Berita Terpopuler
POPULER Kejanggalan Mahasiswi Dikubur di Belakang Kos, Kaki Terikat, Kancing Baju & Celana Terbuka!
Misteri kematian Wina Mardiani (20) mahasiswi cantik di Bengkulu yang mayatnya dikubur di belakang kos masih dalam penyelidikan.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Asytari Fauziah
Kapolsek Muara Bangkahulu, Kompol Jauhari menuturkan, pihaknya belum bisa memastikan orang-orang yang diduga terlibat pada kematian korban.
Ia memperkirakan bahwa korban sudah dikubur oleh pelaku selama 3 hari.
"Melihat kondisi saat ditemukan, kami perkirakan bahwa korban ini sudah dikubur kurang lebih 3 hari lamanya," ungkap Jauhari.
Pihaknya sedang melakukan pengembangan dan mengumpulkan bukti-bukti untuk menemukan pelaku pembunuhan korban.
"Akan terus kami dalami dan kumpulkan bukti-bukti dulu," tutup dia.
Polisi telah meminta keterangan sejumlah tetanga kosan korban.
Lebih lanjut, pihak kepolisian turut memeriksa lima penghuni kos terkait kasus ini.
Diketahui, sejak jasadnya ditemukan terkubur di area indekos, Minggu (8/12/2019), polisi telah menggeledah kamar penjaga indekos Pondokan Reza untuk diselidiki terkait kasus tewasnya Wina.
Data terhimpun, benda-benda yang disita Polisi dari lokasi kejadian di antaranya dua bilah senjata tajam, dua celana dan beberapa helai kain.
Sebelumnya, polisi juga telah menyita cangkul dan sendal milik korban.
Selain menyita barang bukti, polisi juga sempat membawa lima penghuni kos untuk digali keterangannya dalam kasus tersebut.
Dikabarkan sebelumnya, Wina Mardiani (20), mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu, yang hilang sekitar 3 hari ditemukan meninggal dunia terkubur di belakang kosan yang ia tempati, Minggu (8/12/2019).
Jasad korban ditemukan terkubur di belakang kosan yang ditempatinya di Jalan Beringing, Kecamatan Muarabangkahulu, Kota Bengkulu.
• Murka Istri Kirim Foto Tanpa Busana ke Pria Lain, Suami di NTT Balas Lampiaskan Nafsu ke Mahasiswi
Penemuan jasad korban bermula dari pencarian pihak keluarga karena korban menghilang tanpa jejak selama tiga hari.
Kondisi belakang kosan tersebut rawa.
