Selama 18 Tahun Kakak Adik Tak Terkurung di Rumah, Saat Kena Sinar Matahari Kulit Melepuh!

Dua kakak beradik selama 18 tahun hanya bisa mengurung diri di dalam rumah, saat terkena sinar matahari kulit keduanya langsung melepuh.

Editor: Asytari Fauziah
Kompas.com/ISTIMEWA
Nadia Lovika (18) dan Vika Launa (11) dua saudara yang mengalami penyakit kulit langkah, Selasa (10/12/2019). 

Yang mengharukan, Dania pernah meminta maaf kepada ibunya.

Penyebabnya, suatu hari, ada anak kecil menangis hanya karena melihat wajah Dania.

 ART di Palembang Melahirkan Sambil Berdiri, Bayi Jatuh ke Lantai Kamar Mandi, Ngaku Tak Tahu Hamil

Kisah dan foto Dania diunggah oleh seorang pengidap ichtyosis lain bernama Firdaus Mehat.

Meski memiliki ichtyosis yang tak separah Dania, Firdaus ingin agar mata publik dunia melihat keberadaan para pengidap ichtyosis.

Berikut potret Dania kini.

Byai Dania
YouTube

Derita Bayi Berkulit Mirip Plastik, Bermula dari Benjolan Isi Nanah di Bawah Ketiak

Mizyan Haziq Abdillah, bayi berkulit mirip plastik ini mendadak menjadi perbincangan karena kondisinya yang semakin memprihatinkan.

Bayi berusia 6 bulan ini mengalami kondisi langka yang membuat kulitnya mirip plastik dan mudah mengelupas.

Semua penderitaan yang dialami Mizyan Haziq Abdillah ini dimulai dengan sebuah benjolan kecil berisi nanah yang ada di ketiaknya.

Kondisi memprihatinkan menimpa bayi berusia 6 bulan bernama Mizyan Haziq Abdillah. 

Seluruh kulit tubuh Mizyan terlihat mengering, pecah-pecah, kemudian mengelupas yang membuat bayi tersebut selalu menangis keras.

 ART di Palembang Melahirkan Sambil Berdiri, Bayi Jatuh ke Lantai Kamar Mandi, Ngaku Tak Tahu Hamil

Mizyan adalah putra dari pasangan Nurul Qomar (31) dan Finki Kurnia (22), warga di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Mizyan Haziq Abdillah, bayi berusia 6 bulan dari wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan ini menderita penyakit, kulitnya mengeras seperti plastik kemudian pecah dan mengelupas.(Dok. Istimewa)
Mizyan Haziq Abdillah, bayi berusia 6 bulan dari wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan ini menderita penyakit, kulitnya mengeras seperti plastik kemudian pecah dan mengelupas.(Dok. Istimewa) ( )

Pada saat tertentu, kulit yang mulai mengering tersebut satu per satu akan mengelupas.

Nurul Qomar mengatakan, biasanya bayinya akan gelisah dan menangis terus jika kulit-kulit kering tersebut mulai mengelupas.

Istrinya, Finki, hanya bisa mengendong anaknya sambil memberi ASI atau sekadar mengayun sambil memohon kepada Tuhan agar penyakit anaknya segera sembuh.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved