Rosa Meldianti Akui Dibayar 200Juta Sekali Nyanyi, Tapi Saldo ATM Tak Sampai Rp 5 Juta Jika Digabung
Namun, jumlah saldo ATM Rosa Meldianti justru jauh dari jawabannya ketika ditanya soal honor manggung yang bisa mencapai Rp 200 juta.
TRIBUNMATARAM.COM - Semenjak memulai karirnya sebagai penyanyi dangdut, Rosa Meldianti tak lepas dari sensasi.
Terbaru, Rosa Meldianti blak-blakan membongkar saldo ATM-nya.
Namun, jumlah saldo ATM Rosa Meldianti justru jauh dari jawabannya ketika ditanya soal honor manggung yang bisa mencapai Rp 200 juta.
Sedang marak YouTuber Tanah Air yang membuat konten dengan membongkar saldo ATM para artis.
Kali ini giliran Rosa Meldianti yang selalu koar-koar dapat raup ratusan juta untuk sekali manggung.
Namun, saat dibuka, isinya sama sekali tak mencerminkan pedapatannya.
• Dituding Selingkuh dengan Mantan Bupati Kediri, Pedangdut Nella Kharisma Diperiksa Polisi 3 Jam
Berbeda dengan sepupunya, Lebby Wilayati yang selalu dipromosikan oleh sang tante, Rosa Meldianti terlihat lebih mandiri merintis kariernya sebagai artis.
Dewi Perssik diketahui lebih menyayangi Lebby karena tutur katanya yang lembut dan adem membuat Depe lebih merasa tenang.
Meski tak sepenuhnya mendapat dukungan dari Dewi Perssik, namun Meldi, sapaan akrab Rosa Meldianti, mengaku cukup sering diundang nyanyi di acara off air.

Meldi yang kerap diundang para YouTuber dan acara TalkShow ini bahkan pernah mengaku mendapat bayaran puluhan juta hingga ratusan juta sekali manggung.
Hal itu terungkap dalam video yang diunggah oleh channel BRIZ entertainment pada Minggu (12/5/2019).
Rosa Meldianti mengungkap bayaran yang ia dapat.
Sekaligus manggung di luar kota, Meldi bisa mendapatkan Rp 200 juta lebih untuk 8 lagu.
Bayaran yang ia terima tergantung dari jumlah lagu yang ia nyanyikan.
"Sering off air ke luar kota dong?" tanya Fergy Ncess Nabati.
• Lagi Asyik Nyanyi Lagu Dangdut Rhoma Irama, Remaja Ini Meregang Nyawa Gara-gara Ubah Lirik Lagunya
Meldi pun menjawab sering.
"Sering cuman kadang ada private yang nggak mau di-Up," jawab Meldi.
"Kan sering off air ke luar kota kira-kira berapa sih budgetnya kalo off air?," tanya Fergy lagi.
"Lebih mahal dari Depe (Dewi Perssik) nggak?," timpal Rizky Darmasetiawan.
"Kalo tanya budget jangan ke Meldi dong, kan nggak enak sama artisnya langsung. Oh ntar kalau bilang artis, artis apaan? udah aku jawab yah," ujar Meldi.
"3 digit?" tanya Fergy dan Rizky bersamaan.
"Ya..bisa dibilang (benar)..kalau ke luar kota." jawab Meldi.
Namun jika 8 lagu ia bisa menerima Rp 200 juta lebih jika manggung di luar kota.
Mengaku dapat honor ratusan juta, namun saat dilihat saldo ATM-nya, ternyata berbeda jauh.
Fakta tersebut terungkap dalam channel YouTube Nino Kuya.
Awalnya Meldi ditantang untuk menjawab pertanyaan. Jika tak bisa menjawab, Meldi harus mengikuti kemauan Nino Kuya.
"Ibukota Australia apa?" tanya Nino dilihat, Jumat (6/12/2019).
"Sidney," jawab Meldi. "Biarpun Meldi belum pernah ke sana tahu," sambungnya.
Namun jawaban Meldi tersebut salah, Ibukota Australia adalah Canberra.
Meldi pun diminta Nino untuk menampilkan isi saldo ATM-nya.
"Berapa isi ATM Kak Meldi? Kalau lihat kartunya ini isinya bisa mencapai Rp 200 juta," kata Nino.
"Oiya pasti, lihat aja ini yang paling bagus. Ada 2,6 berapa M gitu," jawabnya.
Ketika Meldi menekan tombol saldo, tak disangka ternyata isi saldonya "hanya" Rp 2.610.296.
Itu membuat Nino tak percaya. Meldi pun berkilah salah kartu dan mengeluarkan kartu lainnya.
"Wah ini atm yang mana nih? Oh salah-salah berarti aku nggak bawa ATM nya. Ini buat e-toll doang ini."
"Mana ya ATM aku yang buat jajan serpihan-serpihan doang. Ini udah pasti," tutur Meldi.
Ternyata isi saldo berikutnya hanya Rp 1.022.346. Hal itu membuat Nino pusing.
"Astaghfirullah," tukas Nino sambil menyudahi videonya. (Sosok.id/*)

Isi ATM Andre Taulany Cuma Rp 397, Ditjen Pajak Komentari Tren Seleb Pamer Saldo Milyaran
TRIBUNMATARAM.COM - Ngetren artis pamer saldo milyaran rupiah, isi saldo Andre Taulany malah cuma Rp 397, ini kata Ditjen Pajak.
Andre Taulany baru-baru ini mengunggah video pamer saldo yang tak biasa.
Alih-alih memamerkan saldo milyaran rupiah, Andre Taulany justru menunjukkan isi saldo ATM-nya hanya ratusan rupiah saja.
Pembawa acara Andre Taulany menyoroti tren sejumlah artis yang memamerkan isi saldo ATM mereka.
Apalagi para artis tersebut memamerkan isi saldonya demi sebuah konten yang membuatnya menjadi bingung.
"YouTube YouTube sekarang yang viral itu rata-rata tentang cek saldo. Terus saldonya sekian, saldonya sekian, kayak gitu bisa viral, bingung gue," ujar Andre dalam Vlog YouTube Taulany TV yang dikutip Kompas.com, Kamis (28/11/2019).
• Disindir & Dapat Kritik Pedas karena Konten Artis Pamer Saldo ATM, Uya Kuya Angkat Bicara
"Orang itu pengin tahu banget, pengin kepo banget saldo orang, terus yang nonton banyak lagi. Gue pertamanya sih cuek lihat konten kayak (pamer saldo ATM) gitu, tapi lama-lama agak kesal juga," kata Andre.
Andre tidak bisa banyak berbicara banyak lagi terkait dengan aksi rekan artis yang pamer isi saldo ATM tersebut. Andre pun memberikan nasihatnya.
"Ingat, di atas langit masih ada langit," ucapnya.
Adapun dengan gaya satirnya, Andre mencoba ikut-ikutan memamerkan isi saldo ATM miliknya.
Saat itu, Andre mengajak asistennya pergi ke tempat mesin ATM .
Andre pun menanyai seorang satpam yang tengah menjaga mesin ATM di sebuah bank swasta.
Gelak tawa pecah seketika saat layar mesin ATM menampilkan isi saldo ATM Andre yang ternyata di luar ekspetasi.
• Kecurigaan Ibu Saat Putrinya Traktir Teman, Siswi SMP Nekat Curi ATM & Ambil Uang Hingga Rp 27 Juta!
"Enggak ada yang nebak, saldo saya Rp 397. Kenapa kalian berpikirnya M M-an? Padahal saldo saya Rp 397," ujar Andre dengan tawa terkekeh.

Kejadian lucu pun terjadi saat asisten mengetahui saldo ATM Andre.
Sang asisten pun dengan canda berniat pulang kampung dan tidak mau bekerja lagi dengan Andre gara-gara saldo ATM-nya hanya ratusan perak.
"Gimana sih, kok artis saldonya segitu?" ujar Tono, asisten Andre lalu pergi meninggalkan majikannya.
Andre pun dengan guyonannya berlagak sedih. Dia merasa kehilangan asistenya gara-gara saldo rekeningnya tidak besar.
Siap-siap Diperiksa Ditjen
Adanya fenomena artis dan youtuber memamerkan saldo ATM ternyata tak hanya menarik minat masyarakat luas, namun juga Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak.
• Saldo ATM Barbie Kumalasari Sempat Capai 3M, Setelah Dibongkar Raffi Ahmad Jumlah Berkurang Drastis!
Jika orang tersebut memiliki penghasilan di Indonesia dan jumlahnya penghasilannya di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) atau di atas Rp 54 juta per bulan, maka wajib untuk membayar pajak.
"Youtuber, kalau dia orang Indonesia, dapat penghasilan di Indonesia, atau pun dia penjual online, penjual di pasar, selama di atas PTKP dia wajib bayar PPh (Pajak Penghasilan) secara self assesement," ujar Suryo ketika memberi penjelasan kepada awak media di Jakarta, Senin (25/11/2019).
Sebagai informasi, beberapa selebriti yang memamerkan saldo di rekening mereka adalah Sejumlah selebriti yang memamerkan saldo rekeningnya di antaranya Barbie Kumalasari, Raffi Ahmad, hingga Ria Ricis.

Tak tanggung-tanggung, saldo rekening mereka bahkan jumlahnya miliaran rupiah.
Suryo mengatakan, jika para selebritas tersebut ternyata tak membayarkan pajak, pihak DJP telah memiliki data rekening perbankan dengan saldo di atas Rp 1 miliar.
Hal tersebut sesuai ketentuan Automatic Exchange of Information (AEoI) yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 39 Nomor 2017 tentang Tata Cara Pertukaran Informasi.
"Kalau enggak setor, bisa dilihat datanya di Pak Irawan (Direktur Pemeriksaan dan Penagihan DJP), ada atau enggak," ujar dia.
Adapun dalam PMK tersebut, Ditjen Pajak memiliki hak untuk memantau informasi keuangan wajib pajak pribadi yang memiliki rekening minimal Rp 1 miliar.
Adapun untuk wajib pajak badan, besaran rekening yang bisa diakses oleh otoritas fiskal tidak dibatasi.
Sementara itu, Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak Irawan menjelaskan, dalam mekanisme pemeriksaan data kepatuhan perpajakan dilakukan dengan asas kehati-hatian.
Ditjen Pajak baru akan membuka dan memeriksa data wajib pajak jika ingin melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Meski, sejak Desember 2017 lalu otoritas fiskal telah menerima data secara otomatis dari lembaga keuangan.
“Pasca adanya ini, kami sudah menerima data keuangan secara automatically. Ini sudah dimulai untuk data keuangan berupa saldo rekening per 31 Desember 2017, itu sudah kami minta. Itu kami terima pada April 2018,” ujar dia. (Sosok.id/*)