Viral Hari Ini
Dititipkan di PAUD, Balita Hilang di Samarinda Ditemukan Tewas Mengambang di Parit, Jasad Tak Utuh
Dititipkan di PAUD, Balita asal Samarinda mendadak hilang dan ditemukan tewas tanpa kepala di parit dua minggu kemudian.
TRIBUNMATARAM.COM - Dititipkan di PAUD, Balita asal Samarinda mendadak hilang dan ditemukan tewas tanpa kepala di parit dua minggu kemudian.
Ditemukannya YAG (4) yang hilang sejak Jumat (22/11/2019) dalam kondisi mengenaskan setelah dititipkan di sebuah PAUD mendatangkan duka.
Bagaimana tidak, YAG ditemukan tewas mengapung di parit dalam kondisi tubuh tak lagi utuh.
Kabar menghilangnya bocah PAUD di Samarinda berujung duka.
• Berawal dari Batuk Pilek, Setelah Minum Obat Sekujur Tubuh Balita Ini Melepuh Hingga Meninggal Dunia
Setelah bocah bernama YAG (4) itu ditemukan sudah tak bernyawa di parit besar di Jalan Pangeran Antasari II, Samarinda, Kalimantan Timur.

Walaupun kondisi jasad bocah laki-laki tersebut sudah tak utuh, namun keluarga YAG yakin bahwa tubuh tersebut adalah raga anak mereka yang menghilang sejak 2 pekan lalu.
Melansir dari Kompas.com, YAG diketahui menghilang sejak Jumat (22/11/2019) lalu saat tengah bermain bersama enambocah lainnya di PAUD Jannatul Athfaal, Jalan Abdul Wahab Syahranie, Samarinda, Kalimantan Timur.
Sepekan setelah keberadaannya tak terlacak, pihak yayasan PAUD bahkan menggelar salat berjamaah dan membaca Alquran untuk mempermudah jalan pencarian YAG.
Rupanya doa tersebut berhasil menemukan YAG, namun dalam keadaan yang berbeda.
YAG ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa dan dalam kondisi raga yang sudah tak lengkap.
Namun, keluarga mengenali jasad YAG dari ciri-ciri yang ada pada jasad itu.
Yakni, baju yang dikenakan jasad bertuliskan Monas yang diketahui merupakan baju yang dipakai YAG ketika ia menghilang.
• 4 Fakta Balita Sakit Demam Meninggal setelah Minum Obat dari Klinik, Kulit Melepuh hingga Mengelupas
Kronologi
Adapun, melansir dari Tribun Kaltim, kronologi temuan jasad balita yang diduga adalah YAG itu bermula ketika seorang warga curiga dengan benda yang mengapung di parit di sekitar rumahnya.
Ika (35) seorang warga yang tinggal di Jalan Antasari 2 Gang 3 T 30 mengaku menjadi orang pertama yang menemukan jasad tersebut.