Cerita Driver Ojek Online Diminta Antarkan Narkoba ke Rutan Depok, Akhirnya Diperiksa Polisi

Ojek online diminta antarkan kaleng cat ke rumah tahanan di Depok, saat diperiksa petugas yang berjaga ditemukan paket narkoba dalam kaleng tersebut.

Editor: Asytari Fauziah
Instagram/gojekindonesia
Gojek 

Hingga kurang lebih satu kilometer atau tepatnya di bawah jalan layang Juanda, Irwan membuang paket tersebut.

"Saat kejadian kejar-kejaran itu saya sudah takut. Jadi enggak tahu-tahu apa-apa lagi," ujar dia.

Aksi kejar-kejaran terjadi di jalan poros dari Juanda menuju Jalan Letjen Suprapto, kemudian berbelok kekiri dari simpang Mal Lembuswana menuju Jalan M Yamin hingga Jalan Wahid Hasyim I.

Keempatnya ditangkap di simpang empat Sempaja setelah Irwan kena tembak di kepala.  Mobil yang mereka kendarai masuk parit.

 Berat Badan Nunung Turun Saat Jalani Proses Rehabilitasi Narkoba, Bagus Ungkap Pola Makan Ibunya

Dari penuturan polisi, dari empat penumpang mobil, ada tiga yang ditangkap yaitu Irwan, Ike dan Mike.

Sementara satu pria yang disebut-sebut pacar Mike kabur. Kini, Ike dan Mike ditahan di BNN Kaltim. Sedangkan Irwan tewas.

Petugas mengamankan barang bukti sabu seberat 1009,43 gram yang terisi dalam 11 kantong plastik dan dua kantong ekstasi berjumlah 200 butir dan berat 83,18 gram. (Kompas.com/Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton/David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Pengakuan Istri dari Bandar Narkoba yang Ditembak Mati di Samarinda"

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved