Miris! Bocah 12 Tahun Hanya Berbobot 10 KG, Tak Bisa Beraktivitas, Ayah Tak Miliki Penghasilan
Dimas Andre Kurniawan berusia 12 tahun. Namun, bocah yang seharusnya sekolah kelas 1 SMP itu, hanya bisa tergolek lemah dan tak mampu beraktivitas.
Pernah saya titipkan ke kakak saya, tapi dia malah meng-kakukan diri saat ganti baju," ungkapnya.
Karena tak lagi bekerja, otomatis Ramelan tak ada pemasukan.
Akibatnya pembayaran biaya sekolah kakak Dimas yang bernama Melati Suryaningrum sempat tersendat.
Siswa kelas III sebuah SMK di Bawen tersebut menunggak pembayaran hingga lima bulan.
"Tapi saat ini sudah dibayarkan oleh komunitas relawan agar Melati bisa tetap sekolah.
Apalagi, sebentar lagi dia akan ujian jadi saya berusaha agar dia bisa lulus sekolah," kata Ramelan.
• Miris, Satu Keluarga Selfie Tewas Ditabrak Truk yang Melaju, Sudah Diingatkan Warga!
Kondisi ekonomi susah
Kondisi ekonomi yang susah tersebut, lanjutnya, sempat membuat Melati enggan melanjutkan sekolah dengan alasan ingin bekerja agar bisa membantu orangtua.
Tapi Ramelan menekankan pentingnya pendidikan bagi Melati meski harus menjual berbagai perabot di rumah.
Ramelan menuturkan, Dimas biasa tidur saat adzan Subuh dan bangun sekira pukul 11.00 hingga 13.00. Saat malam, dia biasa mencuri-curi waktu untuk ngojek.
"Ngojek itu dapatnya hanya sekitar Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu, karena saya tidak bisa full kerja.
Tapi yang penting bisa buat saku Melati sekolah," terangnya.
Sementara untuk makan sehari-hari, dia tidak terlalu memikirkan.
"Kalau makan saya dan kakaknya, gimana caranya pasti ada.
Tapi kalau Dimas harus bubur sachet, dia sekali makan dua bungkus. Sementara minumnya maunya yang susu kental, karena kalau bubuk tidak mau," kata Ramelan.
Karena tak bisa meninggalkan Dimas sendirian, Ramelan berharap bisa membuka usaha di depan rumah.