Viral Hari Ini
Gara-gara Mimpi Tertabrak Truk, Penampilan Waria Ini Berubah Drastis setelah Mantap Jadi Pria Tulen
Kehidupan Nik Aidi sebagai seorang penyanyi waria berubah drastis setelah mengalami mimpi buruk terkait dirinya.
TRIBUNMATARAM.COM - Kehidupan Nik Aidi sebagai seorang penyanyi waria berubah drastis setelah mengalami mimpi buruk terkait dirinya.
Nik Aidi memutuskan kembali ke kodratnya sebagai laki-laki setelah memimpikan dirinya tertabrak truk.
Perubahan penampilan mantan waria ini pun mendapatkan respon positif.
Gara-gara mimpi tentang kematiannya sendiri, seorang penyanyi waria rela merubah jati diri yang dulu selalu ia banggakan.
Padahal sebelumnya, penyanyi waria tersebut selalu bangga dengan identitasnya dan menjadikan hal tersebut sebagai hidup dan mata pencaharian.
Namun seolah takdir berkata lain, gara-gara memimpikan dirinya tewas ditabrak sebuah truk yang melaju kencang, penyanyi waria ini mendadak mengubah penampilannya menjadi seorang pria tulen.
• Viral Seorang Anak Kecil Tutup Perlintasan Kereta Api dengan Tali Rafia, Ini Fakta di Baliknya
Keinginan untuk berubah memang suka tidak diketahui kapan pastinya akan datang.
Hidup itu sendiri pun adalah sebuah pilihan, mau menjadi apa yang disenangi atau menjalani takdir, itu kembali lagi pada pribadi masing-masing.

Namun titik balik kehidupan seseorang memang tak pernah sama satu sama lain.
Atau setidaknya begitulah yang pernah dialami oleh entertainer asal Malaysia, Nik Aidi.
Nik Aidi merupakan entertainer yang lumayan populer di negeri Jiran.
Penampilannya biasa atraktif di panggung, menyanyikan lagu dengan nada kemayu.
• Pensiunan PNS Ditemukan Tewas di Teras Toko, Kejang-kejang setelah Dapat Servis dari Waria
Ya, Nik Aidi selama ini dikenal sebagai sosok penyanyi waria yang pakaiannya seperti seorang wanita.
Bahkan ia dijuki sebagai Ziana Zain nomor dua, diva terkenal di Malaysia.
Namun belakangan penampilan Nik Aidi mengejutkan netizen dan penggemarnya di media sosial.
Pria bernama lengkap Nik Aidi Azhar Che Seman ini memilih kembali ke kodratnya sebagai pria tulen.
Rupanya ada beberapa hal yang membuatnya takut.
"Saya berubah karena kemauan diri sendiri, takut melihat banyak orang meninggal setiap hari, tidak tua dan tidak muda," ujarnya dikutip TribunSolo.com dari Harian Metro.
Di akun media sosialnya pun ia mulai intens memposting foto dirinya berpakaian pria.
• Viral Pernikahan di Tengah Banjir Sang Pengantin Tersenyum Bahagia, Istri Pertama Datang & Beri Doa!
Sementara fotonya ketika berpakaian layaknya wanita, ia hilangkan semua.
Perubahan penampilan Nik Aidi ini lantas mendapat komentar positif dari netizen.
Lanjut cerita tentang hijrahnya Nik Aidi, ia sudah memikirkan al ini sejak dua tahun silam.
Ia mengaku tak ada paksaan dari siapapun.
Rupa-rupanya ada sebuah kejadian yang membuat Nik Aidi kepikiran.
"Niat berubah ini datang dari dalam hati saya sendiri karena murni rasa takut dengan kematian, sedang saya belum berubah."
"Saya sering mimpi buruk saat tidur, di antaranya mati akibat ditabrak truk," tuturnya.
Nik Aidi pernah juga bermimpi duduk di sebuah tempat yang panas dikelilingi api.
"Selain itu saya pernah bermimpi duduk di suatu tempat dengan dikelilingi api. Namun setelah saya memutuskan berubah, entah saya merasa lebih tenang," kata dia.
Nik Aidi berkesimpulan mimpi itu merupakan peringatan dari Tuhan.
Ia juga belum kepikiran untuk kembali ke dunia yang sudah membesarkan namanya dulu.
Anak bungsu dari 7 bersaudara ini mengaku perubahannya tak bisa langsung drastis.
Ia mengatakan memang masih ada sisi feminis dalam dirinya.
Tapi sepenuhnya ia kini ingin dikenal sebagai seorang pria.
"Saya pelan-pelan berusaha berubah dan baru-baru ini mulai aktif datang ke masjid untuk salat. Kalau bisa, saya tak mau lagi tinggalkan salat karena salat 5 waktu itu penting."
"Alhamdulillah, Tuhan memberikan hidayahNya untuk saya dan membuat saya kini lebih tenang. Cuma memang karakter saya sulit berubah, karena memang lembut dari dulu," ujarnya.
Nik Aidi sendiri mengaku tak peduli dengan omongan orang.
Dia hanya memastikan jika niatnya berubah karena ingin dekat dengan Tuhan dan mendapat ketenangan.
Kini meninggalkan dunia glamor, Nik Aidi memilih menemani ayahnya yang sudah tua.
Sesekali teman-temannya menanyakan kabar dan hendak memberi pekerjaan.
Tapi Nik Aidi masih pikir-pikir dulu.
Sementara soal jodoh, ia memasrahkan kepada Tuhan, siapa wanita yang akan menjadi pendamping hidupnya kelak.
"Saya berdoa kepada Allah agar dipertemukan dengan wanita yang baik, jujur, dan ikhlas. Itu saja," pungkasnya. (Sosok.id/*)

Pensiunan PNS Ditemukan Tewas di Teras Toko, Kejang-kejang setelah Dapat Servis dari Waria
TRIBUNMATARAM.COM - Pensiunan PNS ditemukan kejang-kejang dan tewas setelah membayar Rp 30 ribu untuk dapat servis dari waria.
Seorang pensiunan PNS di Kota Binjai, Sumatera Utara ditemukan tewas tergeletak di depan teras toko setelah mendapatkan servis dari waria langganannya.
Jasad Irwan (63) sempat dikira gelandangan karena posisinya tewas yang berada di teras toko.
Belum lama ini warga di Kota Binjai, Sumatera Utara baru saja dibikin heboh dengan penemuan mayat seorang pensiunan PNS.
Jenazah pria yang diketahui adalah pensiunan PNS ini ditemukan tergeletak tak bernyawa di depan teras toko di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Senin (18/11/2019).
• VIRAL Rumahnya Berdinding Triplek, Kuli Bangunan Kaget Disodori Tagihan Pajak 200 Juta Mobil Mewah
Diketahui, sebelum ditemukan tergeletak tewas, pensiunan PNS ini sempat berkencan dengan seorang waria langganannya.
Melansir Tribunnews dan Warta Kota, Kamis (21/11/2019) pensiunan PNS yang ditemukan tewas ini adalah Irwan (63).

Irwan sendiri adalah pensiunan PNS yang merupakan warga asli kota Binjai, Sumatera Utara.
Saat ditemukan, tubuh Irwan sudah tergeletak tak bernyawa di depan teras sebuah toko yang tak jauh dari pusat perbelanjaan, Supermall di Kota Binjai pada Senin (18/11/2019).
Sebelum ditemukan tewas, Irwan dikira penduduk sekitar adalah seorang gelandangan yang tidur di emperan toko.
Namun saat dihampiri, Irwan rupanya sudah tak lagi bernyawa.
Tak ayal, kasus kematian pensiunan PNS di depan teras toko ini pun langsung diselidiki oleh Polres Kota Binjai.
• Viral Rumah Hanya Butuhkan Biaya Rp 15 Juta, Pemilik Sebut Proses Pembangunan Hanya Perlu 15 Hari
Dilansir Sosok.ID dari Warta Kota, berdasarkan penyelidikan sementara, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau perlawanan pada tubuh korban.
Irwan diduga tewas secara mendadak dan bukan dibunuh seperti dugaan awal.
Lebih lanjut, sebelum ditemukan tewas di depan teras toko, pensiunan PNS usia 63 tahun diketahui sempat berkencan dengan seorang waria.
Waria tersebut berinisial MY dan merupakan warga kelurahan Nangka, Kota Binjai.
Saat dimintai keterangan oleh polisi, MY memang kerap diajak berkencan oleh Irwan.
Sekali berkencan dengan MY, Irwan diketahui merogoh kocek hingga Rp 30 ribu untuk servis kecil-kecilan.
MY pun diketahui sempat terlihat berduaan dengan Irwan pada Minggu (17/11/2019).
"MY mengaku memang sempat melakukan hubungan oral seks pada malam hari sebelum korban meninggal dunia," ungkap Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting seperti yang dikutip Sosok.ID dari Warta Kota.
• VIRAL di Gresik, Prostitusi Berkedok Warung Kopi, Ditawari Janda Muda Rp 400 Ribu Lewat WhatsApp
Tak adanya temuan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Irwan, membuat polisi berasumsi bahwa pensiunan PNS ini diduga memiliki riwayat penyakit.
Adapun hasil pemeriksaan polisi, Irwan sempat mengalami kejang-kejang hingga akhirnya tak sadarkan diri dan tewas.
"Di sekitar lokasi penemuan kami tidak menemukan adanya tanda atau barang bukti yang mencurigakan, hanya sejumlah kartu identitas milik korban yang kita temukan di lokasi," lanjut Iptu Siswanto Ginting.
Dari kartu identitas itu, korban diketahui merupakan pensiunan pegawai negeri sipil atau PNS.
Korban merupakan warga Jalan Bantara Raya, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai.
Dari sejumlah pemeriksaan TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti milik korban.
Barang bukti tersebut adalah Satu unit sepeda motor Honda Spacy putih BK 5050 ADO, satu helm, satu jaket, sepasang sandal jepit, satu botol kecil minyak angin di dalam kantong celana, serta satu dompet berisi uang Rp 79 ribu, KTP, SIM, STNK.
Atas permohonan dari pihak keluarga jenazah korban tidak dilakukan divisum.
Lantaran tak dilakukan visum untuk mengetahui penyebab kematiannya, jenazah Irwan pun langsung dibawa ke rumah duka untuk prosesi pemakaman.
(Sosok.id/
)