Beri Usulan untuk Mendikbud Nadiem Makariem, Kak Seto: Sekolah 3 Hari, PR Pancing Kreativitas
Usulan itu disampaikan Kak Seto bukan tanpa dasar. Sekolah tiga hari itu sudah ia uji coba selama 13 tahun di homeschooling miliknya.
Kak Seto menjelaskan, di sekolahnya itu proses belajar mengajar dibangun secara efektif dengan memanfaatkan diskusi antar sesama.
PR yang diberikan pun harus memicu kreativitas si anak.
Dengan sedikitnya waktu di sekolah, kata Kak Seto, anak-anak bisa meluangkan waktunya bersama keluarga serta mengembangkan minat dan bakat mereka.
Jadi anak-anak tidak jadi "robot" yang diharuskan menerima setiap pelajaran yang ada tanpa mempertimbangkan bakat terpendam mereka yang beda antara satu dan lainnya.
"Nah ini yang saya harapkan idenya Mas Menteri baru. Pokoknya gaya (kurikulum) milenial," pungkas Kak Seto. (Kompas.com/Jimmy Ramadhan Azhari/Jessi Carina)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kak Seto Usul ke Nadiem Makarim Sekolah Cukup Tiga Hari"

Cerita Nadiem Makarim di Awal Menjabat Mendikbud, Bingung Selalu Diikuti Ajudan, 'Bapak Siapa?'
TRIBUNMATARAM.COM - Cerita Nadiem Makarim di awal menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan / Mendikbud.
Nadiem Makarim membagikan cerita awal-awal menjabat sebagai Mendikbud.
Mantan CEO Gojek tersebut mengaku sempat bingung dengan beberapa orang yang selalu mendampinginya.
Pasalnya, Nadiem Makarim tak terbiasa dengan kehadiran ajudan yang ternyata disediakan bagi setiap menteri.
Baru saja dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim merasa masih canggung.
Hal tersebut ia ungkapkan langsung di depan petinggi dan pegawai kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
• Tak Punya Latar Belakang Dunia Pendidikan, Mengapa Jokowi Pilih Nadiem Makarim Jadi Mendikbud?
Dilansir dari Kompas TV, saat pertama kali berbicara di depan pegawai dan pejabat Kemendikbud, Nadiem meminta maaf karena terlihat masih kaku.
"Maaf masih Kaku," sebut Nadiem dikutip dari Kompas TV.

"Dari sisi formalitas saya masih belajar. Dari sisi Protokoler saya juga masih harus belajar, tambah Nadiem, dikutip dari Kompas TV.