Viral Hari Ini

Fakta Lengkap Seorang Kakek Ditendang karena Pakan Ikan, Cucunya Adalah YouTuber 11 Ribu Subscriber

Video yang berisi seorang kakek bernama Wasidi (65) dianiaya cucunya, Yusminardi (22), viral di media sosial.

Editor: Asytari Fauziah
Kolase TribunMataram.com
Viral cucu tendang kakeknya karena pakan ikan 

TRIBUNMATARAM.COM Video yang berisi seorang kakek bernama Wasidi (65) dianiaya cucunya, Yusminardi (22), viral di media sosial.

Dalam video beredar yang diunggah oleh  akun Twitter @Airin_NZ, tampak terlihat Yusminardi menggunakan celana pendek dan berkaus hitam berkali-kali menendang kakeknya yang berada di lantai.

Seorang pria lainnya yang mengenakan sarung dan kaus putih berusaha melerai.

Namun, pria berkaus hitam terus menendang, bahkan memukul kepala kakek tersebut.

Perekam kejadian tersebut adalah sepupu pelaku berinisial, R, yang masih duduk di bangku kelas V sekolah dasar.

Diketahui, Yusminardi ternyata seorang YouTuber. Ia menggunakan nama Iyus Sinting dalam kanal YouTube-nya dan memiliki 11.000 subscriber.

6 Tahun Lalu Viral karena Tudingan Ajaran Sesat hingga 8 Istri, Eyang Subur Kapok Muncul di TV Lagi

Berikut ini fakta selengkapnya:

1. Viral di media sosial

Ilustrasi Aplikasi Twitter di ponsel di depan logo Twitter
Ilustrasi Aplikasi Twitter di ponsel di depan logo Twitter (Bloomberg via Kompas.com)

Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan beredarnya sebuah video seorang kakek dianiaya seorang pria.

Dari video yang diunggah salah satu akun Twitter @Airin_NZ, tampak pria bercelana pendek dan berkaus hitam itu berkali-kali menendang kakek yang berada di lantai.

Sementara dalam video itu, terlihat seorang pria lainnya yang mengenakan sarung dan kaus putih berusaha melerai. Namun, pria berkaus hitam terus menendang, bahkan memukul kepala kakek tersebut.

Peristiwa itu terjadi di Desa Kedungboto, Limbangan, Kendal, Jawa Tengah, Minggu (19/11/2019).

Perekam kejadian tersebut adalah sepupu pelaku berinisial R, yang masih duduk di bangku kelas V sekolah dasar.

Oleh R, video rekaman itu dikirim ke ayahnya yang tinggal di Jakarta.

2. Berawal dari pakan ikan yang masuk ke mulut

Ilustrasi Polisi
Ilustrasi Polisi (Thinkstock/Antoni Halim)

Kapolsek Limbangan Iptu Agus Riyanto menjelaskan, penganiayaan bermula saat mandi dan gosok gigi, pria berkaus hitam melihat ada pakan ikan yang masuk ke dalam mulutnya.

Pakan mengapung di bak mandi sehingga pelaku emosi dan menendang kakeknya.

“Kami belum tahu siapa yang mengunggah video itu ke media sosial.

Apakah bapaknya, atau orang lain yang juga mendapat rekaman itu,“ ujarnya, saat dihubungi, Kamis (21/11/2019).

KISAH VIRAL Wanita Kaget Hadiri Pesta Pernikahan, Mempelai Pria di Pelaminan Ternyata Suami Sendiri

3. Marah karena ada pakan ikan di bak mandi 

Warsidi mengatakan, kalau cucunya itu sudah ikut dia sejak kecil. Cucunya sempat bekerja di Malaysia, dan Lebaran lalu ia minta supaya pulang.

Warsidi menceritakan, cucunya marah kepada dirinya karena ada sisa pakan ikan yang masuk ke mulut pelaku saat berkumur.

Dalam keadaan marah, cucunya kemudian menendang dan memukul Warsidi.

“Pakan ikan itu sisa ketika saya memberi makan ikan yang ada di bak mandi,” jelasnya.

VIRAL Rumahnya Berdinding Triplek, Kuli Bangunan Kaget Disodori Tagihan Pajak 200 Juta Mobil Mewah

4. Minta cucunya tak dipenjara

Warsidi (65), kakek korban penganiayaan yang dilakukan oleh cucunya.
Warsidi (65), kakek korban penganiayaan yang dilakukan oleh cucunya. (KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN)

Meskipun sudah dianiaya cucunya, Warsidi meminta agar pelaku dibebaskan.

Bahkan, Warsidi mengatakan, jika cucunya ditahan maka ia akan ikut tidur di penjara.

“Saya ingin cucu saya pulang,” kata Warsidi, Kamis (21/11/2019).

Ia menambahkan, kalau dirinya ikhlas meski sudah dianiaya oleh cucunya, Yusminardi. Sebab, badannya tidak ada yang sakit.

“Saya waras, saya tidak apa-apa,” ujarnya.

VIRAL di Gresik, Prostitusi Berkedok Warung Kopi, Ditawari Janda Muda Rp 400 Ribu Lewat WhatsApp

5. Pelaku seorang YouTuber

Yusmiardi (22), pelaku penganiayaan terhadap kakeknya.
Yusmiardi (22), pelaku penganiayaan terhadap kakeknya. (KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN)

Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Nunung mengatakan, Yusminardi, cucu yang melakukan penganisyaan kepada kakeknya Wasidi (65), di Desa Kedungboto, Limbangan, Kendal, Jawa Tengah, ternyata seorang YouTuber.

Yusminardi menggunakan nama Iyus Sinting dalam kanal YouTube-nya.

"Infonya begitu (YouTuber)," ujarnya melalui pesan singkat, Kamis.

Kanal YouTube Iyus memiliki 11.000 subscriber.

Konten yang diunggah beragam, mulai dari kegiatan sehari-hari hingga games.

VIRAL Janji Kencan dengan Cewek di Facebook, yang Datang Malah Cowok Pembawa Petaka Besar

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Kendal, Slamet Priyatin | Editor: David Oliver Purba, Farid Assifa/Editor : Candra Setia Budi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Video Viral Cucu Tendang dan Pukuli Kakek, Berawal dari Pakan Ikan yang Masuk Mulut"

Rumah sudah selesai dibangun
Rumah sudah selesai dibangun (Facebook Setyhanissa Oktaviana)

Viral Rumah Hanya Butuhkan Biaya Rp 15 Juta, Pemilik Sebut Proses Pembangunan Hanya Perlu 15 Hari

Akhir-akhir ini media sosial tengah viral atas postingan seseorang di Facebook.

Dalam postingan facebook yang diunggah Setyhanissa Oktaviana, ia memposting foto rumah miliknya beserta keterangan membangun rumah cukup bermodalkan 15 juta rupiah.

Ia juga menyertakan potret proses pembangunan rumah dari tahap awal hingga rumah selesai dibangun.

Dia mengunggah empat foto rumah miliknya pada Rabu (13/11/2019).

Empat foto yang di unggah akun Setyhanissa, menunjukkan mulai dari pondasi, kerangka hingga bangunan yang sudah berbentuk rumah lengkap dengan pintu, jendela dan atap.

Sontak hal ini menimbulkan keramaian di mata netizen.

Bagaimana mungkin membangun rumah hanya bermodalkan 15 juta rupiah.

Namun Prayitno, sosok di balik pembangunan rumah yang hanya menghabiskan dana 15 juta rupiah menjawabnya.

Saat diwawancarai Tribunnews.com, Selasa (19/11/2019) Prayitno menjelaskan tentang seluruh proses pembangunan rumah tersebut.

Rumah tersebut berukuran 7x9 meter.

Bangunan dasar disusun menggunakan batu bata merah dan semen.

foto 1
Foto rumah yang masih bangunan dasar

Kemudian setelah bangunan dasar jadi, dilanjutkan dengan pemasangan rangka dinding yang terbuat dari material baja ringan.

foto 2
Foto rumah sudah terpasang kerangka

Setelah terpasang, Prayitno mengecat dinding rumah dengan cat warna biru dan merah agar untuk mempercantik tampilan rumah

foto 3
Rumah sudah selesai dibangun

Menurut keterangan Prayitno, rumah yang ia bangun menghabiskan dana 15 juta rupiah.

"Memang benar 15 juta rupiah itu dana yang saya habiskan. Tapi 15 juta itu untuk seluruh materialnya saja," kata Prayitno.

Diketahui rumah milik Prayitno ini berada di  Desa Sindangin, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Rumah yang dibangun pria berumur 26 tahun ini berbentuk sederhana.

Hanya terdapat dua kamar tidur, satu ruang tamu, satu kamar mandi dan dapur sederhana

Bahan penyusun rumah milik Prayitno dibangun dengan material baja ringan dan GRC Board

Tampak dari gambar yang diunggah, pondasi bata rumah tersebut tidak sampai satu meter.

Pembangunan rumah sederhana milik Prayitno ini hanya menghabiskan waktu 15 hari saja.

Mengenai desain dan rancangan rumah tersebut, Prayitno mengaku ia sendiri yang merancang dan menentukan material-material apa saja yang digunakan.

"Saya desain sendiri mengingat bahan materialnya yang mahal dan saya berpikir bagaimana meskipun saya hanya memiliki uang yang terbatas, tapi saya bisa memiliki rumah," kata Prayitno.

Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai kuli tersebut menyadari rumah yang ia bangun memiliki kelebihan dan kekurangan.

Dari segi kelebihan, rumah yang ia bangun tidak akan mudah terkena rayap dan menjadi lapuk.

Karena bahan penyusun rumah tersebut dibuat dari baja ringan.

Sedangkan kekurangan yang disadari Prayitno adalah rumah seharga 15 juta ini rawan jika ada hantaman keras.

Jika ada hantaman keras rumah ini akan mudah ambruk atau rusak.

Dalam keterangan akhirnya, Prayitno berharap dengan viralnya rumah yang ia bangun yang menghabiskan dana 15 juta dapat menginspirasi orang-orang.

Terlebih kepada orang yang tidak memiliki dana lebih untuk membangun rumah, namun memanfaatkan kondisi yang ada, semua orang bisa dengan mudah membangun rumah.

 (Tribunnews.com/Muhammad Nur Wahid Rizqy/ Fathul Amanah)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul POPULER! Viral Rumah di Ciamis Dibangun dengan Biaya Hanya Rp 15 Juta, Pemilik Beri Penjelasan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved