Berita Terpopuler

POPULER Gelagat Tak Biasa Cecep Reza Sebelum Meninggal Mendadak, Minta Ini pada Istri

Permintaan sosok Bombom dalam sinetron Bidadari ini juga berbeda dari kebiasaannya sebelumnya.

Kolase TribunMataram.com Instagram/cecepreza_ dan Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Rietha Ananda (kiri/kerudung hitam), istri Cecep Reza pemeran Bombom di Sinetron Bidadari terlihat menahan tangis di pemakaman sang suami 

Anak-anak dari orangtua dengan penyakit jantung lebih mungkin untuk juga mengembangkan penyakit tersebut.

Orang Amerika-Afrika dengan penyakit darah tinggi mempunyai risiko lebih besar terkena penyakit jantung.

Sementara itu, penduduk asli Hawaii dan beberapa orang Asia-Amerika berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung karena tingkat obesitas dan diabetes.

 Marshanda Syok Bombom, Terungkap Detik-detik Istri Membangunkan Cecep Reza, Ternyata Sudah Meninggal

Faktor terkontrol

Penelitian Terbaru, Rokok Vape dengan Cepat Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung hanya Dalam 1 Bulan. Foto diperagakan model. (DOK. KONTAN/FRANSISKUS SIMBOLON)
Penelitian Terbaru, Rokok Vape dengan Cepat Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung hanya Dalam 1 Bulan. Foto diperagakan model. (DOK. KONTAN/FRANSISKUS SIMBOLON) (DOK. KONTAN/FRANSISKUS SIMBOLON)

Seseorang tidak dapat mengendalikan faktor usia, jenis kelamin, dan keturunan. Kendati begitu, faktor risiko lain dapat terkontrol. Apa saja?

Asap tembakau

Merokok dapat meningkatkan penyakit jantung koroner. Risiko perokok aktif terkena penyakit jantung lebih tinggi dibanding perokok pasif.

Meski demikian, paparan asap orang lain tetap meningkatkan risiko bagi perokok pasif.

Kolesterol darah tinggi

Kolesterol darah berhubungan dengan penyakit jantung koroner.

Semakin tinggi kolesterol dalam darah, maka semakin meningkat juga risiko orang terkena penyakit jantung.

Tingginya kolesterol ini juga dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, faktor keturunan, dan pola makanan.

Tekanan darah tinggi

Tekanan darah yang tinggi meningkatkan beban kerja jantung dan menyebabkan otot jantung menebal dan menjadi lebih kaku.

Pengerasan otot jantung ini membuat jantung berfungsi tidak normal.

Selain menyebabkan penyakit jantung, tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan gagal jantung kongestif.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved