TRIBUNMATARAM.COM - Pensiunan PNS ditemukan kejang-kejang dan tewas setelah membayar Rp 30 ribu untuk dapat servis dari waria.
Seorang pensiunan PNS di Kota Binjai, Sumatera Utara ditemukan tewas tergeletak di depan teras toko setelah mendapatkan servis dari waria langganannya.
Jasad Irwan (63) sempat dikira gelandangan karena posisinya tewas yang berada di teras toko.
Belum lama ini warga di KotaBinjai,Sumatera Utarabaru saja dibikin heboh dengan penemuan mayat seorangpensiunan PNS.
Jenazah pria yang diketahui adalahpensiunan PNSini ditemukan tergeletak tak bernyawa di depan teras toko di Jalan Soekarno-Hatta, KecamatanBinjaiTimur, KotaBinjai, Senin (18/11/2019).
Diketahui, sebelum ditemukan tergeletak tewas,pensiunan PNSini sempat berkencan dengan seorangwarialangganannya.
Melansir Tribunnews dan Warta Kota, Kamis (21/11/2019)pensiunan PNSyang ditemukan tewas ini adalah Irwan (63).
Kencani Waria dengan Biaya Rp 30 Ribu, Pensiunan PNS Mendadak Kejang-kejang Hingga Tewas, Minyak Angin di Celana Korban Jadi Barang Bukti (Kolase ilustrasi kejadian via Warta Kota)
Irwan sendiri adalah pensiunan PNS yang merupakan warga asli kota Binjai, Sumatera Utara.
Saat ditemukan, tubuh Irwan sudah tergeletak tak bernyawa di depan teras sebuah toko yang tak jauh dari pusat perbelanjaan, Supermall di Kota Binjai pada Senin (18/11/2019).
Sebelum ditemukan tewas, Irwan dikira penduduk sekitar adalah seorang gelandangan yang tidur di emperan toko.
Namun saat dihampiri, Irwan rupanya sudah tak lagi bernyawa.
Tak ayal, kasus kematian pensiunan PNS di depan teras toko ini pun langsung diselidiki oleh Polres Kota Binjai.
DilansirSosok.IDdari Warta Kota, berdasarkan penyelidikan sementara, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau perlawanan pada tubuh korban.
Irwan diduga tewas secara mendadak dan bukan dibunuh seperti dugaan awal.
Lebih lanjut, sebelum ditemukan tewas di depan teras toko, pensiunan PNS usia 63 tahun diketahui sempat berkencan dengan seorang waria.
Waria tersebut berinisial MY dan merupakan warga kelurahan Nangka, Kota Binjai.
Saat dimintai keterangan oleh polisi, MY memang kerap diajak berkencan oleh Irwan.
Sekali berkencan dengan MY, Irwan diketahui merogoh kocek hingga Rp 30 ribu untuk servis kecil-kecilan.
MY pun diketahui sempat terlihat berduaan dengan Irwan pada Minggu (17/11/2019).
"MY mengaku memang sempat melakukan hubungan oral seks pada malam hari sebelum korban meninggal dunia," ungkap Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting seperti yang dikutipSosok.IDdari Warta Kota.
Tak adanya temuan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Irwan, membuat polisi berasumsi bahwa pensiunan PNS ini diduga memiliki riwayat penyakit.
Adapun hasil pemeriksaan polisi, Irwan sempat mengalami kejang-kejang hingga akhirnya tak sadarkan diri dan tewas.
"Di sekitar lokasi penemuan kami tidak menemukan adanya tanda atau barang bukti yang mencurigakan, hanya sejumlah kartu identitas milik korban yang kita temukan di lokasi," lanjut Iptu Siswanto Ginting.
Dari kartu identitas itu, korban diketahui merupakan pensiunan pegawai negeri sipil atau PNS.
Korban merupakan warga Jalan Bantara Raya, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai.
Dari sejumlah pemeriksaan TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti milik korban.
Barang bukti tersebut adalah Satu unit sepeda motor Honda Spacy putih BK 5050 ADO, satu helm, satu jaket, sepasang sandal jepit, satu botol kecil minyak angin di dalam kantong celana, serta satu dompet berisi uang Rp 79 ribu, KTP, SIM, STNK.
Atas permohonan dari pihak keluarga jenazah korban tidak dilakukan divisum.
Lantaran tak dilakukan visum untuk mengetahui penyebab kematiannya, jenazah Irwan pun langsung dibawa ke rumah duka untuk prosesi pemakaman.
"Perkenalkan, nama saya Charli Lumban Batu. Saya bekerja sebagai PNS. S
aya memberanikan diri untuk menggalang dana untuk pernikahan saya sendiri dikarenakan keterbatasan ekonomi dan tidak ingin memberatkan orang tua saya."
Kabar ini semakin menghebohkan jagat maya setelah sebuah akun base di media sosial Twitter mengunggah tangkap layar tersebut.
Sontak unggahan akun base bernama @askmenfess tersebut membuat geger warganet.
Kebanyakan dari mereka menyayangkan tindakan pasangan tersebut dan menyarankan mereka agar tidak usah menggelar pesta pernikahan.
Mereka bahkan memberi informasi bahwa menikah bisa dilakukan di KUA hanya dengan modal ratusan ribu saja.
@diparamita "Tidak ingin merepotkan orangtua tapi merepotkan seluruh indonesia. Ya ngana sapa bambang?"
@PJihyo_ "Orang-orang ini bisa bedain antara donasi dan ngemis ngga sih? Badan masih sehat, ya kerja woy. Masih banyak orang yg benar-benar butuh bantuan, keterbatasan, yang hidupnya sulit dan sakit."
@hihellomega "padahal nikah di KUA cuma 600ribu, klo gak sanggup ya jgn maksain yg mewah disesuaikan budget dong, ortunya juga harus bisa paham kondisi anak & pasangan. klo nikah aja udah ngemis online, selanjutnya bakal buka open donasi buat beli rumah, biaya lahiran, sekolahin anak dll gitu?"
@feelleex "Kalo gak punya duit ya gak usah nikah mewah & meriah, cukup ijab kabul di KUA bagi yang muslim atau pemberkatan bagi yang non muslim trus bawa ke CAPIL surat keterangan pemberkatannya untuk dicatat. Gak keluar banyak biaya dan gak perlu sampe nyari sumbangan di kitabisa"
@ngakuintrovert "Mau kasih tau ke mereka kalau nikah di KUA itu aja dah gratis. Yang mahal itu gengsi"
Sebelum dan sesudah warga twt tau.pic.twitter.com/VQVKwMK4k6