Viral Hari Ini

Tak Sadar Direkam Atasan, Video Polisi Jongkok Punguti Beras Nenek yang Plastiknya Bocor Viral

Video Aipda Adi Novianto membantu seorang nenek memunguti berasnya yang bocor dari plastik mendadak viral.

(KOMPAS.com/IST)
Aipda Adi Novianto membantu seorang ibu memungut beras yang jatuh. 

TRIBUNMATARAM.COM - Tak sadar direkam atasannya, video polisi bantu nenek punguti beras di jalan viral.

Video Aipda Adi Novianto membantu seorang nenek memunguti berasnya yag bocor dari plastik mendadak viral.

Video tersebut ternyata diam-diam direkam oleh atasan Aipda Adi Novianto yang salut dengan kepekaan anggotanya menolong sesama.

Video yang berisi tentang Aipda Adi Novianto membantu seorang nenek memunguti beras ramai diperbincangkan warganet.

Anggota Polres Salatiga tersebut tak malu meski masih menggunakan seragam lengkap.

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Mahasiswi yang Dikubur di Belakang Kos karena Sakit Hati

Selama ini Adi bertugas menjadi anggota Bhabinkamtibmas di wilayah Ledok, Polsek Argomulyo.

Saat memunguti beras tersebut, dia sedang melakukan tugas rutin pengamanan di Jalan Veteran, depan SD Ledok Salatiga, pada Kamis (12/12/2019).
Aipda Adi Novianto membantu seorang ibu memungut beras yang jatuh.(KOMPAS.com/IST)
Aipda Adi Novianto membantu seorang ibu memungut beras yang jatuh.(KOMPAS.com/IST) ( )

Setelah membantu mengatur lalu lintas dan para siswa masuk sekolah, sekitar pukul 07.15 WIB, dia melihat seorang perempuan tua berjalan ke arahnya, dari selatan ke utara.

"Saat itu tugas di depan SD Ledok sudah selesai karena para murid sudah masuk, saya bersiap akan meninggalkan lokasi dan berniat ke Mapolsek Ledok," jelasnya, Jumat (13/12/2019).

Dia melihat ibu tersebut membawa kantong plastik.

Setelah semakin dekat, ternyata plastik yang dibawa ibu tersebut bocor dan isinya yang ternyata beras berjatuhan.

"Ibu tersebut terlihat ragu, tapi saya langsung jongkok dan meminta plastik lain kepada beliau. Ternyata membawa plastik, ya sudah, saya ambil saja beras yang jatuh. Setelah saya ambil, ibu itu langsung ikut mengambili, karena beras baru dan tidak kotor, masih bisa diolah dan dimasak," kata Adi.

POPULER Rekonstruksi Meninggalnya Zaenal Abidin yang Dianiaya Polisi Meski Sudah Tak Berdaya

Dia memperkirakan beras yang dibawa tersebut tak lebih dari setengah kilogram.

Karena berlangsung cepat, Adi mengaku tak sempat bertanya nama dan alamat ibu tersebut.

"Ya masih warga di lingkungan karena menggunakan pakaian rumahan. Setelah mengobrol seperlunya, ibu langsung masuk kampung," jelasnya.

Adi mengaku, dia membantu ibu tersebut karena merasa itu adalah kewajiban sebagai manusia.

"Bukan karena polisi, tapi itu sebagai manusia yang kebetulan pekerjaan saya polisi," ungkap polisi yang bertugas sejak 2001 ini.

Saat membantu ibu tersebut memunguti beras, Adi mengaku tak sadar divideokan oleh atasannya, AKP Joko yang bertugas di Polres Salatiga.

Detik-detik Perwira Polisi Tolong Ibu Muda Lahiran di Hutan, Terkulai Lemah Kepala Bayi Sudah Keluar

"Tidak tahu kalau divideo, tahu-tahu sudah ramai di Facebook," kata Adi.

Sementara Kapolsek Argomulyo AKP Muh Zazid mengungkapkan, sosok Adi adalah Bhabinkamtibmas yang cukup baik. Dia juga cepat dalam merespons pelayanan kepada masyarakat.

"Memang anggota yang cukup humanis," terangnya. (Kompas.com/ Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana)

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/12/13/12033471/kisah-polisi-bantu-punguti-beras-milik-nenek-yang-tercecer-videonya-viral?page=all#page2

Detik-detik Perwira Polisi Tolong Ibu Muda Melahirkan di Tengah Hutan, Terkulai Lemah dengan Kepala Bayi Sudah Keluar
Detik-detik Perwira Polisi Tolong Ibu Muda Melahirkan di Tengah Hutan, Terkulai Lemah dengan Kepala Bayi Sudah Keluar (TribunMataram Kolase/ Istimewa TribunJatim)

Polisi Bantu Proses Melahirkan Prematur, Ibu Terkulai Lemah Kepala Bayi Sudah Keluar

TRIBUNMATARAM.COM - Aksi heroik ditunjukkan oleh seorang perwira polisi bernama Ipda BJ Handoko karena berani menolong ibu muda yang hendak melahirkan di tengah hutan.

Hanya dengan bermodalkan selembar kain, Ipda BJ Handoko yang merupakan Kanit Binmas Polsek Gondang ini membantu proses persalinan Astri Sulistyoningsih (31).

Astri Sulistyoningsih tengah dalam perjalanan menuju ke puskesmas ketika tak mampu lagi menahan hasrat hendak melahirkan.

Ia pun terpaksa melahirkan di tengah hutan.

Tepatnya, di kawasan hutan RPH Sugihan BKPH Tretes KPH Bojonegoro, turut Dusun Betek, Desa/Kecamatan Gondang, Jumat (6/12/2019).

Ipda BJ Handoko pun menceritakan detik-detik dirinya berani menolong proses persalinan Astri.

 Menantu Jokowi Selvi Ananda Dikabarkan Melahirkan Hari Ini, Gibran Siapkan Nama Bayi Perempuan

Ipda BJ Handoko mengatakan setelah melaksanakan kegiatan sapa pagi di Pertigaan Betek, kemudian kembali ke Polsek Gondang untuk melaksanakan apel pagi.

Aksi Ipda BJ Handoko membantu seorang ibu yang melahirkan di hutan
Aksi Ipda BJ Handoko membantu seorang ibu yang melahirkan di hutan (Dokumentasi Istimewa via TribunJatim)

Saat tiba di titik lokasi, seorang wanita terlihat terkulai lemah.

Ternyata, wanita yang diketahui bernama Astri Sulistyoningsih (32), warga desa setempat itu melahirkan.

Melihat kondisi perempuan melahirkan, membuat perwira pertama itu bergegas melakukan pertolongan secara diskresi.

Sebab, kondisi kepala jabang bayi sudah keluar sehingga membutuhkan penanganan darurat.

Ternyata, wanita yang diketahui bernama Astri Sulistyoningsih (32), warga desa setempat itu melahirkan.

 Viral Wanita Melahirkan Tapi Tidak Hamil, Perut Tak Buncit & Rutin Haid, Ini Penjelasan Ilmiahnya

"Warga banyak yang tahu kondisi ibu melahirkan, tapi tidak berani menolong. Akhirnya saya beranikan untuk menolong," kata Ipda BJ Handoko, dikutip TribunMataram.com dari TribunJatim.com.

Dia menjelaskan, kepala bayi yang keluar tersebut kemudian dipegangi sambil menunggu kedatangan bidan Puskesmas Gondang, untuk dilakukan pertolongan lebih lanjut.

Ditambahkannya, jika tugas polisi tidak hanya memberikan pengamanan kepada masyarakat, tapi juga harus bisa membantu warga dalam kondisi darurat.

"Sudah menjadi kewajiban kami untuk cepat tanggap saat ada kondisi darurat semacam ini. Apalagi ini kaitannya dengan nyawa," tutur Ipda BJ Handoko.

 Ngaku Tak Tahu Hamil, Ibu Ini Melahirkan di Kamar Mandi & Masukkan Bayi ke Mesin Cuci hingga Tewas

Saat ini, Astri masih dirawat di Puskesmas Kecamatan Gondang, sedangkan bayinya dirujuk ke RSUD Bojonegoro Dr R Sosodoro Djatikoesoemo, karena lahir dalam kondisi premature.

Suami dari Astri, Yuliono menyatakan, terima kasih atas pertolongan polisi terhadap istrinya yang saat itu melahirkan di tengah hutan.

Memang istrinya sudah dianjurkan untuk membawa ke Puskesmas, karena kemungkinan sudah hamil tua.

"Ya mungkin saat di jalan itu sudah tidak bisa ditahan, akhirnya si bayi lahir. Saya terima kasih kepada polisi yang sudah menolong," tandas Yuliono. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved