Panik Pacar Overdosis Narkoba, Pria Ini Jejali Mulut Korban dengan Garam, Buang Mayat Pinggir Jalan

Seorang pria menyerahkan diri karena merasa bersalah atas meninggalnya sang kekasih dalam keadaan over dosis dan dibuang begitu saja di pinggir jalan.

Editor: Asytari Fauziah
Tribunnews.com
Ilustrasi jenazah 

FS akhirnya menyerahkan diri usai 3 hari dimakan rasa bersalah yang menggerogoti nuraninya.

Melansir Kompas.com, Kamis (28/11/2019), kejadian berawal ketika FS dan BO menginap di salah satu hotel di daerah Natar pada malam sebelum kejadian.

Di hotel, FS mengajak korban untuk berpesta sabu-sabu.

Dikira Pengedar Narkoba, Penjual Bakso Ini Ketakutan Saat Langsung Ditodong Pistol dan Borgol!

Tak hanya pesta sabu-sabu, FS juga diketahui mengaku mengajak sang kekasih berhubungan badan di bawah pengaruh narkotika hingga kelelahan.

Diduga kelelahan dan terlalu banyak mengkonsumsi sabu-sabu, korban mulai menunjukkan gejala overdosis.

Tubuh korban sempa kejang-kejang dan hilang kesadaran.

Pelaku, FS yang berada satu kamar dengan korban sempat panik melihat kondisi korban yang mulai kejang-kejang.

Tak Hanya Gunakan Narkoba, Nunung Juga Punya Masalah di Otak, Putranya: Kalo Kumat, Nangis Seharian

Melihat kondisi korban yang kejang-kejang, pelaku sempat lari keluar kamar hotel mencari garam untuk menetralisir efek penggunaan narkoba.

"Saat korban mengalami gejala overdosis, tersangka sempat keluar hotel mencari garam guna menetralisir efek penggunaan narkoba.

Namun ini tidak berhasil," terang AKP Tri Maradona dalam ekspose di Mapolres Lampung Selatan, Rabu (27/11/2019) sore.

Namun rupanya cara ini tidak berhasil, meski sudah diobati dengan garam, korban tak juga menunjukkan kesembuhan.

Polres Lampung menunjukkan barang bukti yang berhasil disita dari FS terkait kasus pembunuhan di Stadion Kalianda.
Polres Lampung menunjukkan barang bukti yang berhasil disita dari FS terkait kasus pembunuhan di Stadion Kalianda. (Kompas.com/Tri Purna Jaya)

Bukannya sembuh, kondisi korban justru makin parah hingga mulutnya mengeluarkan busa.

"Selain karena over dosis juga diduga karena kelelahan berhubungan seks dengan tersangka sehingga korban mulutnya mengeluarkan busa,” jelas AKP Tri Maradona.

Lantaran panik, pelaku akhirnya membawa korban keluar dengan mobil Avanza berwarna hitam.

Mengutip Tribunnews, tak tahu apa yang harus ia lakukan selanjutnya, FS sempat membawa korban yang tak lagi bernyawa keliling jalan tol Lampung.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved