Detik-detik Gedung SMK Yadika di Bekasi Terbakar, Guru & Siswa Loncat dari Lantai 2 Selamatkan Diri
Detik-detik gedung SMK Yayasan Abadi Karya (Yadika) Bekasi terbakar, 14 orang nekat loncat dari lantai dua gedung.
TRIBUNMATARAM.COM - Detik-detik gedung SMK Yayasan Abadi Karya (Yadika) Bekasi terbakar, 14 orang nekat loncat dari lantai dua gedung.
Sebuah gedung SMK di Bekasi dilalap api, Senin (18/11/2019) sore.
Saking paniknya, para siswa dan guru pun nekat melompat dari lantai 2 gedung sekolah hingga mengalami patah tulang.
Sebanyak 14 korban terluka dalam peristiwa kebakaran yang melanda gedung 4 lantai SMK Yayasan Abadi Karya (Yadika) 6, di Jalan Wadas Raya No.32, RT 002/RW 004, Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi, Senin (18/11/2019) sore.
• Cerita Pilu Pemadam Kebakaran Hutan di Kaltim, Kehabisan Makanan, Tersesat hingga Pingsan
"Sementara ini 14 korban. Itu kebanyakan yang tadi loncat dari lantai dua, ada guru dan siswa.

Tadi ada juga satu orang lagi petugas terkena sedikit api," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto kepada Kompas.com, Senin malam.
"Detailnya belum dapat keterangan karena baru ditangani oleh dokter. Sementara dua yang parah karena patah di kaki dan punggung," imbuhnya.
Hingga berita ini ditulis, api mulai mereda, namun masih proses pendinginan. Petugas masih berupaya menyisir lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan korban terjebak.
• Viral Video Ular Berkaki Ditemukan Mati di Tengah Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
Total ada 15 unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Bekasi yang dikerahkan, ditambah tiga unit mobil pemadam dari Jakarta Timur.
Pemadam kebakaran belum dapat memastikan apakah ada korban yang terjebak di dalam gedung. Namun, lebih dari 20 ruangan hangus terbakar.
"Kejadian tadi jam 15.30 api awal kecil, karena mungkin angin besar juga tadi jadi api langsung membesar begitu," ujar Hana, salah satu guru kepada wartawan, Senin malam.
Hana berujar, saat api mulai melalap gedung sekolah, ada 799 siswa yang masih ada di dalam karena aktivitas belajar baru selesai jam 16.00 WIB.
"Api bukan dari ruangan kelas, tapi dari belakang gedung," ujar Hana. (Kompas.com/ Vitorio Mantalean)

Kronologi Lengkap Kebakaran Toko di Cipayung, 3 Karyawan Tewas saat Cari Air di Kamar Mandi
TRIBUNMATARAM.COM - Kronologi lengkap kebakaran toko plastik dan makanan di Cipayung, tiga karyawan ditemukan tewas terpanggang di kamar mandi.
Kebakaran hebat kembali terjadi kali ini di dua toko di kawasan Cipayung, Jakarta Timur yang menewaskan tiga karyawan toko plastik.
Nahas, tiga karyawan tersebut tewas setelah berusaha memadamkan api dengan mencari air dari dalam toko yang terbakar di Cipayung.
Kebakaran terjadi di toko agen plastik dan agen makanan di Jalan Raya Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (9/8/2019).
Suryo, karyawan toko bingkai yang berada di seberang lokasi mengatakan, awalnya dia mendengar teriakan warga yang mengatakan ada kebakaran di dua toko tersebut.

Saat dicek, api besar membakar toko agen makanan kemudian merambat ke toko agen plastik.
• Viral Kisah Haru Driver Gojek Lulus Cumlaude, Juara Debat Nasional, Kerja karena Ayah Kurang Sehat
• Jauh Sebelum Uki Umumkan Keluar, Ariel Benarkan Noah Cuma 3 Personil, Ungkap Perbedaan yang Terjadi
• Uki Noah Hengkang dari Band yang Besarkan Namanya, Istrinya Beri Pujian, Begini Reaksi Ariel Noah
• Instagram Uki Noah Banjir Doa Setelah Keluar, Ariel Noah Unggah Video Cuma dengan Lukman & David
"Api besar di toko makanan itu besar banget, terus merambat ke sebelahnya. S
aya bantuin sempat siram air," kata Suryo di lokasi, Jumat.
Warga pun bergegas menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur pun tiba di TKP pukul 05.00 WIB dan langsung memadamkan api dengan 16 unit mobil pemadam.
Saat sedang proses pemadaman, petugas Sudin PKP mendapat laporan dari warga bahwa ada tiga orang karyawan toko yang terjebak di dalam toko.
"Setelah kita lakukan pemadaman selama 15 menit baru ada informasi bahwa korban ada di dalam yang berusaha mencari air di dalam namun terjebak," kata Kepala seksi Operasional Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi wartawan, Jumat.
Petugas pun langsung mengecek keberadaan korban di tengah besarnya kobaran api.
Api padam sekitar pukul 06.03 WIB.
• Uki Mundur dari Noah Jadi Trending Google, Twitter & Facebook, Ini Jadwal Ariel Jelaskan Penyebabnya
• Viral Nenek Hera Wati yang Tipu Yusuf, Wanita Ini Meradang Ungkap Sosok Itu Bukan Dirinya
• Demi Bisa Nikahi Kekasih Cantiknya, Pria Ini Rela Kerja 14 Jam Sehari, Kisahnya Viral di Twitter
• Percaya miliki Suara yang Unik, Barbie Kumalasari Yakin Lagunya Bisa Gemparkan Publik
• Keutamaan & Niat Puasa Tarwiyah serta Puasa Arafah Idul Adha 2019 Pada Tanggal 9-10 Agustus 2019
Namun, korban ditemukan tewas di kamar mandi.
"Tiga korban jiwa atas nama Surya (23), Danu (22), dan Wahyu (22)," ujar Gatot.
Gatot pun menduga penyebab kebakaran timbul karena korsleting listrik di toko agen makanan.
Sebab, api muncul pertama kali dari toko tersebut kemudian merambat ke toko plastik.
"Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik dari toko agen makanan," ujar Gatot.
Pantauan Kompas.com di lokasi, TKP sudah diberi garis polisi dan spanduk untuk menutupi TKP.
Atap kedua toko itu pun ambruk.
Sejumlah plastik dan kemasan makanan hangus terbakar.
Terdapat satu unit sepeda motor yang juga ikut terbakar hingga menyisakan kerangkanya saja. (Kompas.com/DEAN PAHREVI)