Viral Hari Ini

Nyaris Tak Tertolong Alami Pendarahan, Wanita Tergolek di Jalanan Terpaksa Ditandu Pakai Sarung

Nyawa wanita itu nyaris tak tertolong setelah mengalami pendarahan dan hanya bisa tergeletak di tepi jalanan desa yang basah karena hujan.

TribunMataram Kolase/ Facebook
wanita terpaksa ditandu pakai sarung karena akses jalanan rusak 

"Turun (dari lebuk lantang ke Sintang) menggunakan motor. Hampir terlambat dan hampir tak tertolong," kata warga Desa Benua Kencana ini, dilansir dari TribunSintang.com.

Seusai pengobatan dan menjalani operasi, Ayang diperbolehkan pulang oleh dokter yang menanganinya.

Wanita berusia 38 tahun tersebut dibawa pulang oleh keluarga menggunakan mobil awalnya.

Namun, sebelum sampai di tujuan, mobil yang ditumpangi tidak bisa meneruskan perjalanan hingga Dusun Lebuk Lantang, karena jalan rusak, dan licin setelah diguyur hujan.

"Jalan hancur, bang. Setiap kali hujan pasti tidak bisa dilewati menggunakan mobil. Licin, terjal. Makanya berbahaya," kata pria yang akrab disapa Kikok ini, dilansir dari TribunSintang.com.

Keluarga yang khawatir akan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, akhirnya memutuskan untuk membawa pulang Ayang dengan menggunakan tandu darurat.

Tandu tersebut dibuat dari sarung dan ditopang menggunakan kayu yang ditemukan keluarga di sekitar lokasi.

Ayang kemudian dimasukkan ke dalam sarung, kemudian dipikul sejauh 1,5 kilometer menapaki jalan berbukit dan licin.

"Ibu Ayang masih terbaring, namun sudah mulai sehat," kata Kikok soal kondisi terkini Ayang, dikutip dari TribunSintang.com.

Di kawasan tersebut memang dikenal warga memiliki jalan sempit da tanah kuning serta berbukit.

Meski menggunakan mobil double gardan saat melintasi jalan menuju desa tempat tinggal Ayang tersebut tak kan mungkin bisa saat diguyur hujan.

"Mobil double gardan pun tak sanggup lewat jalan tersebut," kata Paulinus kepada Tribunpontianak.co.id, Senin (2/12/2019).

Seorang warga ditandu menggunakan sarung viral di media sosial Facebook, Senin (2/12/2019).
Seorang warga ditandu menggunakan sarung viral di media sosial Facebook, Senin (2/12/2019).

Wilayah Desa Riam Batu, Dusun Lebuk Lantang berjarak 77 kilometer dari ibu kota Kabupaten Sintang.

Butuh waktu normal untuk bisa sampai dari desa ke kota atau sebaliknya paling tidak selama 3-4 jam.

Namun bila hujan melanda makan akan lebih lama sampai bisa bermalam di tepi jalan menuju desa.

Pada 10 Juli 2019 lalu, ruas jalan dari Desa Benua Kencana ke Riam Batu mendapatkan perbaikan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 oleh Kodim 1205/Sintang, panjang 9,54 kilometer.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved