CPNS 2019
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Lakukan Pendaftaran CPNS 2019, Jangan Sampai Gagal Seleksi Administrasi
Hari ini mayoritas instansi menutup pendaftaran calon pegawai negeri sipil ( CPNS), beberapa kesalahan paling umum dan fatal masih kerap kali terjadi.
TRIBUNMATARAM.COM - Hari ini mayoritas instansi menutup pendaftaran calon pegawai negeri sipil ( CPNS), beberapa kesalahan paling umum dan fatal masih kerap kali terjadi.
Menurut Kasubbag Hubungan Media dan Antar Lembaga Badan Kepegawaian Negara ( BKN), Diah Eka Palupi, banyak pelamar kurang teliti dalam mengunggah datanya.
"Kalau untuk kendala, salah satu yang paling banyak adalah soal salah input foto, data, dan dokumen," kata Diah kepada Kompas.com, Jumat (29/11/2019).
Input foto

Kebanyakan pelamar CPNS melakukan kesalahan dalam input foto adalah foto selfie atau swafoto dengan KTP.
Kebanyakan pelamar berfoto sendiri tanpa menunjukkan KTP-nya.
Beberapa instansi juga mewajibkan latar belakang foto dengan warna tertentu dan beberapa pelamar tidak mengikuti persyaratan tersebut.
• Tak Cuma CPNS, Polri Juga Buka Pendaftaran Sekolah Inspektur Polisi, Lulusan D-IV Hingga S-2
Input data
Kesalahan input data mencakup data-data umum kepesertaan, seperti nama, tanggal lahir, pendidikan, dan lain sebagainya.
Input dokumen
Kesalahan paling banyak dalam input dokumen mencakup kesalahan mengunggah ijazah yang dipersyaratkan, SKCK, KTP, dan banyak lagi.
• Jumlah Pendaftar CPNS 2019 Melebihi Ekspektasi Capai 4,7 Juta, Malam Nanti SSCASN Tak Bisa Diakses!
Sementara itu, hingga Jumat, jumlah pelamar CPNS sudah mencapai 5.035.715 pelamar. Yang sudah mengisi formulir sebanyak 4.382.047 pelamar dan yang sudah submit sebanyak 4.071.025 pelamar.
Adapun lima instansi dengan pelamar terbanyak yaitu sebagai berikut.
- Kementerian Agama 183.494 pelamar.
- Kejaksaan Agung 74.741 pelamar.
- Mahkamah Agung RI 58.320 pelamar.
- Kementerian Perhubungan 34.323 pelamar.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 33.606 pelamar.
Sementara itu, instansi yang sepi pelamar yaitu:
- Sekretariat Jenderal MPR 483 pelamar.
- Pemerintah Kabupaten Bone Bolango 483 pelamar.
- Kementerian Koordinator Bidang PMK 476 pelamar.
- Kementerian Pemuda dan Olahraga 459 pelamar.
• Pendaftaran CPNS Diserbu Jutaan Orang, Tapi Masih Ada Formasi yang Kosong Pelamar, Apa Saja?
Meski mayoritas instansi menutup periode lamarannya, tetapi Anda tak perlu khawatir.
Sebab, masih ada 105 instansi lagi yang masih membuka periode lamaran dengan maksimal penutupan sampai dengan 7 Desember 2019. (Kompas.com/Kiki Safitri/Sakina Rakhma Diah Setiawan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak, Kesalahan Pelamar CPNS yang Bikin Gagal Lolos Seleksi Administrasi"

Surat Lamaran CPNS untuk Bupati Ini Viral Berisi Curhatan Agar Diterima, 'Kasian Orangtuaku Pak'
TRIBUNMATARAM.COM - Viral surat pelamar CPNS kepada bupati meminta agar diterima sebagai abdi negara.
Sepucuk surat dari pelamar CPNS yang ditujukan kepada Bupati Enrekang, Sulawesi Selatan mendadak viral.
Sekilas tak ada yang janggal dengan surat lamaran tersebut, tetapi ternyata berisi curhatan seorang pelamar CPNS.
Sebuah foto berupa isi surat yang ditujukan kepada Bupati Enrekang, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.
Surat tersebut tentang keresahan warga yang mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil ( CPNS).
Dalam beberapa waktu terakhir, foto surat itu beredar di grup WhatsApp di lima daerah di wilayah Ajatappareng, yakni, Kabupaten Enrekang, Pinrang, Sidrap, Barru dan Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
• Jumlah Pendaftar CPNS 2019 Melebihi Ekspektasi Capai 4,7 Juta, Malam Nanti SSCASN Tak Bisa Diakses!
Surat tersebut dilengkapi materai 6.000, dengan identitas penulis bernama Yandu, warga Maroanging, Kabupaten Enrekang.

Dalam suratnya, Yandu mencurahkan isi hati tentang kesulitan lulus sebagai PNS.
Dia pun meminta agar Bupati Enrekang membantu proses rekrutmen, agar dia terpilih sebagai PNS.
"Mungkin surat yang ditulis Yandu itu mencurahkan isi hati tentang berbelit-belitnya berkas pendaftaran CPNS di Indonesia, khususnya Kabupaten Enrekang," Kata Makmur, salah satu warga Parepare yang juga mendapat foto surat tersebut, Minggu (24/11/2019).
Apalagi, menurut Makmur, dalam surat itu, Yandu menuliskan keresahan tentang orangtuanya yang sangat ingin anaknya menjadi PNS.
"Utamanya di Sulawesi Selatan, mayoritas orangtua menginginkan anak-anak mereka menjadi PNS atau abdi negara lainnya," kata Makmur.
• Pendaftaran CPNS Diserbu Jutaan Orang, Tapi Masih Ada Formasi yang Kosong Pelamar, Apa Saja?
Sementara itu, Humas Pemkab Enrekang Amirullah mengakui bahwa dia juga sudah melihat surat terbuka itu di media sosial.
Namun, dia belum bisa memastikan apakah surat itu benar-benar dibuat oleh warga Enrekang.
Amirullah mengaku belum bisa berkomentar banyak mengenai surat tersebut.
Surat keresahan warga tentang sulitnya mendaftar CPNS tersebut belum dilaporkan kepada atasannya.
"Saya belum bisa berkomentar banyak, hal itu belum saya laporkan kepada pimpinan," kata Amirullah. (Kompas.com/ Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin)