Belum Lama Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ahok Didesak Tuntaskan Masalah Pencemaran Minyak
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok belum lama dilantik jadi Komisaris Utama Pertamina, namun ia sudah mendapatkan tuntaskan masalah di Karawang.
Budi Sadikin sendiri sekarang menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN.
"(Ahok) akan didampingi Pak Wamen (BUMN) Budi Sadikin jadi Wakil Komisaris Utama," lanjut dia, dikutip dari Kompas.com.
Selain masuknya Ahok dan Budi Sadikin, mantan Dirut PT Telkomsel Emma Sri Martini menjabat Direktur Keuangan PT Pertamina.
Rencana penunjukan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menjadi salah satu petinggi di perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) menuai pro dan kontra.
• Ramai Foto Ahok Menggunakan Seragam Pertamina, Ternyata Begini Fakta di Baliknya
Ada yang menganggap Ahok tak pantas menjadi petinggi di salah satu perusahaan besar BUMN.
Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta itu dianggap bukan sosok yang bersih.
Namun, ternyata sepak terjang Ahok telah terbukti dibidang pertambangan yang sejalan dengan posisi yang ia duduki beberapa saat lagi tersebut.
Dilansir dari Ahok.org, kakak dari empat adik tersebut pernah dirikan perusahaan setalah menyelesaikan kuliah S1 nya di bidang teknik geologi.
• Penampilan Baru Veronica Tan Curi Perhatian, Biasa Polosan, Mantan Istri Ahok Mendadak Manglingi!

1.CV Panda (PT Timah)
Setelah menamatkan pendidikannya dan mendapat gelar Sarjana Teknik Geologi (Insiyur geologi) pada tahun 1989, pria 55 tahun ini pulang kampung halamannya.
Ahok menetap di Belitung dan mendirikan perusahaan CV Panda yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan PT Timah.
Menggeluti dunia kontraktor selama dua tahun, Basuki menyadari betul hal ini tidak akan mampu mewujudkan visi pembangunan yang ia miliki.
Karena untuk menjadi pengelolah mineral selain diperlukan modal (investor) juga dibutuhkan manajemen yang profesional.