram oleh pria tak dikenal dengan sebuah cairan kimia atau air keras.

Teriakan keenam siswi SMP tersebut membuat Muhamad Zaini, yang tak lain adalah Ketua RW setempat segera berlari mengejar pelaku.

Sayangnya, usaha Muhamad Zaini gagal karena laju motor pelaku terlampau cepat.

 Rincian Besaran Gaji PNS Terbaru dari Lulusan SD/SMP, SMA, Sarjana & Gol IV, Siap Ikut CPNS 2019?

Muhamad Zaini, Ketua RW 08 Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Muhamad Zaini menceritakan detik-detik terjadinya penyiraman air keras oleh seorang oknum ke enam siswi SMPN 207 Jakarta Barat. 

Menurut dia, kejadian itu terjadi di Jalan Mawar, Kembangan, yang mana lokasi penyiraman itu persis berada di depan rumah Zaini. 

Ketua RW 08 Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Muhamad Zaini, yang menolong para siswi SMPN 2017 Jakarta Barat yang menjadi korban penyiraman air keras di depan rumahnya di Jalan Mawar, Jumat (15/11/2019). (KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR)
Ketua RW 08 Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Muhamad Zaini, yang menolong para siswi SMPN 2017 Jakarta Barat yang menjadi korban penyiraman air keras di depan rumahnya di Jalan Mawar, Jumat (15/11/2019). (KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR) ( )

Zaini bercerita, saat kejadian, para korban berteriak.

Mendengar teriakan mereka, Zaini kemudian langsung keluar rumah dan mencoba mengejar terduga pelaku dengan berlari. 

"Saya jalan (lari) ke arah pelaku, saya uber ceritanya," ujar Zaini saat ditemui di TKP pada Jumat (15/11/2019) malam.

"Tapi saya enggak lihat posisi motornya dan juga pelaku berapa orang enggak dapat. Saya belum mendapatkan pelaku." 

 POPULER Kakek Cabuli Cucunya yang Masih SMP Hingga Hamil 6 Bulan, Berakhir Laporan ke Polisi

Setelah gagal mendapatkan pelaku, akhirnya Zaini memutuskan untuk membantu para korban yang mengalami luka-luka.

"Setelah itu saya balik lagi langsung tangani anak-anak SMP," lanjut Zaini.

"Mereka saya kasih salep, kasih minum. Nah pas mau bawa ke RS, katanya sudah reda sudah adem." 

Awalnya dikira bercanda

Lokasi penyiraman air keras di Kembangan Jakarta Barat, Jumat (15/11/2019)
Lokasi penyiraman air keras di Kembangan Jakarta Barat, Jumat (15/11/2019)(KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR)

Menurut Zaini, saat pertama mendengar teriakan para korban, awalnya ia menganggap para siswi itu hanya bercanda. 

Hal itu dikarenakan, para siswi itu berjalan bergerombol serta ada yang membawa gitar.

 Detik-detik 5 Siswa SMP Jakarta Tewas di Sungai Terlarang, Sudah Diberi Peringatan dan Tak Izin Guru

"Namun saat saya lihat keluar mereka lagi pada teriak kepanasan dan berceceran cairan kimia di tubuh dan pakaiannya," ujar Zaini.

Seperti diketahui, enam siswi SMPN 207 Jakarta terkena siraman cairan kimia oleh orang tidak dikenal pada Jumat (15/11/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.

Keenam siswa tersebut baru saja pulang sekolah dan hendak main ke rumah salah satu korban yang tidak jauh dari sekolah.

Ciri pelaku terekam CCTV

Terduga pelaku penyiraman air keras ke siswi SMPN 207 Kembangan, Jakarta Barat, Jumat 15/11/2019), terekam CCTV.
Terduga pelaku penyiraman air keras ke siswi SMPN 207 Kembangan, Jakarta Barat, Jumat 15/11/2019), terekam CCTV. (ANTARA/HO)

Ciri-ciri terduga pelaku penyiraman air keras terhadap enam siswi SMPN 207 di Jalan Mawar, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat, terekam kamera CCTV milik warga sekitar lokasi kejadian.

Dalam rekaman kamera CCTV di beberapa rumah warga, terduga pelaku mengendarai sepeda motor, mengenakan kaos dan tak memakai helm.

Tampak tangan kiri pria tersebut memegang sebuah botol, diduga cairan kimia yang akan disiram ke enam siswi SMP 207.

Namun wajah pelaku tidak terlalu jelas. (Kompas.com/ Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar)

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/11/16/08014961/cerita-ketua-rw-di-kembangan-lari-kejar-pelaku-penyiraman-air-keras-ke-6?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved