Viral Hari Ini

Bayi Hilang saat Tidur Diapit Ortunya, Dikira Ilmu Hitam Ternyata Diculik, Ari-ari Diganti Usus Ayam

Bayi tiba-tiba hilang saat tidur diapit orangtuanya, sempat dikira diambil oleh ilmu hitam, ternyata ini faktanya.

TribunMataram Kolase/ TribunJatim
bayi hilang saat diapit orangtuanya 

TRIBUNMATARAM.COM - Bayi tiba-tiba hilang saat tidur diapit orangtuanya, sempat dikira diambil oleh ilmu hitam, ternyata ini faktanya.

Seorang bayi berusia 25 hari mendadak hilang saat tertidur di antara kedua orangtuanya.

Sempat diduga diambil ilmu hitam, ternyata bayi tersebut diculik oleh seorang wanita yang membutuhkan anak untuk membohongi suaminya.

Pasangan suami istri Achmad Rozinin (25) dan Siti Komariah (20) sedang berbahagia dengan kelahiran anak mereka.

Kebahagiaan pasangan suami istri asal Trenggalek tersebut tak berlangsung lama, saat bayi mereka yang baru berusia 25 hari raib ditengah mereka.

Bayi tersebut hilang saat tidur diapit ayah dan ibunya di kiri dan kanan.

Detik-detik Perwira Polisi Tolong Ibu Muda Lahiran di Hutan, Terkulai Lemah Kepala Bayi Sudah Keluar

Kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu (4/12/19) di wilayah Dusun Buret RT 16/06, Desa Bulungan, Kecamatan Trenggalek, Jawa Timur.

Bayi hilang saat diapit kedua orangtuanya yang tertidur
Bayi hilang saat diapit kedua orangtuanya yang tertidur (Kolase)

Rozinin, ayah dari bayi menceritakan bagaimana tiba-tiba ia dan istrinya tak sadar bayinya raib pada subuh.

Pasalnya, anak pasangan suami istri tersebut diletakkan di tengah mereka saat tidur dan sang bayi tak bersuara ketika diambil dari tempat tidur.

Rozinin bercerita, biasanya ia tak tidur sampai pagi karena menjaga buah hatinya yang baru saja dilahirkan.

Namun saat itu ada orangtua Rozinin yang berkunjung ke rumah dan menjaga sang anak.

“Kesempatan itu saya manfaatkan untuk istirahat. Kalau mamak (ibu) tidak datang, biasanya saya yang berjaga,” ucap Rozikin seperti yang dikutip dari Surya.co.id, Jumat (6/12/2019).

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara, hilangnya bayi yang masih berusia 26 hari di Trenggalek Jawa Timur (04/12/2019).
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara, hilangnya bayi yang masih berusia 26 hari di Trenggalek Jawa Timur (04/12/2019).

Di malam itu, sang ayah dari bayi tersebut mengaku tidur pulas karena ada ibunya yang menjaga.

Posisi bayi di letakkan di tengah, sementara sang istri ada di sisi lain anak tersebut.

Kedua pasangan ayah dari bayi yang hilang itupun mengaku tak merasakan apa-apa saat anak mereka diambil dari tempat tidur.

“Posisi saya mepet ke tembok. Saya tidak merasakan apa-apa,” ujar pria berusia 25 tahun itu, dikutip dari Surya.id.

Entah apa yang sedang dirasakan oleh pasangan Rozinin dan Siti malam itu, mereka tak merasakan ada suara aneh ketika seseorang masuk ke dalam kamar mereka,

Bahkan Rozinin mengaku tidurnya malam itu terasa lelap hingga ia yang biasanya terbagun ketika ada gangguan baik suara maupun pergerakan sekecil apapun.

“Seperti ada sirep gitu, tidak merasakan apa-apa,” katanya, dikutip dari Surya.co.id.

Pada pagi harinya kejadian yang menimpa Rozinin dan istrinya tersebut dilaporkan ke kantor polisi.

Tak butuh waktu lama, Wulandari (20) dan DS (16) diamankan oleh pihak kepolisian lima jam setelah kejadian.

Melansir Kompas.com, menurut Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, penculikan tersebut telah direncanakan.

Salah satu terduga penculik bayi di Trenggalek Jawa Timur, diamankan polisi dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut (04/12/2019)
Salah satu terduga penculik bayi di Trenggalek Jawa Timur, diamankan polisi dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut (04/12/2019)

Wulandari nekat melakukan penculikan bayi yang belum genap sebulan tersebut lantaran ingin bohongi suaminya.

Penculikan bayi yang ia lakukan lantaran takut diceraikan oleh sang suami.

Pasalnya setelah tiga tahun berumah tangga, Wulandari belum dikaruniai seorang anak.

Sementara Wulandari sempat hamil namun kemudian keguguran dan hal ini tak diceritakan kepada suaminya.

Wulandari juga memberi imbalan Rp 40 juta agar DS bisa menculik bayi malang tersebut.

Sepucuk Surat Trenyuh di Sisi Bayi dalam Kardus Bekasi, Bukan Kami Tak Sayang atau Membencimu. . .

Tak sampai situ ulah Wulandari, ia juga menyuruh DS membeli daging sapi dan usus ayam.

Hal itu dilakukan untuk meyakinkan sang suami, daging sapi dan usus ayam tersebut dibuat seolah-olah plasenta bayi.

“Ini yang menarik, daging sapi dan usus ayam itu dipakai mengelabuhi suaminya, seolah-olah itu adalah plasenta bayi tersebut,” ujar Calvijn, dikutip dari TribunJatim.com.

Sementara terangka akan dijerat pasal 76F junto 83 Undang-undang Perlindungan Anak, dengan ancaman minimal tiga tahun, maksimal 15 tahun. (Sosok.id/Andreas Chris Febrianto Nugroho)

Sumber : https://sosok.grid.id/read/411945314/tidur-diapit-orang-tuanya-bayi-ini-tiba-tiba-hilang-diduga-diambil-gunakan-ilmu-hitam-hanya-gegara-alasan-sepele-ayah-seperti-ada-sirep-gitu?page=all

Warga menggendong bayi perempuan yang ditinggalkan orangtuanya di dalam kardus di pinggir Jalan Bambu Kuning Selatan, Rawalumbu Kota Bekasi, Kamis (28/11/2019). Grace, nama bayi perempuan itu sudah dibawa ke Polsek Bekasi Timur.
Warga menggendong bayi perempuan yang ditinggalkan orangtuanya di dalam kardus di pinggir Jalan Bambu Kuning Selatan, Rawalumbu Kota Bekasi, Kamis (28/11/2019). Grace, nama bayi perempuan itu sudah dibawa ke Polsek Bekasi Timur. (TribunMataram Kolase/ Kompas.com)

Sepucuk Surat Trenyuh di Sisi Bayi dalam Kardus Bekasi, 'Bukan Kami Tak Sayang atau Membencimu. . .'

TRIBUNMATARAM.COM - Surat trenyuh di sisi bayi dalam kardus yang ditemukan di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Seorang bayi perempuan yang diberi nama Grace ditemukan di dalam sebuah kardus di pinggir jalan dekat dengan panti asuhan.

Sepucuk surat terlihat ditinggalkan di dalam kardus di mana Grace diletakkan.

Penemuan bayi perempuan hebohkan warga Jalan Bambu Kuning Selatan, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamaan Rawalumbu Kota Bekasi.

Bayi tersebut ditemukan di dalam kardus yang berada di dekat sekolah Mahanim pada Kamis (28/11/19) kemarin.

Seorang warga yang berprofesi sebagai penjaga warung yang ada di dekat lokasi kejadian curiga saat melintas di jalan tersebut sekitar pukul 05.30 WIB pada sebuah kardus di piggir jalan.

 Viral Pesan di WhatsApp Bayi Memakan Usus Ibunya dalam Kandungan, Jangan Mudah Percaya, Ini Faktanya

Oleh kecurigaannya tersebut, ia menghampiri kardus yang tak jauh dari sebuah sekolah di sana.

LA (18) dan bayi berusia 3 minggu dalam kardus yang ia temukan dekat rumahnya di Jalan Bambu Kuning Selatan, Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (28/11/2019) pagi.
LA (18) dan bayi berusia 3 minggu dalam kardus yang ia temukan dekat rumahnya di Jalan Bambu Kuning Selatan, Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (28/11/2019) pagi. (KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN)

Saat didekati ia mendapati sesosok bayi yang lengkap dengan peralatan bayi seperti popok, selimut serta sepucuk surat wasiat.

Dilansir dari TribunJakarta.com, surat wasiat tersebut ternyata ditujukan kepada sebuah yayasan panti asuhan.

Penemuan bayi perempuan malang itupun akhirnya oleh warga sekitar dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan ada sebuah surat wasiat yang berada dalam kardus bersamaan dengan dibuangnya bayi tersebut.

Dalam surat tersebut terdapat keterangan mengenai nama bayi yang telah diberikan oleh orang tuanya serta tanggal lahir bayi tersebut.

"Bayi itu kalau dalam surat wasiat bernama Grace, lahir 7 November 2019," sebut Erna yang dikutip dari TribunJakarta.com.

Erna pun juga mengatakan bahwa dalam surat wasiat tersebut pelaku pembuangan bayi juga menuliskan mengenai alasannya membuang bayi Grace.

 Kronologi Lengkap Bayi yang Digigit Tikus Got, Sang Ibu Alami Trauma dan Tak Mau Tinggalkan Bayinya

"Alasan kedua orangtuanya membuang bayi karena tidak mampu begitu yang ditulis dalam surat wasiat," kata Erna di Mapolsek Bekasi Timur, dikutip dari TribunJakarta.com.

Warga menggendong bayi perempuan yang ditinggalkan orangtuanya di dalam kardus di pinggir Jalan Bambu Kuning Selatan, Rawalumbu Kota Bekasi, Kamis (28/11/2019). Grace, nama bayi perempuan itu sudah dibawa ke Polsek Bekasi Timur.
Warga menggendong bayi perempuan yang ditinggalkan orangtuanya di dalam kardus di pinggir Jalan Bambu Kuning Selatan, Rawalumbu Kota Bekasi, Kamis (28/11/2019). Grace, nama bayi perempuan itu sudah dibawa ke Polsek Bekasi Timur.

Berikut adalah isi surat wasiat yang ditulis orangtua bayi :

"Untuk anakku sayang, 7 November 2019, kamu terlahir di dunia bayi kecil yang sangat cantik kami menyayangimu nak,

maafkan kami kalau kami harus menitipkan kamu di Panti Asuhan,

bukan karena kami tidak sayang atau kami membencimu, namun karena keadaan yang tidak memungkinkan dan situasi yang rumit yang memaksa kami harus melakukan ini,

Grace anak ku tumbuh jadi anak yang baik ya,

 Detik-detik Bayi 5 Bulan di Kupang Terbang Terbawa Angin, 30 Menit Dicari Ditemukan di Tumpukan Seng

kamu pasti akan jadi anak baik kamu harus jadi wanita yang kuat, baik, pintar dan berguna dimanapun kamu berada,

kami akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu, kami menyayangimu.

Untuk ibu panti tolong rawat anak saya ya karena keadaan yang tidak memungkinkan saya terpaksa menaruh anak ini di sini mohon maaf jika caranya kurang baik tolong jaga dan Rawat anak ini,

saya sangat mengasihinya. saya hanya ingin anak saya dapat hidup lebih baik dan layak. Nama anak ini, Grace."

Ada surat wasiat dekat bayi dalam kardus di pinggir Jalan Bambu Kuning Selatan Rawalumbu Kota Bekasi, Kamis (28/11/2019).
Ada surat wasiat dekat bayi dalam kardus di pinggir Jalan Bambu Kuning Selatan Rawalumbu Kota Bekasi, Kamis (28/11/2019).

Melansir dari Kompas.com, LA (18), seorang penjaga warung yang menemukan bayi dalam kardus pertama kali tersebut mengatakan bahwa di dekat lokasi penemuan memang terdapat sebuah panti asuhan.

Warung tempat dia dan ibunya berjualan berada persis depan panti yang diduga hendak menjadi tujuan orangtua bayi menitipkan anaknya.

"Saya posisi lagi di warung, tiba-tiba dengar suara bayi nangis di pinggir jalan, di sana ada kardus dan ternyata ada bayi di dalamnya," jelas dia, dikutip dari Kompas.com.

Bayi malang tersebut kini telah diserahkan ke Polsek Bekasi Utara untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Kota Bekasi.

Kompol Erna menjelaskan, pihaknya segera berkordinasi dengan pihak Dinas Sosial agar bayi tersebut mendapatkan perawatan.

"Bayinya berusia kurang lebih tiga minggu, ditemukan dalam keadaan sehat wal-afiat, kami juga langsung berkordinasi dengan pihak kelurahan dan juga Dinas Sosial," jelasnya, dikutip dari Kompas.com. (Sosok.id/Andreas Chris Febrianto Nugroho)

Sumber : https://sosok.grid.id/read/411936095/miris-terpaksa-buang-bayinya-karena-terlilit-masalah-pelaku-tinggalkan-sepucuk-surat-wasiat-yang-menyayat-hati-kamu-harus-jadi-wanita-yang-kuat-baik-pintar?page=all

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved