Ahok Jadi Komut Pertamina, Potret Puput Nastiti Gendong Bayi Disorot, Baru 7 Bulanan Sudah Lahiran?
Seiring dengan segera dilantiknya Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina, foto-foto sang istri, Puput Nastiti Devi tengah menggendong bayi pun disorot
Penulis: Salma Fenty | Editor: Asytari Fauziah
TRIBUNMATARAM.COM - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan segera dilantik sebagai Komisaris Utama Pertamina, Senin (25/11/2019) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Seiring dengan segera dilantiknya Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina, foto-foto sang istri, Puput Nastiti Devi tengah menggendong bayi pun menjadi sorotan.
Padahal baru pada 27 Oktober 2019 lalu, Puput Nastiti Devi dan Ahok baru menggelar acara tujuh bulanan.
Benarkah Puput Nastiti Devi sudah melahirkan anak pertamanya dengan Ahok?
Awalnya, potret tersebut diunggah oleh akun Instagram penggemar @btp_fans_club, pada Jumat (22/11/2019) kemarin.
Sementara itu, si media sosial Twitter, netizen ramai menyampaikan selamat kepada Ahok, atas kelahiran anaknya.

Melansir laman Tribunnews.com, Sabtu (23/11/2019), ada seorang netizen Twitter yang mengunggah foto Puput yang tengah menggendong bayi.
Banyak orang mengira jika Puput telah melahirkan anak pertamanya, bertepatan dengan pelantikan sang suami menjadi Komisaris Utama Pertamina pada Jumat (21/11/2019).
Sang netizen lalu menuliskan ucapan selamat kepada Ahok dan Puput.
"Selamat yaa..pak @basuki_btp dan mbak Puput atas kelahiran putranya..semoga menjadi anak yg berguna bagi bangsa dan negara," tulis netizen tersebut.

Namun, kabar tersebut langsung ditampik oleh salah seorang penggemar melalui akun Instagram @puput.btp25.
Pasalnya, foto yang beredar, pertama kali berasal dari akun Instagram @puput.btp.25.
Akun @puput.btp25 mengungkapkan bahwa Puput masih mengandung anaknya, dan belum lahiran.
Bayi yang digendong oleh istri Ahok ini juga merupakan bayi teman dekat Puput.
Seperti diberitakan Tribunnews.com, Puput sempat menuliskan ucapan selamat untuk temannya, Devi dan Mukhlis, melalui kartu ucapan pada 19 November 2019 lalu.
Kemudian, akun @puput.btp.25 turut mengunggah potret Puput, yang sebelumnya telah diunggah terlebih dahulu oleh temannya.
"Yg pada tanya2 puput lahiran atau blm.... . puput blm lahiran,foto puput yg lg gendong bayi itu anak temennya puput yg baru saja melahirkan,"
"Foto di slide pertama itu temen puput yg baru saja melahirkan," tulis akun @puput.btp25, seperti dikutip dari laman Tribunnews.com.
Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Media Internasional Lebih Soroti Hal Ini dari BTP
Menteri BUMN Erick Thohir telah memastikan, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, bakal menjadi Komisaris Utama Pertamina.
"Insya Allah sudah putus dari beliau. Pak Basuki akan menjadi Komut (Komisaris Utama) Pertamina," terang Erick saat dikonfirmasi Jumat (21/11/2019).
Rencananya, Ahok bakal ditetapkan sebagai orang nomor satu saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin pekan depan (25/11/2019).
• Ramai Foto Ahok Menggunakan Seragam Pertamina, Ternyata Begini Fakta di Baliknya
Masuknya Ahok dalam jajaran komisaris pun tak hanya diberitakan oleh media Indonesia, namun juga berbagai media internasional.
Seperti media Perancis Agence Frence-Presse atau AFP yang mengangkat judul Jakarta ex-governor tapped for job at state energy firm Pertamina: reports.
Dalam pemberitaannya, AFP memulai reportasenya dengan menyebut Ahok dipenjara selama hampir dua tahun atas kasus penistaan agama.
"Dia dikukuhkan Jumat untuk mengawasi kinerja eksekutif di perusahaan energi Indonesia yang dilanda skandal korupsi," ulas AFP.

Politisi kelahiran Manggar, Bangka Belitung itu, disebut merupakan gubernur non-Muslim yang dipunyai Jakarta dalam 50 tahun terakhir.
Selain itu, Ahok yang disebut merupakan sekutu Presiden Joko Widodo tersebut juga sosok pemimpin pertama dari etnis Tionghoa.
"Dia adalah politisi populer yang mendapat dukungan karena mencoba membenahi Jakarta yang dikenal padat, serta membersihkan korupsi," urai AFP.
Kemudian media internasional yang berbasis di Tokyo, Jepang, Nikkei Asia Review, memilih judul Former Jakarta governor makes comeback in prominent Pertamina role.
Dalam laporannya, politisi asal PDI-P itu bakal mengawasi sekaligus memberikan nasihat kepada dewan direksi sebagai Komisaris Utama.
Ahok diharapkan bisa menghancurkan korupsi di perusahaan energi pelat merah, yang pernah disebut sebagai "negara di dalam negara" tersebut.
"Kami membutuhkan seseorang yang bisa melakukan gebrakan. Kami butuh sosok penggebrak itu," kata Erick Thohir saat mengumumkan Ahok.
Kemudian Reuters yang dikutip oleh Euronews memilih kalimat World Convicted Christian politician to oversee Indonesia's Pertamina sebagai judulnya.
Penunjukan itu, dilaporkan Reuters, menjadi momen penting kembalinya Ahok sebagai pejabat publik setelah dibebaskan pada Januari lalu.
• Penampilan Baru Veronica Tan Curi Perhatian, Biasa Polosan, Mantan Istri Ahok Mendadak Manglingi!
Dalam laporan itu, disebutkan bahwa ada juga yang menentang keputusan Erick, dengan serikat pekerja Pertamina menentang penunjukan Ahok.
Menteri BUMN Erick Thohir pun mencoba untuk mempertahankan keputusan tersebut.
"Beri kami waktu untuk bekerja, mari kita lihat hasilnya," tegasnya.
Sementara harian Singapura The Straits Times menggunakan judul Former Jakarta governor returns to public office dalam tajuk pemberitaannya.
The Straits Times mewartakan, politisi berusia 53 tahun itu memerangi korupsi dan kemerosotan kesehatan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Di bawah kepemimpinannya, pemerintah provinsi mempunyai sistem pengeluaran tahunan yang dibuat setransparan mungkin oleh publik.
Masyarakat pun bisa ikut mengawasi, dan memberikan pencegahan sedini mungkin jika saja ada pengeluaran yang dirasa janggal. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)