Pecat Ari Askhara, Erick Thohir Ternyata Miliki Proyek di Garuda Indonesia, Ini Rinciannya
Kasus penyelundupan motor Harley Davidson yang dilakukan eks dirut Garuda Indonesia Ari Askhara menyita perhatian publik.
Arya juga menjelaskan, proyek itu mendatangkan dan mengelola artis dalam peluncuran pesawat jenis Airbus A300-900 Neo yang baru saja didatangkan dari pabrik Airbus di Toulouse, Perancis.
Di pesawat itu kemudian didapati barang selundupan komponen motor bekas Harley Davidson dan Brompton.
Menariknya, Karni juga mempersoalkan bahwa ada dugaan kasus selundupan Harley dan Brompton yang diduga milik eks Dirut Garuda.
• Skandal Asmara Mantan Dirut Garuda Indonesia, Begini Caranya Dekati Pramugari Cantik & Dapat Nomor
“Rahasia umum bahwa banyak pejabat negeri ini yang suka bawa barang-barang (mewah), dan lolos begitu saja.
Ini nilainya juga tak sampai Rp 1,5 miliar, tapi jadi heboh. Harusnya kalau penyelundupan nilainya ratusan miliar, ” kata Karni.
Lebih lanjut, Karni menyebutkan bahwa jangan-jangan ini adalah sekadar aksi untuk menyingkirkan orang-orang mantan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Arya langsung menampik itu.
“Sedari awal, Erick menyebut tak perlu lobi, atau mengirimkan macam-macam. Tak perlu dan tak ada itu,” ujar Arya.
Arya kemudian menjelaskan kronologi kasus tersebut.
Menurutnya, informasi adanya bawaan moge Harley dari media sosial, serta informasi dari grup WhatsApp di perusahaan.
Erick lantas meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani yang membawahi Dirjen Bea dan Cukai untuk menyelidiki ini.
Lantas informasi itu ditindaklanjuti.
• Awak Kabin Garuda Laporkan Penindasan Ari Askhara ke Erick Thohir, Paling Sengsara 8 Orang Ambruk!
Erick juga meminta agar komisaris untuk bekerja melakukan audit.
Hasilnya memang ada dugaan penyelundupan komponen moge Harley dalam bentuk CKD alias komponen.
Hasil Komite Audit dan Kementerian Keuangan sesuai dengan dugaan awal.