Pilu Atlet Senam Kediri yang Dituduh Tak Perawan, Minta Pihak Pencoreng Nama Baiknya Minta Maaf
Tangis SAS (17) atlet senam Kediri yang batal mewakili Indonesia di Sea Games Filipina pecah dengan tudingan dirinya tak perawan.
Imam Muklas, pengacara keluarga, mengatakan, masalah keperawanan bukan merupakan prasyarat seorang atlet bertanding di even Sea Games. Sehingga, ia menyayangkan jika itu terjadi di Persani.
Oleh sebab itu, sebagai tindak lanjut masalah ini, pihaknya sudah mengadukannya kepada Presiden, Persani, hingga KONI melalui surat.
Harapannya, dengan pengaduan itu ada tindak lanjut investigasi atas pengelolaan dan pembinaan internal di Persani.
"Dalam konteks ini, pihak keluarga, kan, menerima pemberitaan yang tidak pantas terkait virginitas," kata Imam Muklas.
Dan hasil pemeriksaan yang dilakukan rumah sakit, menurutnya, ternyata hasilnya berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan oleh pihak pelatih melalui telepon.
Saat ini, pihaknya belum menempuh jalur hukum karena masih berupaya mendorong para pihak agar mempunyai itikad baik.
"Tujuan kita untuk mengembalikan nama baik atlet," Imam menambahkan.
Selama ini, SAS sudah mengantongi 49 sertifikat prestasi aneka kegiatan yang diraihnya dari berkiprah sejak sekolah dasar.
Bahkan, dia sempat membawa pulang medali perunggu di event pelajar yang berlangsung di Singapura.
"Hak-haknya sebagai atlet harus dikembalikan," tegasnya.
Jika itu tidak ada solusi, maka Imam juga sudah mempersiapkan langkah hukumnya. (Kompas.com/Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim)