Sakit Hati Pada Istrinya, Pria Ini Tega Perkosa Anaknya yang Masih 9 Tahun Berkali-kali
Seorang perempuan yang masih berusia sembilan tahun jadi korban pemerkosaan yang dilakukan ayahnya sendiri selama 2 tahun dan dapat ancaman.
TRIBUNMATARAM.COM - Seorang perempuan yang masih berusia sembilan tahun jadi korban pemerkosaan yang dilakukan ayahnya sendiri selama 2 tahun dan dapat ancaman.
Gadis kecil ini jadi pelampiasan ayah tirinya karena masalah pernikahan kedua orang tuanya.
Bahkan sang ibu tak tahu jika putrinya diperkosa sang suami selama 2 tahun belakangan.
Seorang pria berinisial D tega mencabuli anak tirinya yang masih berusia sembilan tahun hanya karena merasa sakit hati kepada sang istri.
Sang istri yang juga ibu kandung korban sempat terlibat permasalahan dengan D hingga akhirnya membuat pria berusia 34 tahun tersebut sakit hati.
"Ya ini motifnya sangat sensitif ya.
Intinya dia (D) sakit hati lah berkaitan dengan hubungan suami istri," ucap Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Andi Sinjaya Ghalib saat ditemui di kantornya, Selasa (3/12/2019).

Rasa sakit hati itu pun dilampiaskan ke putri tirinya itu.
Selama dua tahun D selalu melakukan hubungan intim dengan putrinya tanpa sepengetahuan istri.
D pun kerap mengancam putri tirinya agar tidak membocorkan perlakuan bejatnya kepada siapapun.
• Cara Warga Tangkap Pelaku yang Tega Perkosa Anak Tirinya 2 Tahun Belakangan, Korban Malu Mengakuinya
"Yang bersangkutan sadar telah melakukan itu berulang ulang dan dalam waktu yang cukup lama," ucap dia.
Atas perbuatannya, D dijerat dengan Pasal 76D Jo 81 No. 35/2014 tentang perubahan atas Undang-Undang RI No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal pidana 15 tahun penjara.
Sebelumnya, bocah perempuan yang tinggal di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan tersebut mengaku ke tetangga jika beberapa hari terakhir kerap digauli oleh ayah tirinya.
• Ajak Main Sunat-sunatan, Pedagang Cilor Cabuli 3 Siswi saat Jam Istirahat Sekolah di Gudang Masjid
Merasa tidak tahan dengan perbuatan tersebut, korban langsung mengandu ke tetangga pada Rabu (27/11/2019).
Kaget dengan pengakuan korban, warga pun geram dengan D sehingga memutuskan menunggu pria yang bekerja sebagai satpam itu pulang kerja.