Beri Usulan untuk Mendikbud Nadiem Makariem, Kak Seto: Sekolah 3 Hari, PR Pancing Kreativitas
Usulan itu disampaikan Kak Seto bukan tanpa dasar. Sekolah tiga hari itu sudah ia uji coba selama 13 tahun di homeschooling miliknya.
"Saya Ajudan Bapak," sebut Nadiem saat menirukan jawaban pria tersebut, dilansir dari Kompas TV.
Dari momen itulah Nadiem mulai menyadari posisinya sekarang telah berbeda dari kemarin-kemarin.
Ia sekarang telah menjadi pejabat pembantu presiden, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaam.
Nadiem juga mengatakan bahwa dirinya masih canggung bila dipanggil dengan sebutan 'Bapak', ia lebih memilih dipanggil 'Mas'.
Sebelumnya, Pendiri sekaligus mantan CEO perusahaan jasa Go-Jek tersebut dipilih Jokowi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Indonesia Maju.
Ia dilantik sebagai Menteri pada Rabu (23/10/19) bersama dengan menteri yang lain di Istana Negara.
Saat di depan pegawai kementerian Nadiem mengaku program kerjanya 100 hari mendatang adalah belajar.
Nadiem mengaku akan mendengarkan apa kendala dan apa yang ada dalam permasalahan pendidikan di Indonesia dari pakar-pakar pendidikan di kementerian.
Hal tersebut adalah tindakan awal Nadiem untuk mengetahui kebijakan apa yang akan dilakukannya ke depan untuk memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Saya tidak ada rencana 100 hari. Rencana 100 hari saya adalah duduk dan mendengar. berbicara dengan pakar pendidikan yang ada di depan saya ini yang telah bertahun-tahun berdampak pada kualitas pendidikan di Indonesia," ungkap Nadiem di depan pegawai dan pejabat kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Kantor Kemendikbud Pusat, dilansir dari Kompas TV. (*)
(Sosok.id/