Anaknya Dipulangkan dari Senam Sea Games dengan Alasan Tak Perawan, Ini Kata Ibunya

Kabar dipulangkannya atlet senam Sea Games 2019 karena tak perawan tentu sangat mengejutkan, ini yang dikatakan ibu remaja 17 tahun ini.

Editor: Asytari Fauziah
Youtube/KompasTVKediri
Ibu atlet Sea Games yang dipulangkan 

TRIBUNMATARAM.COM Kabar dipulangkannya atlet senam Sea Games 2019 karena tak perawan tentu sangat mengejutkan, ini yang dikatakan ibu remaja 17 tahun ini.

Ibu dari SAS atlet senam yang dipulangkan mengaku tak habis pikir.

Apalagi tudingan ini membuat putrinya merasa depresi dan sedih, sampai tak ingin sekolah.

Seorang atlet senam proyeksi Sea Games asal Kediri, Jawa Timur gagal berangkat mengikuti ajang olahraga besar yang akan berlangsung di Philipina itu.

KPAI Tak Berniat Hentikan Audisi PB Djarum, Justru Dukung Audisi Atlet Bulutangkis, Beri Klarifikasi

Hal itu cukup membuat keluarga SAS (17) atlet senam artistik itu, kaget bukan kepalang.

Apalagi pihak keluarga mendapati alasan pemulangannya itu karena tudingan tidak perawan.

"Saya shock. Enggak habis pikir," ujar Ayu Kurniawati (42), ibu SAS saat ditemui di rumahnya, Jumat (29/11/2019).

Ilustrasi gadis remaja depresi.
Ilustrasi gadis remaja depresi. (Kompas.com/SHUTTERSTOCK)

Tudingan yang menyangkut privasi seseorang itu menurut Ayu sungguh membuatnya dan keluarga terpukul.

Itu menurutnya akan mempengaruhi masa depan anaknya yang masih panjang itu.

Saat ini, tudingan itu sudah berdampak besar pada psikis SAS. Usai masalah itu, SAS kerap murung dan mengurung diri.

"Sekolah juga sempat bolos beberapa hari. Dia maunya pindah sekolah karena malu," lanjut Ayu.

Ayu menceritakan, awal masalah ini terjadi pada 13 November 2019 yang lalu, seusai SAS sebagai atlet pelatnas mendapatkan vaksin persiapan berangkat ikut Sea Games.

Saat itu, Ayu menerima telepon dari tim pelatih untuk segera menjemput SAS di pemusatan pelatnas Persani yang ada di Gresik.

Di tempat ini, selama ini SAS mengikuti latihan senam.

Melalui sambungan telepon itu pula, masih kata Ayu, pihak pelatih menyampaikan alasan yang menyebabkan SAS dianggap tidak layak mengikuti pelatihan lagi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved